Bethesda: Doom 4 Belum Tentu Keren

Reading time:
July 8, 2014

Berapa banyak dari Anda yang tergerak mencicipi sebuah game baru karena sepak terjang franchisenya di masa lalu? Hampir sebagian besar dari kita tentu seringkali berkaca pada pengalaman yang sempat dilahirkan seri-seri game sebelumnya, dan membawa sedikit sensasi nostalgia itu ketika sebuah seri diperkenalkan. Percaya atau tidak, formula seperti ini ternyata berhasil membuat sebuah franchise besar selalu sukses di pasaran, terlepas kualitas seri teranyar yang tidak memenuhi standar. Namun berbeda dengan Bethesda. Setelah sempat mengkonfirmasikan kehadiran kembali seri game FPS klasiknya – Doom, mereka justru meminta gamer untuk tidak cepat jatuh cinta pada seri teranyar ini.

Aneh memang , namun hal inilah yang diungkapkan oleh PR Bethesda – Pete Hines dalam wawancara terbarunya dengan situs gaming – MCV. Hines meminta gamer untuk tidak serta-merta menyimpulkan dan menganggap Doom 4 akan tampil super keren hanya karena sepak terjang franchisenya di masa lalu.

Bethesda tidak ingin gamer menyimpulkan Doom 4 akan keren hanya karena sepak terjang franchisenya di masa lalu. Ia merasa Doom harus membuktikan dirinya kembali!
Bethesda tidak ingin gamer menyimpulkan Doom 4 akan keren hanya karena sepak terjang franchisenya di masa lalu. Ia merasa Doom harus membuktikan dirinya kembali!

Hines menegaskan bahwa Doom harus membuktikan dirinya kembali. Bethesda menjadikan mindset ini sebagai sudut pandang utama membangun Doom 4, menghilangkan kemalasan yang mungkin terjadi karena sekedar berlindung di belakang popularitas nama besar franchisenya sendiri. Sebuah metode efektif untuk membuat mereka bekerja lebih keras.

Doom 4 sendiri akan rencananya akan diperlihatkan untuk pertama kalinya di ajang QuakeCon mendatang secara tertutup. Hope it turns out well, Bethesda!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…