Review Logitech G502 – Proteus Core: Beradaptasi dengan Kebutuhan Anda!
The Ultimate Points: Surface Tuning!

Didukung dengan perangkat lunak yang mumpuni, Logitech G502 – Proteus Core memang siap untuk memfasilitasi hampir semua kebutuhan Anda untuk menaklukkan setiap genre gaming yang Anda inginkan. Driver yang ia tawarkan memang menjadi salah satu nilai jual utama yang membuat mouse ini kian menarik, namun ada satu fitur ekstra keren lainnya yang membuat fleksibilitasnya sebagai peripheral gaming adaptif semakin kuat. Benar sekali, kita tengah membicarakan inti Proteus pintarnya yang akan membawanya kian kokoh sebagai mouse yang mengerti kebutuhan Anda.
Berapa banyak dari Anda yang seringkali kesal setelah menemukan ternyata mouse yang Anda gunakan ternyata tidak mampu berjalan di permukaan tertentu? Atau mungkin Anda sudah menyediakan mouse pad dari produk lain namun berakhir menjadi bencana tersendiri untuk mouse andalan Anda tersebut? Proteus Core menyediakan solusi pintar untuk hal tersebut. Selain dua preset yang memungkinkan G502 untuk beradaptasi langsung dengan dua produk mousepad Logitech – G240 dan G440 secara langsung, Anda juga diberikan kesempatan untuk melakukan surface tuning lewat driver yang ditawarkan. Seperti namanya, inti fungsi ini adalah memastikan mouse Anda mampu beradaptasi dan bergerak dalam range optimal terlepas dari permukaan apapun yang menjadi dasarnya.


Mekanismenya sangat sederhana. Untuk setiap satu permukaan asing dimana Logitech G502 – Proteus Core diletakkan, Anda hanya tinggal mengakses fitur bernama “Surface Tuning” di bagian driver dan melakukan kalibrasi ulang. Menahan tombol klik kiri selama beberapa detik sembari melakukan gerakan memutar dengan instruksi yang terpampang jelas di layar, Anda akan mendapatkan sebuah mouse gaming yang bisa menyesuaikan diri dengan kondisi Anda sendiri sebagai seorang gamer. Luar biasa!
Kesimpulan

Sebagai sebuah mouse yang dikategorikan sebagai peripheral gaming, Logitech G502 – Proteus Core menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Desain yang elegan dan nyaman untuk digunakan, terutama jika Anda termasuk gamer dengan tangan kanan sebagai tangan utama, membuatnya tetap bisa diandalkan untuk diajak “bertempur” selama berjam-jam, tanpa istirahat. Dengan bahan karet yang disematkan di sisi kiri dan kanan, ia juga menjamin grip yang lebih mumpuni. Namun di atas semua keunggulan tersebut, fleksibilitas dan adaptatif adalah dua nilai jual utama yang menjadikan Logitech G502 – Proteus Core sebagai produk yang menarik. Beragam jenis gamer dengan keluhannya sendiri-sendiri akan bisa mengandalkan kesempatan memodifikasi elemen seperti berat dan variasi sensitivitas yang ia tawarkan. Anda yang menginginkan fungsi yang lebih kompleks juga bisa mengandalkan dukungan fungsi makro di 11 tombol yang ada.
Namun ada beberapa hal yang juga pantas untuk dicatat dari Logitech G502 – Proteus Core ini. Pertama, tentu saja fakta bahwa mouse ini tidak akan nyaman digunakan untuk gamer kidal yang mungkin akan merasa canggung dengan bentuk dan tata letak tombol yang ada. Kedua, di luar tampilan futuristik yang mengalir kentara darinya, celah yang muncul dari tata letak menjadi masalah kebersihan tersendiri. Debu menjadi mudah masuk dan akan sulit dibersihkan dengan hanya sekedar tiupan dan tangan kosong. Butuh perhatian ekstra untuk hal ini.
Namun terlepas dari kedua catatan ini, Logitech G502 – Proteus Core memang berhasil membuktikan dirinya sebagai salah satu produk mouse gaming yang pantas untuk dilirik, apalagi jika Anda termasuk gamer kompetitif yang memang membutuhkan sebuah mouse yang bisa diandalkan untuk segala situasi, serta menjamin kenyamanan, baik di sisi hardware maupun software-nya sendiri. Logitech G502 – Proteus Core ditawarkan dengan range harga sekitar Rp 660.000,-, harga yang terhitung bersaing untuk sebuah mouse dengan kelengkapan fitur dan desain menarik.