Bungie Tanggapi Review Buruk Destiny

Reading time:
September 28, 2014
Destiny_20140913222125

Dengan kekuatan dana hingga USD 500 juta, menjadi sesuatu yang sangat rasional tentu saja, untuk mengantisipasi kehadiran Destiny sebagai sebuah lompatan inovasi yang belum ada di industri game sebelumnya. Apalagi ia juga hadir sebagai proyek perdana Bungie Studios di luar nama besar Halo, yang pantas disebut sebagai salah satu game FPS konsol terbaik dari sisi mekanik gameplay hingga cerita. Namun apa yang kita dapatkan? Anda yang sempat membaca sebagian besar review Destiny dari situs luar atau JagatPlay mungkin mengerti kelemahan yang ada. Repetitif, desain misi yang malas, konten yang begitu minim, hingga cita rasa MMO yang begitu dangkal menjadi catatan penting yang terus dikeluhkan. Bungie Studios tampaknya mengerti hal ini.

Mereka terus berbenah diri. Menanggapi beragam komplain yang ada, Bungie secara konsisten melemparkan patch-patch teranyar untuk menyeimbangkan dan memperbaiki gameplay yang ada. Namun hal ini tentu saja tidak berpengaruh pada nilai review media game yang sudah meluncur di dunia maya.

David Dague dari Bungie mengungkapkan bahwa mereka terus berbenah diri dari setiap feedback jujur yang dilemparkan gamer. Beragam patch yang meluncur menjadi bukti hal tersebut.
David Dague dari Bungie mengungkapkan bahwa mereka terus berbenah diri dari setiap feedback jujur yang dilemparkan gamer. Beragam patch yang meluncur menjadi bukti hal tersebut.

Sang community manager – David Dague mengungkapkan bahwa Bungie memang butuh feedback terkait Destiny. Mereka mengaku terus memperbaiki diri setiap kali sebuah opini jujur dikeluarkan gamer, dan mereka memastikan bahwa mereka lebih kritis terhadap diri sendiri. Destiny sekarang hanya memiliki nilai 77 di Metacritic, dengan user score sekitar 6.5 dari 3.200 ratings yang dilemparkan gamer sendiri.

Bagaimana dengan Anda yang sedang atau sempat mencicipi Destiny sebelumnya? Bagaimana pendapat Anda tentang game yang satu ini? Anda yang sempat ketinggalan review JagatPlay, bisa membacanya di sini.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…