Review Super Mario 3D World: Game Platformer Terbaik!
Desain Gameplay yang Fantastis

Nintendo adalah warna, ini mungkin menjadi kalimat yang paling tepat untuk membedakan “daya tarik” Wii U dibandingkan dengan konsol kompetitor yang lain. Ketika sebagian besar game AAA saat ini hadir dengan tema gelap, brutal, penuh darah, hampir sebagian besar game andalan Nintendo Wii U – termasuk di antaranya Super Mario 3D World menawarkan desain dunia yang memanjakan mata lewat permainan warna, bentuk gameplay ringan yang jauh lebih mudah dinikmati, dan atmosfer yang lebih cerah.
Namun dengan kombinasi seperti ini, Nintendo seringkali dicitrakan sebagai sebuah konsol “anak-anak” terutama karena tema dan karakter yang memang lebih kuat dengan identitas tersebut. Apakah ini berarti orang dewasa, baik yang sempat memiliki pengalaman dengan Nintendo atau sebelumnya tidak bisa memainkan game-game AAA eksklusif mereka? Dengan hanya menghilangkan sedikit prejudice, Super Mario 3D World akan menawarkan semua sensasi unik yang mungkin sudah sempat hilang dari kegiatan gaming Anda. Terlepas dari tema “ringan” yang ia usung, Nintendo untuk kesekian kalinya berhasil membuktikan bahwa game baru Mario tidak pernah sekedar Mario lawas dengan skin baru. Suntikan fitur dan desain yang ada akan membuat Anda jatuh hati sejak pandangan pertama.


Cita rasa platformer kental dalam dunia yang terbuka untuk dieksplorasi, Anda masih akan bertemu dengan sebuah game Mario yang selama ini Anda kenal. Anda bebas memilih satu dari empat karakter yang disediakan – Mario, Luigi, Peach, dan Toad sebelum Anda memulai setiap chapter dunia yang ada. Nmaun bukan sekedar kosmetik, masing-masing karakter ini hadir dengan kemampuan unik mereka sendiri, seperti Peach yang mampu menggunakan gaunnya untuk melayang di udara lebih lama. Setiap chapter menawarkan dunia yang terbuka untuk dieksplorasi dan tentu saja penuh dengan segudang rahasia. Mengumpulkan bintang berwarna hijau menjadi ekstra quest, hanya untuk memastikan Anda bisa membuka level dunia tertentu yang memang butuh dibuka dengan jumlah bintang spesifik.
Inti permainannya sendiri masih sama? Anda tetap harus bergerak dari satu titik ke titik selanjutnya, sembari memastikan Anda mampu menghindari ancaman yang mungkin muncul dari beragam musuh yang Anda hadapi. Seperti halnya game-game Mario lawas, Anda juga bisa mengumpulkan beragam kekuatan power-up yang akan kita bahas nanti, koin untuk 1UP, dan tentu saja – bintang hijau yang menjadi side quest tersendiri. Dipadukan dengan sebuah dunia open-world, konsep inti seperti ini mungkin tidak lagi terdengar relevan untuk sebuah game bisa dinikmati di era “next-gen” ini. Namun Nintendo tidak pernah mengecewakan.



Karena pada akhirnya, terlepas dari betapa minimnya hal yang bisa Anda lakukan di sebuah game platformer seperti Super Mario 3D World ini, Nintendo tetap mampu menghasilkan pengalaman bermain yang luar biasa lewat desain dunia dan gameplay yang kreatif dan fantastis di saat yang sama. Tidak ada satupun dunia yang serupa satu sama lain, dan masing-masing hadir dengan identitas dan tantangan unik mereka sendiri. Di satu dunia Anda bermain-main dengan bayangan, di dunia lain Anda harus berpacu dengan waktu, di dunia lain Anda berpacu di atas dinosaurus, di dunia lain Anda berlari melewati sebuah track dengan kecepatan penuh, di dunia lain Anda berkesempatan berperan sebagai Mario raksasa, dan di dunia lain Anda bisa mengendari sebuah sepatu ice kat raksasa sebagai kendaraan. Setiap dunia menawarkan pengalaman yang menyegarkan.
Implementasi GamePad Wii U juga dieksekusi dengan baik. Beberapa chapter dunia akan meminta Anda untuk tidak hanya menyentuh layar GamePad untuk membuka akses terhadap platform tertentu, tetapi juga meniupnya. Benar sekali, Anda bisa meniup GamePad Anda untuk menghasilkan efek angin dalam game, yang bisa menggerakkan platform yang dibuat dari kipas, atau sekedar memunculkan efek kosmetik – seperti Dandelion yang hilang atau koin emas yang berputar. Diperkuat visual yang detail dan penuh kontras warna, sensasi ini juga akan senantiasa menawarkan stimulus memanjakan untuk mata Anda.


