Review Infamous – Second Son: Gameplay Tak Sebanding Grafis!
Kesimpulan

Pertanyaan besar saat ini tentu saja satu: apakah Infamous: Second Son berhasil memenuhi ekspektasi dan hype yang sudah terbangun selama satu tahun terakhir ini? Jika ini pertanyaan yang dilontarkan, maka tanpa ragu, kami akan menjawab iya. Sebagai game yang dirilis eksklusif untuk Playstation 4 – sebuah konsol generasi terbaru, Infamous: Second Son memperlihatkan kualitas detail visual yang memang pantas untuk menyandang identitas tersebut. Walaupun tidak banyak inovasi di sisi gameplay dan akar yang masih terlalu kuat menancap pada jati diri dua seri Infamous sebelumnya, Second Son tetap sebuah game super menyenangkan yang akan menarik minat Anda hingga puluhan jam tanpa henti. Sistem moral memang jauh lebih sederhana dan tendesius dibandingkan sebelumnya, namun konsep seperti ini juga membuka peluang bagi Anda untuk memainkan game ini untuk kedua kalinya hanya untuk melihat perbedaan konsekuensi yang bisa terjadi. Mengeksplorasi Seattle yang penuh detail dengan bebas, terlibat dalam beberapa aksi dan misi sampingan yang senantiasa membuat Anda sibuk, hingga memastikan Anda bisa mengakses kemampuan terkuat membuat Infamous: Second Son menawarkan sebuah dorongan untuk Anda untuk mengeksplorasi game ini lebih jauh. Satu yang pasti, ini merupakan salah satu game dengan visual terbaik saat ini, tidak perlu diragukan lagi.
Walaupun demikian, ada beberapa catatan yang pantas untuk diperhatikan dari Infamous: Second Son. Catatan terpenting kami tetap berkisar pada desain cerita yang tampaknya memang lebih memfasilitasi gameplay di moral baik daripada jahat. Interaksi antara Delsin dan sang kakak – Reggie ketika Anda berperan sebagai orang jahat terasa sangat hambar dan mustahil terjadi, seolah keputusan moral dan aksi jahat Anda sama sekali tidak memberikan konsekuensi yang signifikan. Catatan yang lain mungkin ada pada varian momen pilihan moral yang kini jauh lebih sedikit dibandingkan dengan dua seri Infamous lainnya. Hanya ada 5 atau 6 momen dimana Anda dituntut untuk memilih satu dari dua opsi yang ada, sementara Infamous 2 selalu menawarkan hal tersebut di setiap misi baru yang ditawarkan. Sangat disayangkan memang.
Namun terlepas dari semua kekurangan tersebut, Infamous: Second Son tetaplah menjadi game eksklusif yang harus dimiliki oleh gamer pemiliik Playstation 4. Siapa yang bisa menolak pesona kualitas visual sejernih dan seindah game terbaru Sucker Punch ini? Siapa yang bisa menolak pesona berperan sebagai superhero yang bisa menyelamatkan atau menghancurkan kota seusai dengan kebebasan Anda sendiri? Siapa yang bisa menolak superhero dengan kemampuan unik sekelas Neon dan Video? Pesona-pesona seperti inilah yang membuat Infamous: Second Son tampil memesona.
Kelebihan

- Kualitas visual yang memanjakan mata
- Kemampuan Delsin yang bisa berubah-ubah
- Variasi kemampuan super yang unik
- Misi mural yang unik dengan Dualshock 4
- Pilihan moral yang mempengaruhi gaya bermain
- Konsep misi Papertrail yang unik
Kekurangan

- Cerita yang terasa tidak nyambung ketika Anda mengambil jalur jahat
- Plot yang tidak kuat
- Variasi misi sampingan yang sedikit
Cocok untuk gamer: penggemar dua seri Infamous sebelumnya, pemilik Playstation 4, yang senang dengan game-game superhero open-world
Tidak cocok untuk gamer: yang berharap konsekuensi moral yang lebih berat dan esensial pada cerita, suka dengan cerita yang kompleks dan penuh twist












