Review Watch Dogs: Tidak Seunik yang Dibayangkan!
Open-World Khas Ubisoft dengan Ekstra Hacking

Secara garis besar, Watch Dogs memang pantas untuk dikategorikan sebagai sebuah game open-world. Sejak pertama kali Anda diberi kesempatan untuk mengendalikan Aiden Pearce, Anda diberikan ruang yang luas untuk bergerak dan melakukan hal apapun yang Anda inginkan, seperti halnya sebuah game open-world kebanyakan. Anda bisa berkendara dari satu ujung kota ke ujung lainnya, menyelesaikan serangkaian misi utama atau sampingan yang tersedia, atau sekedar bertindah gila dan mulai membunuh orang-orang di tepi jalan seperti psikopat yang tengah mengejar pompa adrenalin optimal. Ada kebebasan untuk itu.
Namun jika harus menilik intisari gameplay yang diusung, Watch Dogs tidak tampil seunik dan seistimewa yang dibayangkan. Ia masih mengusung ciri khas game open world ala Ubisoft selama ini, konsep yang juga mereka terapkan di Far Cry dan Assassin’s Creed. Kota dibagi ke dalam beberapa wilayah utama, yang terkunci hingga Anda berhasil menaklukkan tower utama yang “menjaga”-nya. Di Watch Dogs, Anda harus meretas tower utama ctOS terlebih dahulu sebelum bisa membuka serangkaian side mission yang tersedia dalam satu kawasan. Begitu terbuka, Anda bisa melihat ikon-ikon ini bertebaran di map, dan Anda bisa memulai petualangan “kecil” Anda. Rutinitas serupa yang mungkin sudah pernah Anda cicipi sebelumnya kini harus dijalani kembali.


Teknologi adalah teman terbaik Anda, ini mungkin menjadi identitas utama dari Watch Dogs sendiri. Dengan perangkat pintar yang dimiliki Aiden, Anda tidak hanya bisa menjadikan machine gun atau grenade launcher sebagai senjata Anda, tetapi keseluruhan kota itu sendiri. Lewat sebuah tombol sederhana, Aiden bisa mengakses dan mengaktifkan perangkat yang digunakan NPC yang lain, atau bahkan infrastruktur secara keseluruhan. Semuanya tentu saja untuk membantu Anda mendapatkan keuntungan strategis yang lebih baik ketika menjalani misi yang ada. Setiap teknologi yang bisa diakses akan muncul dalam user-interface yang bisa dikenali dan secara otomatis terkunci ketika Anda mengarahkan sudut pandang ke arah yang tepat.
Hacking adalah senjata utama Anda untuk menaklukkan Chicago. Dengan sistem profiling, Anda bisa mengakses data pribadi sebagian besar NPC yang Anda temui di dalam kota dan mencari potensi korban yang bisa diretas. Meretas sebagian dari mereka akan membuka lebih banyak potensi informasi, dari pencegahan tindak kejahatan untuk menambah jumlah exp, hingga mengakses tabungan dan mencuri uang mereka tanpa konsekuensi yang fatal. Namun terkadang, hasil hacking Anda tidak begitu signifikan, dan hanya sekedar meninggalkan percakapan dan sekedar teks pribadi yang tidak berkontribusi apapun dalam perjalanan Anda mencari keadilan. Satu yang pasti, ia membuat setiap NPC terasa menjalani kehidupan normal di dunia nyata, dengan ekstra rahasia kelam yang tentu tidak ingin mereka ungkap ke hadapan publik.