Satu yang juga pasti, hilangkan semua persepsi bahwa Super Mario 3D World adalah sebuah game “anak-anak” yang sama sekali tidak menawarkan tantangan apapun. Dengan desain level yang terkadang harus menuntut Anda melompat dan bergerak cepat dalam presisi, apalagi ketika Anda bernafsu mengumpulkan setiap stamp atau bintang hijau yang ada, Anda tidak akan mudah menyelesaikan game ini begitu saja. Seolah mendefinisikan kembali sebuah game platformer yang sesungguhnya, meloncat dari satu platform ke platform lainnya tidak selalu bisa dieksekusi dengan hanya sekedar melompat. Beberapa di antaranya butuh perhitungan dan observasi ekstra untuk menentukan timing yang tepat. Bisa jadi, nyawa Anda yang jadi taruhannya.

Selain gameplay utama yang ia usung, Super Mario 3D World juga memiliki beberapa side mission yang juga membuat varian gameplay yang menyegarkan. Beberapa ditawarkan di dalam dunia yang tengah Anda mainkan sebagai misi rahasia, beberapa lainnya muncul di World Map sebagai side-mission untuk mengumpulkan lebih banyak bintang hijau. Salah satunya adalah misi – Captain Toad. Disuguhi dengan sebuah dunia yang lebih luas secara vertikal, Captain Toad tidak punya kemampuan melompat sama sekali dan dituntut untuk mengumpulkan semua bintang hijau yang ada. Intinya adalah mencari alternatif jalan terbaik untuk mengumpulkan setiap bintang ini. Anda bisa menggerakkan kamera dengan lebih bebas. Butuh kerja keras otak ekstra di side mission yang satu ini.
Meow!

Tidak hanya sekedar menawarkan dunia yang lebih kaya, penuh warna, dan lebih mudah untuk membuat Anda jatuh hati, Super Mario 3D World tentu saja mengusung beberapa elemen lain yang membuatnya berbeda dengan seri-seri Mario yang lain. Salah satunya adalah item power up yang bisa Anda temukan di sepanjang permainan. Tidak lagi hanya sekedar bunga api, jamur pembesar, atau daun yang membuat Anda menjadi rakun, Super Mario 3D World hadir dengan lebih banyak variasi – bahkan termasuk sebuah topeng Goomba yang bisa menipu Goomba yang lain bahwa Anda adalah teman yang tidak butuh dicurigai. Namun dari semua item power up ini, ada dua buah item mengejutkan yang benar-benar mengubah cara Anda memainkan setiap level yang ada: Lonceng dan Buah Cherry.
Lonceng mungkin menjadi salah satu item favorit Anda di Super Mario 3D World ini. Item yang bisa didapatkan dari box ini akan mengubah setiap karakter yang Anda gunakan menjadi seekor kucing, lengkap dengan sebuah kostum kucing lucu dan animasi gerak yang berubah. Menjadi seekor kucing, Anda bisa menyerang setiap musuh dengan sebuah pukulan melee, bergerak lebih cepat, dan memanjat rintangan apapun secara vertikal. Mobilitas dan pukulan yang lebih mematikan memang membuatnya menjadi power-up yang jauh lebih adaptif dibandingkan dengan kemampuan yang lain. Tidak jarang, beberapa bintang hijau di dalam level juga hanya bisa diakses dengan menggunakan kostum yang satu ini. Ia juga memberikan efek kosmetik yang lucu, apalagi ketika Anda menggunakan Mario atau Luigi. Dua tukang ledeng berkumis dengan kostum kucing nan lucu? How could you not fall in love with that..


Item power up lain yang cukup mengejutkan adalah buah Cherry yang efeknya bisa menduplikasi jumlah karakter Anda, akumulatif sesuai dengan jumlah buah Cherry yang Anda dapatkan. Setiap klon ini akan hadir dengan item power up yang sudah Anda gunakan sebelum memakannya, sehingga tak ubahnya membangun sebuah pasukan kecil yang jauh lebih mematikan. Menariknya lagi? Alih-alih menghadirkan skema kontrol yang berbeda, semua karakter duplikasi ini akan mengikuti perintah sama yang Anda lemparkan ke karakter utama. Butuh koordinasi ekstra untuk memastikan semua karakter ini memang menuju ke lokasi yang Anda inginkan, apalagi jika Anda bertemu dengan cabang jalan tertentu.


Dengan semua power-up yang bisa Anda dapatkan, sekaligus kendaraan yang bisa Anda “curi” dari beberapa varian musuh yang ada, Super Mario 3D World kian memperkuat atmosfer permainan yang jauh lebih kaya dan berbeda di saat yang sama. Sebuah sensasi yang lebih menyegarkan. Ia adalah Mario, namun bukan Mario yang selama ini Anda kenal. Ia tampil lebih sempurna.