Review Infamous – Second Son: Gameplay Tak Sebanding Grafis!
Paper Trail – Pengalaman Interaktif yang Unik

Dengan jalinan cerita utama yang terhitung pendek, Sucker Punch berusaha memberikan kompensasi ekstra dengan meluncurkan sebuah konsep unik bernama “Paper Trail”. Seperti yang sempat disinggung di dalam cerita, ada beberapa Conduit yang sebenarnya sempat hendak dijadikan dasar kekuatan untuk para pasukan D.U.P sebelum mereka akhirnya memilih beton dan Augustine sebagai dasar. Audio log menyebutkan kawat, gelas, hingga yang paling unik – kertas. Dan seperti yang bisa Anda prediksi, Paper Trail menjadi sebuah misi sampingan untuk mengeksplorasi sisi cerita sang pemilik kekuatan kertas yang masih misterius hingga saat ini.
Namun tidak seperti DLC cerita yang langsung diluncurkan secara penuh, PaperTrail adalah sebuah tambahan konten episodik yang disuntikkan Sucker Punch setiap minggu. Menariknya lagi, kunci untuk menyelesaikan setiap bagian justru tidak terletak di game Infamous: Second Son, tetapi lewat situs Papertrail yang terpisah. Lewat serangkaian aksi pembunuhan yang ada, Delsin akan mengumpulkan bukti-bukti fisik, dari foto, dokumen, surat, hingga drone rongsokan yang semuanya memuat clue akan siapa yang sebenarnya bertanggung jawab. Selain bertemu dengan sang Conduit kertas yang hanya diketahui jenis kelaminnya sebagai seorang wanita, 80% gameplay PaperTrail diselesaikan di luar Infamous: Second Son.


Dengan mengakses akun Papertrail Anda di web browser, Anda akan dituntut untuk menganalisa setiap bukti yang Anda temukan di dalam game – mencari clue siapa yang kira-kira akan menjadi korban pembunuhan selanjutnya. Cerdas, ini mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan keseluruhan konsep unik ini. Setiap clue yang ada tidak mudah diselesaikan dengan hanya sekedar observasi, Anda butuh berpikir di luar kotak. Bisa saja clue-clue ini meminta Anda mengakses situs viral lainnya untuk membongkar informasi lebih dalam, mencari kode sendiri, hingga menerka-nerka apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh kalimat-kalimat kiasan yang menjadi bukti. Ada kepuasan tersendiri ketika Anda menyelesaikannya dengan kemampuan otak Anda sendiri. Namun sayang seribu sayang, dengan animo yang begitu kuat, ada saatnya situs-situs ini tidak bisa diakses dan mati tanpa alasan yang jelas. It’s a unique experience for sure..
Salah Satu Efek Tata Cahaya Terbaik di Pasaran






Tidak adil rasanya untuk membahas Infamous: Second Son tanpa berfokus untuk sedikit saja membicarakan kualitas visualisasi yang ditawarkan. Dengan semua klaim dan antisipasi yang dilempar sejak awal pengenalan Playstation 4, Sucker Punch pantas mendapatkan apresiasi tinggi untuk memastikan Infamous: Second Son sebagai salah satu game dengan kualitas visual terbaik di pasaran saat ini. Atmosfer Seattle yang tercermin begitu sempurna lewat hujan, detail cahaya neon yang terpantul di genangan air, hingga kabut halus yang terlihat kejauhan ketika Anda berpetualang di pagi hari. Semua efek ini membuatnya lebih realistis, dan indah di saat yang sama. Namun dari semua elemen visual yang ditawarkan, efek tata cahayanya lah yang menjadi primadona. One of the best in the market, hands down..












