Review Headset Gaming Plantronics RIG: Satu Paket Audio Lengkap!

Reading time:
March 6, 2014

Plantronics RIG, Seberapa Baik?

Plantronics RIG, seberapa baik?
Plantronics RIG, seberapa baik?

Sebagai sebuah headset gaming, Plantronics RIG tentu saja dituntut untuk tidak hanya tampil prima di fungsi utama gaming, tetapi juga melayani kebutuhan multimedia lain seperti musik dan film. Dengan kecepatan internet yang kian tinggi dan harga yang semakin terjangkau, kebutuhan data memang berkembang sangat pesat, terutama dari kebutuhan untuk menikmati film-film dengan definisi terbaik, atau melirik file-file audio di kualitas paling optimal. Mampukah Plantronics RIG memperlihatkan performa yang menawan di sektor yang satu  ini?

Film

Dengan cita rasa Plantronics yang selama ini memang dikenal sebagai salah satu perangkat audio terbaik di pasaran, film-film definisi tinggi tampaknya tidak menjadi masalah yang perlu dirisaukan. Kami sendiri menjajalnya di dua buah film action untuk menangkap seberapa mampu ia menghadirkan atmosfer sinematik yang biasanya Anda temukan di layar lebar. Tugas ini diserahkan ke dua film action ternama – Pacific Rim dan tentu saja – Thor 2: The Dark World. Sebagai film  yang dihiasi pecakapan, suara efek ledakan dan dentingan besi dimana-mana, Plantronics RIG menangkap kualitas detail dengan cukup baik. Percakapan terdengar halus dan jelas, sementara suara efek ledakan yang bombastis juga ditawarkan dengan baik. Hanya saja Anda harus cukup cermat untuk mengatur tingkat volume yang ada lewat master control. Terlalu keras? Anda mungkin akan mendapatkan hasil suara rendah yang pecah dan berdengung.

Musik

Untuk mendapatkan genre yang lebih jelas terkait headset yang satu ini, kami menjajalnya dengan beragam genre musik yang ada. Ada empat lagu yang kami pilih untuk empat buah genre musik yang berbeda: Girl’s Generation – Mr.Mr (Dance), Dir en Grey – Sustain the Untruth (Metal), Gustavo Santaolalla – The Last of Us (Akustik), dan Tricot – Ochanensu-su (Math Rock). Keempat musik ini hadir dalam file MP3 320kbps untuk merepresentasikan kualitas audio paling optimal dengan format yang paling banyak dipilih gamer saat ini. Untuk genre musik yang mengandalkan instrumen seperti The Last of Us dan Ochanensu, Plantronics RIG tampil optimal. Walaupun ruang suara yang ditawarkan terhitung sempit, namun Anda masih bisa menangkap detail suara dengan sangat baik. Sementara untuk musik seperti Mr. Mr dan Sustain the Untruth, Plantronics RIG akan bisa jauh lebih dinikmati di tingkat volume tertentu. Semakin keras suara yang ingin Anda hasilkan, semakin pecah pula suara tinggi yang ada, mengaburkan semua detail yang ingin Anda tangkap. Ingin lebih aman? Anda punya kebebasan untuk memasang headset ini tanpa si master control sembari menyuntikkan software pihak ketiga untuk menghasilkan suara yang lebih optimal, mengingat Plantronics RIG sendiri tidak didukung dengan perangkat lunak untuk memfasilitasi Anda yang punya preferensi suara pribadi.

Gaming

Plantronics RIG tampaknya datang di saat yang tepat ke kantor kami. Di tengah bulan yang kaya dengan game-game yang sangat mengandalkan pada suara, kami berkesempatan untuk menjadikannya sebagai ujung tombak ketika menjajal Titanfall beta dan tentu saja proyek terbaru dari Square Enix – Thief. Di Titanfall, Plantronics RIG pantas mendapatkan acungan jempol, terhitung berhasil menangkap mumpuninya kualitas audio yang disuntikkan Repsawn Entertainment di game berbasis multiplayer ini. Kemampuannya untuk melemparkan detail suara yang baik terbayarkan ketika kami bisa mengenali suara derap kaki pasukan musuh yang tengah naik ke atas Titan kami, ketika sebagian besar gamer, mungkin harus menunggu notifikasi dari AI untuk mengenali “gejala berbahaya” ini. Sementara di dunia Thief yang begitu tenang dan sensitif terhadap suara, kemampuan menawarkan detail ala Plantronics RIG menjadi ujung tombak yang sangat membantu. Anda bisa mendengar jelas suara derap kaki atau percakapan yang tengah berlangsung di sekitar Anda. Walaupun harus diakui, atmosfer sinematiknya sendiri tidak terasa mumpuni.

Kesimpulan

Bertolak belakang dari identitasnya yang selama ini memang sering dicitrakan sebagai perangkat audio mumpuni yang sederhana, Plantronics RIG tampil lebih kompleks. Desain yang cukup nyaman dan minim aksesoris memang masih memperkuat citra tersebut. Namun Plantronics RIG menawarkan begitu banyak fungsi yang membuatnya tampil sebagai headset berpaket lengkap, untuk semua kebutuhan multimedia, terlepas dari platform apapun yang Anda miliki
Bertolak belakang dari identitasnya yang selama ini memang sering dicitrakan sebagai perangkat audio mumpuni yang sederhana, Plantronics RIG tampil lebih kompleks. Desain yang cukup nyaman dan minim aksesoris memang masih memperkuat citra tersebut. Namun Plantronics RIG menawarkan begitu banyak fungsi yang membuatnya tampil sebagai headset berpaket lengkap, untuk semua kebutuhan multimedia, terlepas dari platform apapun yang Anda miliki

Bertolak belakang dari identitasnya yang selama ini memang sering dicitrakan sebagai perangkat audio mumpuni yang sederhana, Plantronics RIG tampil lebih kompleks. Desain yang cukup nyaman dan minim aksesoris memang masih memperkuat citra tersebut. Namun Plantronics RIG menawarkan begitu banyak fungsi yang membuatnya tampil sebagai headset berpaket lengkap, untuk semua kebutuhan multimedia, terlepas dari platform apapun yang Anda miliki. Dengan sebuah master control yang cukup mudah dipahami (selama Anda mengerti manual yang ada), Anda mendapatkan fleksibilitas ekstra untuk memanfaatkan Plantronics RIG di platform yang Anda inginkan, baik mobile maupun gaming, bahkan menggunakan keduanya sekaligus. Tidak hanya mendukung PC, Plantronics RIG juga menyediakan serangkaian kabel yang dibutuhkan untuk memaksimalkannya di perangkat gaming yang lebih tertutup seperti Playstation 3 dan Xbox 360.

Sayangnya, ada beberapa kekurangan yang mungkin pantas untuk dicatat dari headset yang satu ini. Pertama adalah perangkat lunak pendukung untuk menghasilkan kualitas suara yang sesuai dengan preferensi pribadi Anda sendiri. Anda hanya akan disuguhkan sebuah tombol equalizer kecil yang hanya memuat tiga buah preset suara. Ia juga sangat bergantung pada volume standar yang biasa Anda gunakan untuk menikmati konten multimedia yang ada. Memainkannya di level yang terlalu keras, maka Anda terkadang menemukan suara tinggi yang pecah, yang secara otomatis mengaburkan kualitas detail suara yang lain.

Plantronics RIG sendiri ditawarkan di range harga Rp 1.320.000,-.

Pages: 1 2
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…