Kesimpulan

Kesan pertama yang menggoda, versi beta ini berhasil membuktikan bahwa Destiny adalah sebuah gamE FPS yang pantas untuk diantisipasi. Lepas dari HALO, Bungie Studios membuktikan bahwa mereka tidak kehilangan kemampuan untuk menciptakan sebuah game FPS yang berkualitas tinggi dan tentu saja, mudah untuk dinikmati. Kita tidak hanya sekdar membicarakan kualitas visual yang pantas untuk mempresentasikan performa konsol generasi terbaru, tetapi juga suntikan inovasi di mode multiplayer yang membuatnya tampil sebagai sebuah dunia yang hidup. Bertemu dengan pemain lain yang tengah sibuk menempuh misi mereka dan kebebasan untuk bertempur bersama atau berjalan sendiri-sendiri menjadi pesona utama. Misi kooperatif dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi juga menjadi alasan yang kuat mengapa kerjasama solid dan membentuk Fireteam menjadi sesuatu yang esensial. Dipadukan dengan mode PvP yang juga unik, Destiny membangun impresi awal yang begitu manis.

Walaupun demikan, ada beberapa hal yang tentu saja pantas dicatat dari versi beta ini. Satu hal yang pantas disayangkan adalah fakta bahwa koneksi internet yang dituntut Bungie Studios benar-benar tidak memiliki batas toleransi sama sekali. Tidak stabil? Maka Anda akan langsung ditendang secara instan dan dipaksa untuk terus mengulang misi yang sama hingga selesai, yang tentu saja menuntut koneksi internet yang terus berjalan. Sebuah masalah besar yang tentu diharapkan, bisa disiasati oleh Bungie di versi final nanti.

Destiny sendiri rencananya akan dirilis pada 9 September 2014 mendatang, untuk Playstation 3, Playstation 4, Xbox 360, dan Xbox One. Can’t wait to play the final release!

RAW SCREENSHOT

PS: Klik Gambar untuk Memperbesar!