Tidak hanya mengakses NPC, menggali lebih banyak informasi untuk memicu event atau mencuri tabungan mereka secara instan, ponsel Aiden juga bisa digunakan untuk memicu serangkaian infrastruktur dalam kota sebebas yang Anda inginkan. Anda bisa mengakses feeds dari satu kamera ke kamera lainnya untuk mendapatkan sudut pandang yang lebih baik, meledakkan pipa bawah tanah kota untuk menghentikan laju kendaraan yang Anda kejar atau mengejar Anda, mengendalikan lampu lalu lintas, menghentikan laju kereta dalam kota, hingga yang lebih sederhana – seperti membuka pintu gerbang garasi atau meledakkan gardu listrik. Semua akses ini memang lebih banyak digunakan ketika Anda terlibat dalam proses kejar-kejaran, atau sekedar ingin menghentikan kendaraan tertentu, tidak lebih.
Lantas, bagaimana dengan sisi aksinya sendiri? Aiden tentu saja tidak bisa mencari kebenaran dan keadilan dengan hanya mengandalkan smartphone. Untungnya, anti-hero yang satu ini ternyata juga lihai menggunakan senjata api. Ubisoft sendiri memberikan kebebasan bagi Anda untuk menghabisi setiap ancaman yang ada – stealth atau frontal. Stealth yang minim resiko memungkinkan Anda untuk bergerak diam dari satu cover ke cover lainnya, menundukkan musuh dari belakang. Sementara frontal, tentu saja memanfaatkan variasi senjata yang Anda miliki untuk menghancurkan mereka tanpa ampun. Aiden juga dibekali dengan kemampuan lain bernama – Focus yang memberikan efek bullet time dalam periode waktu singkat. Alternatif lain adalah menggunakan perangkat yang Anda crafting sendiri atau lingkungan yang ada secara efektif. Variasi item yang Anda crafting, dari IED – bom yang bisa Anda picu dari jarak jauh, hingga Blackout – yang memungkinkan Anda mematikan listrik di kawasan dalam waktu tertentu akan menjadi kekuatan pendukung yang tidak bisa dipandang sebelah mata.


Ada begitu banyak hal yang bisa Anda lakukan di Watch Dogs, selain belasan jam permainan jika Anda hanya mengikuti cerita utama yang ditunjukkan dalam bentuk ikon kuning di dalam map. Serangkaian side-mission yang bisa Anda buka dari setiap menara ctOS yang Anda taklukkan membutuhkan waktu untuk diselesaikan. Variasi misi yang ditawarkan cukup banyak, beberapa hanya meminta Anda untuk mencari kamera atau logo tertentu di dalam kota, sementara yang lain menuntut aksi yang lebih frontal seperti bertempur melawan geng tertentu secara terbuka atau meminta Anda menghentikan convoy kriminal di tengah jalan. Beberapa side mission lain hadir dengan jalan cerita sendiri dengan misteri tersendiri, yang akan bisa Anda ungkap jika berhasil mengumpulkan setiap kepingan di misi-misi sampingan kecil sebelumnya. Sayangnya, menarik di awal, perlahan namun pasti, semua side mission ini mulai terasa seperti sekedar “tugas”, apalagi potensinya untuk terasa repetitif. Menyedihkan memang, ketika sebagian besar game open-world berkualitas seperti GTA V misalnya yang menjadikan side mission sebagai usaha untuk memperkenalkan lebih banyak karakter sampingan dengan cerita yang kuat, misi-misi ini hanyalah sebuah ikon kecil yang tidak signifikan di Watch Dogs.
Kebebasan untuk membangun Aiden Pearce juga ditawarkan dari sistem experience points dan skill yang ditawarkan di dalam Watch Dogs. Untuk setiap side mission yang berhasil Anda taklukkan, Anda akan mendapatkan ekstra experience points dan berpotensi untuk level up. Setiap level yang berhasil Anda capai berarti kesempatan untuk mendapatkan satu ekstra skill points yang bisa diakumulasikan dan disematkan untuk membuka serangkaian skill dari pohon skill Pearce sendiri. Watch Dogs sendiri membaginya ke dalam empat kategori besar – Hacking, Driving, Combat, dan Crafting. Ada begitu banyak variasi Aiden yang bisa Anda hasilkan di awal-awal permainan untuk memfasilitasi gaya bermain Anda, walaupun pada akhirnya, Anda tetap bisa membuka kesemuanya jika berhasil menyelesaikan sebagian besar side-mission yang ditawarkan. Senjata di tangan kanan dan smartphone di tangan kiri? Kombinasi mematikan Aiden yang cukup untuk menyelesaikan semua pemasalahan di Chicago.


