Review LEGO Marvel Super Heroes: Formula Klasik yang Tetap Berhasil!
Formula Sama yang Tetap Berhasil!

Seperti game LEGO yang selama ini kita kenal, Anda masih akan bertemu dengan formula sama yang Anda ketahui tentang franchise ini di masa lalu. Karakter dan dunia yang dibangun dengan kepingan-kepingan LEGO dipertahankan dan gaya platformer sederhana tetap menjadi daya tarik utama. Salah satu formula baru yang dipertahankan adalah gaya voice acts yang pertama kali diperkenalkan di LEGO: Lords of the Rings yang lalu. Para karakter kini berbicara dalam bahasa yang jelas untuk membangun karakter dan plot yang ada.
Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang menawarkan formula yang sama? Jika Anda merupakan penikmat franchise LEGO sejak dahulu, hampir tidak ada perbedaan signifikan yang Anda temukan di seri LEGO Marvel Super Heroes ini. Misinya masih tetap sama, bergerak dari satu titik ke titik lainnya sembari menyelesaikan serangkaian puzzle yang sebagian besar bisa diselesaikan dengan ekstra observasi. Menghancurkan setiap objek yang berada di ruangan, membangun struktur kunci yang dibutuhkan, memicu, dan Anda akan menyelesaikan hampir setiap puzzle di seri yang satu ini. Sistem pertarungan juga tidak akan banyak berubah dan sama mudahnya. Tidak ada sistem game over, Anda hanya memerlukan dua buah tombol untuk menghancurkan musuh kecil hingga para boss di sini.


Walaupun demikian, LEGO Marvel Super Heroes tetap mampu membuktikan diri sebagai sebuah seri LEGO yang unik lewat keberhasilan untuk mengembangkan karakter dengan identitas yang kuat, terutama dari sisi desain dan move set yang ada. Setiap level akan memuat puzzle-puzzle yang hanya bisa dipicu oleh karakter tertentu. Kebutuhan untuk mencari dan mengkombinasikan tugas setiap karakter menjadi ekstra tantangan. Namun harus diakui, tidak ada yang lebih nikmat selain mencicipi interpretasi TT Games untuk setiap karakter Marvel yang ada. Bagaimana mereka memanfaatkan elastisitas Mr. Fantastic, bagaimana Hulk terlihat lebih kuat dibandingkan super hero yang lain, bagaimana Spiderman menggunakan web yang ada, bagaimana Black Widow mampu bersaing tanpa kekuatan super hero sama sekali, atau bagaimana Iron Man hadir dengan teknologi-teknologi destruktif yang memuaskan. Pesona utama inilah yang ditawarkan.
Dipadukan dengan konsep open-world yang ada? Fantastis. Berbeda dengan LEGO Batman 2 yang menjadikan Gotham sebagai kota optional untuk dijelajahi setelah akhir permainan, LEGO Marvel Super Heroes mengintegrasikannya ke dalam gameplay. Seperti GTA yang dibangun untuk semua umur, Anda akan diminta untuk menuju ke titik cerita di skema open world yang bebas. Keunikan karakter juga muncul ketika melewati proses eksplorasi yang satu ini. Setiap karakter hadir dengan kelebihan dan keterbatasan gerak seperti yang Anda temukan di komik. Hulk yang hanya bisa berlari cepat, Human Torch yang bisa terbang sebebas yang ia inginkan, Hawkeye yang tentu saja harus mengendaari mobil, atau mungkin Iron Man yang mampu terbang elegan. Ada keasyikan tersendiri menjelajahi kota dengan semua karakter ini, apalagi dengan beberapa side mission yang bisa Anda selesaikan, bahkan untuk membuka ekstra karakter yang bisa Anda gunakan.



Ada banyak alasan untuk mengkategorikan sebuah game LEGO sebagai game keluarga, terlepas dari desain visual dan temanya yang memang didesain untuk semua umur. Fakta bahwa ia secara konsisten hadir dengan dukungan multiplayer split-screen juga tetap dipertahankan di LEGO Marvel Super Heroes ini. Tidak seperti multiplayer lainnya yang langsung membagi layar Anda menjadi dua sama besar, gaya multiplayer LEGO memang lebih dinamis. Ketika berada di dalam satu layar yang sama, garis pemisah ini akan melebur dan hilang. Begitu Anda terpisah dalam jarak yang cukup jauh, garis ini akan kembali lagi untuk memperlihatkan aksi Anda masing-masing.

Terlepas dari semua karakter baru yang ia tawarkan, kesan LEGO Marvel Super Heroes memang masih menawarkan kesan repetitif di mekanik gameplay yang ada. Walaupun demikian, keunikan yang ditawarkan setiap karakter Marvel yang ada, hero maupun Villain, menghasilkan kesan segar tersendiri. Ini menjadi formula repetitif yang terus diulang oleh TT Games, namun secara menakjubkan, tidak akan membuat Anda mengeluh dan mempertanyakan “kreativitas” dari developer yang satu ini. Bahkan, bagi para penikmat komik dan film dari Marvel, ini menjadi standar menyenangkan baru yang akan sulit untuk ditaklukkan.
Representasi Dunia Marvel yang Luar Biasa

Efek yang dihasilkan oleh setiap game LEGO hampir selalu sama di benak kami, “Mengapa developer yang lebih serius tidak bisa membangun game seperti ini, namun dengan visualisasi dan desain karakter realistis?”. Pertanyaan inilah yang selalu kami lontarkan setiap kali selesai menikmati game LEGO apapun, termasuk LEGO Marvel Super Heroes di dalamnya. Apa pasal? Karena TT Games hampir selalu berhasil menawarkan apa yang sebenarnya diinginkan para fans dari dunia Marvel. Lupakan terlebih dahulu mekanik gameplay sederhananya, karena ia akan pemuas cinta Anda bagi karakter superhero dan villain dari semesta ini.
Bagaimana tidak? TT Games menghadirkan lebih dari 100 karakter superhero dan villain Marvel yang bisa Anda gunakan ketika mengeksplorasi dan menyelesaikan setiap puzzle di LEGO Marvel Super Heroes ini. Setiap karakter ini tidak hanya berbeda di sisi desain, tetapi juga daya tarik move set, kelebihan dan kekurangan uniknya masing-masing. Mereka bahkan menyuntikkan sang kreator – Stan Lee ke dalamnya sebagai salah satu cameo yang diperhitungkan. Tidak hanya ratusan karakter, TT Games juga berhasil membangun dunia yang merepresentasikan dunia Marvel itu sendiri. Ada begitu banyak landmark yang membuat Anda terperangkap dalam atmosfer yang ada. Stark Tower yang berdiri megah di tengah kota? Atau Asgard milik Thor yang memesona? Semuanya dibangun dengan apik.



Namun tidak ada yang lebih menggugah selain keberhasilan untuk menghadirkan beberapa momen epik yang walaupun tampil dalam bentuk “imut”, tetap akan cukup untuk mengundang decak kagum Anda. Pertarungan satu lawan satu Colossus melawan Juggernaut, pertempuran sebagian besar kostum Iron Man melawan Hulk Buster di Stark Tower, hingga pertempuran tengah kota melawan Dr. Octopus benar-benar mewakili semua alasan mengapa kisah superhero seperti ini mudah membuat kita jatuh cinta. Seperti terpanggil kembali ke insting masa kecil Anda yang mengidolakan setiap aksi mereka.