15 Kisah ‘Friendzone’ Paling Memilukan di Video Game!
3. Tifa – Cloud [Final Fantasy VII]

Final Fantasy VII menawarkan cerita yang luar biasa, sebuah fakta yang memang tidak bisa diubah. Tidak hanya kompleks, game ini menyuntikkan karakterisasi kompleks untuk setiap nama, lengkap dengan konflik psikologis berat yang harus mereka hadapi. Semuanya berpusat pada Cloud, yang hidup dengan identitas orang lain, pendiam, dan begitu rendah diri. Sejak kecil, lewat semua suka dan duka yang datang berganti, hanya Tifa lah satu-satunya wanita yang terus setia menemani Cloud. Kepada Tifa pula lah, Cloud menceritakan semua mimpi dan janji yang ingin ia capai. Tifa terus menemani, terus menaruh harapan, melindungi, dan mengarahkan Cloud ke tempat yang semestinya. Hasilnya? Cloud justru jatuh cinta pada Aerith, yang jatuh cinta pada Zack. What a pity..
2. Zelda – Link [Legend of Zelda]

Seorang kstaria yang menyelamatkan putri, dongeng yang satu ini memang sudah menjadi santapan yang terdengar “normal” bagi banyak anak-anak. Siapa yang menyangka, formula ini tampaknya berhasil dieksploitasi oleh Nintendo untuk melahirkan begitu banyak judul game yang luar biasa, termasuk Legend of Zelda di dalamnya. Perjuangan keras Link untuk menyelamatkan Zelda atau sekedar memenuhi semua permintaan dan misi yang dilemparkan oleh putri yang satu ini mungkin mengisyaratkan sosoknya sebagai seorang pahlawan kebenaran yang tidak pernah mengenal kata lelah. Namun semua pengorbanan, perhatian, dan kerja keras Link tampaknya tidak rasional jika ditempuh atas nama kebenaran belaka. Tapi sayangnya, Zelda terlalu dingin bagi Link untuk memulai hubungan apa yang ia inginkan.
1. Peach – Mario [Super Mario Bros]
Dan kita akhirnya berhadapan dengan kasus Friendzone paling klasik dan paling bertahan lama di industri game – Mario dan sang putri – Peach. Ada begitu banyak sinyal bahwa Mario sebenarnya menaruh hati yang besar untuk memiliki Peach. Salah satu yang paling valid? Rasionalitas. Satu atau dua kejadian mungkin akan membuat Mario terlihat sebagai pahlawan yang memang berambisi untuk sekedar menyelamatkan dunia dan Peach tentunya. Namun jika di setiap seri, hal ini secara konsisten dilakukan, harus ada motif eksternal yang cukup untuk mendorong sang tukang ledeng gemuk berkumis dan tidak berhubungan sama sekali dengan keamanan seorang Putri ini, untuk terus menerus melewati platform kecil dan mematikan, lava, monster-monster mematikan, awan, pipa, hingga Bowser untuk terus membawa Peach pulang. Bagaimana jika posisi ini dibalik? Bagaimana jika Mario yang diculik oleh Bowser? Kami memprediksi bahwa Peach tidak akan banyak ambil peduli.
Di atas adalah 15 kisah Friendzone yang menurut kami, paling memilukan, tragis, dan menyedihkan di industri game. Semuanya memperlihatkan ciri ciri yang sama, cinta yang bertepuk sebelah tangan atau hubungan persahabatan yang dianggap jauh lebih penting untuk dipertahankan daripada sekedar membina hubungan romantis tanpa masa depan.
Jangan ragu untuk meninggalkan komentar atau saran, jika menurut Anda, ada pasangan Friendzone dalam video game yang sengaja maupun tidak sengaja terlewatkan oleh list kami di atas. Feel free to comment and expand the list!
Dan semua pembaca JagatPlay, yang mungkin tengah berjuang keluar dari zone Friendzone dan berharap untuk menjadikan tanggal 14 Februari 2014 sebagai momen yang tepat, selamat berjuang!
Source Image: Google