Dari sisi gameplay, Watch Dogs memang tampil cukup unik dengan menjadikan hacking sebagai “senjata baru” untuk membuat keseluruhan kota bisa dimanfaatkan untuk kepentingan strategis permainan Anda. Sayangnya, identitas tersebut tidak mencapai potensi penuh yang sebenarnya bisa membuatnya tampil jauh lebih optimal. Alasan sama pula yang membuat kami menyebut Watch Dogs sebagai game yang tidak seunik yang dibayangkan.
Mutliplayer yang Keren

Sebuah pengalaman multiplayer yang berkesinambungan, di luar masalah teknis yang sempat terjadi dengan uPlay di awal rilis, Watch Dogs terhitung berhasil menawarkan sensasi multiplayer yang luar biasa. Setidaknya cukup untuk membuat Anda terus tertarik menjajal mode yang satu ini dan melupakan single player untuk waktu tertentu. Dari semua mode multiplayer yang ada, ada dua mode yang membuat kami jatuh hati.
Mode ikonik multiplayer yang paling utama tentu saja “1 vs 1 Online Hacking”. Seperti mode multiplayer kompetitif yang ditawarkan oleh game seperti Dark Souls, Anda bisa masuk ke game user lain atau membiarkan user lain masuk ke dalam dunia yang tengah Anda mainkan. Misinya sederhana, mencuri data dari smartphone lawan secara sembunyi-sembunyi, yang tentu saja membutuhkan waktu yang cukup lama. Sementara di saat yang sama, yang bertahan harus mencari sang user lain, menghentikan proses unduhan data dan membunuh mereka. Yang bertahan harus melakukan profiling setiap karakter NPC yang ia temui hingga menemukan sang dalang utama. Menariknya lagi? Watch Dogs memastikan pertempuran berjalan dengan seimbang dengan menihilkan kemampuan Focus secara otomatis dan melimitasi jumlah item berbasis ctOS yang bisa digunakan. Ada rasa cemas sekaligus penasaran yang mengemuka setiap kali Anda melihat notifikasi bahwa Anda tengah “diserang”. Let the hunt begins!



Mode yang lain? Decryption. Anda bersama dengan 3 anggota tim yang lain harus mencari satu data dan melakukan deskripsi dalam waktu tertentu. Seperti halnya capture the flag, data ini akan jatuh setiap kali player yang membawanya tewas diserang dan bisa direbut oleh pemain lawan. Pertempuran berjalan sangat terbuka, memungkinkan setiap player untuk mengakses semua infrastruktur berbasis ctOS di dalam area yang mungkin dirasa membawa keuntungan strategi tertentu. Anda juga bisa menggunakan item yang sudah Anda crafting dalam pertempuran. Bergerak aktif, waspada dengan senjata, dan mengeluarkan apa yang bisa Anda lontarkan dari ctOS membuat Decryption berjalan cepat dan intense.
Salah satu mode lain yang sempat kami jajal namun tidak terlalu berkesan adalah Mobile Challenge, yang secara konsep memang luar biasa. Benar sekali, sesuai dengan namanya, Anda akan bertempur melawan player lain yang menginvasi dunia Anda dengan aplikasi smartphone bernama “ctOS Mobile”. Anda akan diminta mengendarai jenis kendaraan tertentu dari satu titik ke titik lainnya sembari menghindari beragam jebakan infrastruktur berbasis ctOS dan variasi kendaraan polisi yang semuanya diaktifkan dan diperintahkan oleh pemainnya di mobile. Sayangnya, dengan sensasi mengendarai mobil yang begitu buruk dan tidak intiutif, mode ini perlahan namun pasti, menjadi sumber frustrasi tersendiri. Membuat kami menghindarinya dengan cepat.