Microsoft Sempat Pertimbangkan Xbox One Tanpa Disc Drive

Reading time:
January 3, 2014
xbox one logo

Microsoft saat ini telah resmi merilis Xbox One yang akan menjadi lawan tangguh bagi Sony PlayStation 4. Sebelum diluncurkan, pihak perusahaan tentunya telah mempertimbangkan banyak hal agar konsolnya bisa sukses di pasaran.

Salah satunya adalah opsi membuat Xbox One tanpa keberadaan disc drive. Ya, tanpa disc drive menandakan Xbox One ingin tampil serba digital dimana gamer hanya bisa memainkan game dengan mengunduhnya terlebih dahulu.

“Setelah pengumuman dan setelah E3, banyak masukan tentang gamer ingin perubahan. Ada diskusi dimana kami akan menyediakan optical disc drive di Xbox One atau sebaliknya. Tetapi, jika Anda mulai melihat ke bandwidth dan size dari game, tentu ada masalah,” ujar Phil Spencer, Microsoft Game Studios VP.

 

Microsoft sempat mempertimbangkan untuk hadir full digital di Xbox One dengan menghilangkan disc drive sama sekali. Namun hal ini diurungkan setelah melihat ukuran data game next-gen yang terhitung masif.
Microsoft sempat mempertimbangkan untuk hadir full digital di Xbox One dengan menghilangkan disc drive sama sekali. Namun hal ini diurungkan setelah melihat ukuran data game next-gen yang terhitung masif.

Nampaknya keputusan dari pihak perusahaan sangatlah tepat. Bayangkan seberapa besar ukuran dari game yang harus Anda download sebelum memainkannya. Lalu, apa jadinya bila dalam satu atau dua pekan ada lebih dari 3 game baru yang dirilis dan Anda ingin membelinya sekaligus?

Meski begitu, Microsoft tetap percaya bahwa di masa depan dunia video games akan lebih mengarah ke era digital. Jika saja Microsoft memutuskan tampil digital, bukan berarti Xbox One menjadi konsol pertama yang tidak dibekali disc drive. Sebelumnya Sony sempat merilis PSP Go di tahun 2009 dengan konsep serupa. Dua tahun setelahnya, PSP Go berstatus discontinued.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…