Ubisoft: Tidak Ada Lagi Game Dewasa untuk Nintendo!

Pertama kali diperkenalkan kepada publik, terlepas dari pilihan nama yang memang harus diakui aneh, Nintendo terlihat berusaha mengubah “identitas” dirinya untuk mendapatkan pasar yang lebih luas. Lewat Nintendo Wii U, mereka berambisi untuk menjadikan konsol ini sebagai rumah yang nyaman untuk game-game dari developer pihak ketiga yang tentu saja, menawarkan konten yang lebih serius dengan pesona yang berbeda dengan franchise eksklusif mereka. Namun sayangnya, hal ini tidak didukung dengan spesifikasi yang memadai. Hanya sedikit lebih kuat di atas PS 3 dan Xbox 360, Wii U perlahan namun pasti, mulai kehilangan dukungan dari publisher besar. EA dan Epic bahkan secara terbuka menyebut bahwa konsol ini tidak akan mampu menjalankan engine teranyar mereka. Persepsi ini juga tidak semakin membaik.
Dalam wawancaranya dengan situs gaming GameInformer, CEO Ubisoft – Yves Guillemot menegaskan bawha Watch Dogs akan menjadi game bertema dewasa terakhir yang akan dirilis Ubisoft untuk Nintendo Wii U. Mereka tidak lagi berambisi untuk menjadikan Wii U sebagai pasar potensial untuk game-game serius seperti ini. Apalagi, bukti ini semakin kuat berdasarkan data penjualan seri Assassin’s Creed di Wii U yang begitu lemah. Gamer Nintendo terlihat sangat tidak tertarik dengan konsep game seperti ini. Sementara di sisi lain, game-game Ubisoft yang menyenangkan seperti Just Dance justru laku keras. Karena hal inilah, Ubisoft ingin berfokus untuk merilis varian game yang memang disenangi oleh gamer Nintendo itu sendiri.

Dengan semakin hilangnya dukungan game-game third party bertema serius, terlepas dari usaha keras Nintendo untuk menjadikan Wii U sebagai konsol yang lebih terbuka, ia harus diakui kembali pada jati diri utamanya – sebuah platform gaming untuk keluarga. Sebagian besar gamer yang membeli Wii U saat ini memang lebih menantikan kehadiran game-game eksklusif Nintendo dan bukannya proyek third party. Honestly, no one buy Wii U to play Assassin’s Creed..