Review Wolfenstein – The New Order: Sensasi FPS yang Dirindukan!

Reading time:
May 26, 2014

Easter Eggs Keren!

Easter egg super keren!
Easter egg super keren!

Jika semua setting, karakter, dan plot yang ditawarkan oleh Wolfenstein: The New Order belum cukup untuk membuat Anda jatuh hati pada pandangan pertama, Machine Games dan  Bethesda punya cara lain untuk membuat identitas gamer Anda tergelitik senang. Tentu saja, lewat serangkaian easter eggs yang memang harus diakui keren.

Ayo, ada yang tahu Easter Eggs ini mengacu pada game apa?
Ayo, ada yang tahu Easter Eggs ini mengacu pada game apa?

Bagi Anda yang tidak tahu, Wolfenstein 3D yang dirilis tahun 1992 silam merupakan cikal bakal dari genre FPS. Ia menjadi yang pertama di genrenya, inovasi yang terus bertahan dan kian populer di generasi gaming yang jauh lebih modern. Guess what? Anda ternyata bisa merasakan kembali sensasi klasik ini di The New Order. Dengan hanya tidur di salah satu kasus di markas besar The Resistance, Anda akan membawa Blazkowicz ke dalam sebuah “mimpi buruk” yang ternyata, adalah sebuah game Wolfenstein 3D dalam definisi tinggi. Selain model karakter dan senjata modern yang dipertahankan, semua elemen diadaptasikan dari versi klasiknya. Easter egg yang lain? Look at that vault!

Kesimpulan

Wolfenstein®: The New Order_20140523175025
Wolfenstein: The New Order adalah sebuah angin segar untuk semua penggemar genre FPS, yang tentu saja merindukan sebuah game yang tidak hanya diciptakan untuk sekedar menjual efek-efek Hollywood dengan gameplay dan cerita yang dangkal.

Tidak spesial di sisi gameplay, tetapi memukau di elemen cerita dan presentasi setting yang luar biasa, kalimat yang satu ini tampaknya pantas untuk mendefinisikan Wolfenstein: The New Order ini. Mengambil cerita unik soal dominasi dunia oleh Nazi, MachineGames berhasil membuat skenario tersebut tampil sangat bisa dipercaya lewat kualitas desain yang ditawarkan. Anda melihat dunia yang penuh dengan bangunan-bangunan militer tinggi, kematian penuh darah dan mutilasi, hingga konflik sosial yang terjadi, semuanya dilakukan di bawah bendera dengan lambang swastika ini. Kebebasan untuk menentukan gaya bermain – stealth ataupun frontal menjadi nilai plus. Diperkuat dengan kemampuan dual-wielding yang ada, Wolfenstein: The New Order tetap menawarkan sebuah game FPS yang menyenangkan. Kerennya lagi? Terlepas dari kualitas visual yang tidak memesona, Anda bisa melihat animasi karakter yang cukup hidup dibandingkan dengan game-game FPS yang lain.

Walaupun demikian, ada beberapa kekurangan yang pantas untuk dicatat dari Wolfenstein: The New Order ini. Salah satu yang paling menyebalkan tentu saja kehadiran mekanisme yang menuntut Anda untuk mengambil loot secara manual, yang sebenarnya tidak berpengaruh signifikan dalam gameplay. Catatan lain adalah kehadiran sistem perk yang juga tidak terasa mempengaruhi permainan secara drastis, dan terlihat tak ubahnya sekedar sebuah ekstra tantangan yang tidak harus diselesaikan. Kehadiran dua mekanisme ini memang pantas dipertanyakan.

Wolfenstein: The New Order adalah sebuah angin segar untuk semua penggemar genre FPS, yang tentu saja merindukan sebuah game yang tidak hanya diciptakan untuk sekedar menjual efek-efek Hollywood dengan gameplay dan cerita yang dangkal. Walaupun secara gameplay, ia tidak terlihat spesial, namun Wolfenstein: The New Order menawarkan sebuah dunia, sebuah skenario yang menarik diikuti, sebuah alternatif realita yang  untungnya, berhasil kita hindari di dunia nyata.

Kelebihan

Walaupun hadir dengan kualitas visual yang tidak terlalu memukau, efek tata cahaya yang ditawarkan masih pantas diacungi jempol.
Walaupun hadir dengan kualitas visual yang tidak terlalu memukau, efek tata cahaya yang ditawarkan masih pantas diacungi jempol.
  • Dual-wielding
  • Lighting in-game
  • Bebas bermain secara stealth atau frontal
  • Plot yang sangat menarik
  • Karakter yang hadir kuat – dengan kepribadian unik masing-masing
  • Desain setting yang luar biasa
  • Kekerasan eksplisit
  • Variasi musuh yang cukup kaya

Kekurangan

Kualitas visual yang sayangnya, tidak cukup pantas untuk disebut next-gen.
Kualitas visual yang sayangnya, tidak cukup pantas untuk disebut next-gen.
  • Kualitas visual yang tidak terasa next-gen
  • Looting manual
  • Sistem perk yang tidak terasa signifikan

Cocok untuk gamer: yang mengharapkan game FPS dengan kekuatan cerita dan karakter yang solid

Tidak cocok untuk gamer: yang mengharapkan skenario perang penuh ledakan besar, tidak terlalu dengan tema yang tidak mengakar pada realita

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…