Review HyperX Cloud: Gebrakan Menuju Pasar Peripheral Gaming!
HyperX Cloud, Seberapa Baik?

Seperti yang bisa diprediksi, implementasi konektor jack 3.5 mm berarti menihilkan kesempatan Anda untuk mendapatkan dukungan perangkat lunak untuk HyperX Cloud. Ini berarti, Anda akan mendapatkan suara default yang ditawarkan headset, tanpa ada kesempatan untuk melakukan kustomisasi tanpa perangkat keras pendukung. Apakah ini berarti HyperX Cloud tidak mampu tampil optimal? Tahan dulu prejudice Anda. Satu yang pasti, Kingston terlihat sangat berkomitmen untuk memastikan peripheral ini akan dengan mudah membuat Anda jatuh hati. Setelah menjajal bahan busa dan kulit yang disertakan, kami akhirnya lebih memilih bahan kulit sebagai pads utama HyperX Cloud kami. Suara yang tertutup menghasilkan volume suara yang lebih keras, detail yang lebih baik, dan tentu saja minimnya “polusi suara” yang mungkin saja menganggu yang lain.
Film
Bisa saja disebut bias, namun ear pads berbahan kulit yang ditawarkan oleh HyperX Cloud memang terasa jauh lebih optimal untuk menikmati beragam konten multimedia yang ada, dibandingkan dengan pads busa yang ada di paket penjualan yang sama. Hal ini tercermin ketika Anda menikmati film-film kesayangan Anda dalam format definisi tinggi, seperti yang kami lakukan dengan The Raid 2: Berandal yang fenomenal. Film laga yang tidak banyak mengandung ledakan bombastis ala film Hollywood, namun memiliki banyak detail suara yang esensial untuk dinikmati, dari sekedar pecahan kaca, kucuran darah, hingga dentingan senjata yang menyentuh lantai. Semuanya ditangkap dengan sangat baik oleh HyperX Cloud, bahkan ketika musik latar belakang mengalun di tengah ini semua, seperti awal scene pertarungan di penjara, misalnya. HyperX Cloud menangkap dengan baik detail audio untuk memastikan Anda mampu menikmati film-film kesukaan Anda secara maksimal.
Musik
Dengan ear pads kulit yang menjadi favorit kami, kualitas yang tidak kalah menawan juga ditawarakan ketika Anda mencicipi beragam genre musik andalan Anda. untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang performa yang diusung, kami menjajal tiga buah musik dari tiga buah genre di format 128kbps untuk membuktikan kinerja HyperX Cloud ini. Kami memilih Perfume – Cling-Cling (Pop), Skrillex – Ragga Bomb (Dubstep), dan tentu saja Babymetal – Megitsune (Metal). Impresi yang ditawarkan memang cukup baik, walaupun tidak terhitung istimewa. Staging suara yang cukup sempit, bass yang cukup baik, dengan treble yang cukup tinggi, terutama di volume yang sedikit keras. Anda memang akan bisa menikmati musik Dubstep dan Metal dengan nyaman, namun tentu saja ada beragam detail suara yang bersinggungan satu sama lain, seiring dengan volume suara yang Anda lontarkan. Beragam musik yang Anda cicipi akan bisa difasilitasi dengan manis oleh HyperX Cloud ini, tentu saja selama menggunakan bahan pads kulit yang disertakan. Anda yang ingin memaksimalkannya dengan perangkat mobile ketika berpergian juga tidak perlu khawatir, dengan pouch yang juga disertakan dalam paket penjualan.
Gaming
Salah satu momen terbaik, ini mungkin kalimat mungkin pantas disematkan kepada HyperX Cloud ini. Mengapa? Karena ia datang tepat ketika salah satu game paling diantisipasi di tahun 2014 ini – Destiny meluncur ke pasaran dan berada dalam proses review kami sendiri. Konektor jack 3.5mm membuatnya begitu adaptif ketika kami menjajal game ini di Playstation 4. Anda hanya tinggal menggunakan konektor yang sesuai, pasang, dan suara yang ada otomatis dilemparkan via HyperX Cloud ini. Fantastis, headset ini mampu menangkap kualitas audio jempolan Destiny, dari suara effect senjata-senjata futuristik, hingga ledakan-ledakan besar, ketika kami bergerak dari satu planet ke planet lainnya. Menariknya lagi? Mic yang bisa dibongkar-pasang, yang ia sertakan di paket penjualan juga menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Berkomunikasi efektif dengan Fireteam Destiny, mengatur strategi, atau sembari bersenda gurau di jeda misi dilakukan dengan sangat baik oleh mic ini. Suara yang keluar mic dan percakapan yang ditangkap oleh HyperX Cloud tidak mengecewakan sama sekali.
Kesimpulan

Terlepas dari desainnya yang memang harus diakui, minim kosmetik dan tidak memperlihatkan identitas gaming yang terlalu kentara, HyperX Cloud membuktikan diri sebagai sebuah peripheral gaming yang pantas untuk diacungi jempol. Jika harus disimpulkan, ia menjadi produk penetrasi pasar yang mampu menawarkan kualitas yang bersaing dengan daya tarik jual yang cukup baik. Salah satu kekuatannya tentu saja mengakar pada fakta bahwa Kingston menjadikan HyperX Cloud sebagai perangkat audio yang adaptif terhadap kebutuhan para gamer, baik dari sisi platform maupun kenyamanan. Beragam kabel pendukung dan pilihan pads yang disertakan di dalam paket penjualan, membuatnya bisa diandalkan tidak hanya untuk PC, tetapi juga Playstation 4 dan tentu saja perangkat mobile yang ada. Detail suara yang dihasilkan, terutama menggunakan pads berbahan kulit, menjadi daya tarik yang sulit untuk ditolak.
Jika ada satu hal yang pantas untuk dicatat dari HyperX Cloud ini adalah fakta bahwa ia tidak mendukung perangkat lunak sama sekali. inI berarti, Anda tidak bisa memodifikasi kualitas suara seperti apa yang dihasilkan tanpa dukungan perangkat keras pendukung. Anda harus menikmatinya kualitas apa adanya.
Walaupun demikian, HyperX Cloud harus diakui mampu membuktikan diri sebagai sebuah headset gaming yang menarik untuk dimiliki. Sepak terjang pertama Kingson masuk ke dalam peripheral gaming ini terbayarkan cukup manis, apalagi dengan tingkat harga yang sangat bersaing di pasaran. HyperX Cloud ini ditawarkan dengan kisaran harga sekitar USD 80.