Square Enix: Progress Final Fantasy XV Sudah Capai 55 Persen

Reading time:
September 23, 2014
Final-Fantasy-XV_2014_09-17-14_003

Final Fantasy XIII Versus, satu nama yang cukup untuk membuat banyak gamer Playstation 3 di periode 5 tahun lalu untuk melamun, membayangkan seperti apa mencicipi sebuah seri Final Fantasy bersetting modern dengan gaya gameplay action yang lebih kentara. Dipadukan dengan semesta yang ditawarkan XIII dengan tokoh heroine ikoniknya – Lightning, Versus XIII menjadi sebuah proyek impian yang ingin dicicipi oleh semua penggemar Final Fantasy. Namun sayangnya, 8 tahun kemudian setelah ia diperkenalkan, game ini masih belum menunjukkan batang hidungnya sama sekali, bahkan setelah ia berganti nama menjadi Final Fantasy XV. Namun harapan untuk melihat seri ini dirilis kini jauh lebih optimis berkat beberapa perubahan yang dilakukan Square Enix.

Puncaknya tentu ada di ajang Tokyo Game Show 2014 kemarin. Setelah sempat mengumumkan tidak akan mengumumkan hal baru apapun terkait Final Fantasy XV, Square Enix ternyata hadir dengan beragam konten baru terkait seri ini. Sebuah trailer teranyar dengan konten yang sama sekali baru, sekaligus demo in-game engine untuk memberikan sedikit gambaran terkait visual seperti apa yang akan ditawarkan di dalamnya. Namun bagian terbaiknya? Tentu saja kepastian rilis demo yang direncanakan tahun 2015 mendatang, bersamaan dengan rilis Final Fantasy Type-0 HD Remaster. Pertanyaannya kini, sebenarnya sudah berapa jauh proses pengembangan game ini?

Pertanyaan yang akhirnya dijawab oleh Hajime Tabata – director Final Fantasy XV baru yang menggantikan posisi Tetsuya Nomura yang kini ditugaskan untuk menangani Kingdom Hearts 3. Dalam wawancaranya dengan situs gaming – Kotaku, Tabata mengungkapkan bahwa Final Fantasy XV sudah rampung hampir 55 persen. 8 tahun pengembangan untuk 55 persen progress? Tenang dulu, ada yang unik dengan angka ini. Angka 55 persen ini diambil dari periode pengembangan 2 tahun setelah Tabata bergabung dan bertanggung jawab terhadap FF XV ini, bukan dari 6 tahun sebelum ia bergabung. Hanya dalam waktu 2 tahun, progress inilah yang berusaha dicapai oleh Tabata sendiri. Petinggi Square Enix yang satu ini memang bukan orang baru di seri Final Fantasy, mengingat ia juga mengepalai game-game Final Fantasy di luar seri utama – seperti FF VII Crisis Core, Type-0, dan juga Agito.

Tabata menyebut bahwa progress pengembangan FF XV kini sudah menyentuh angka 55 persen. Angka ini diambil tidak diambil dari 8 tahun seri ini eksis, tetapi 2 tahun sejak ia mulai mengambil proyek in dari Tetsuya Nomura.
Tabata menyebut bahwa progress pengembangan FF XV kini sudah menyentuh angka 55 persen. Angka ini diambil tidak diambil dari 8 tahun seri ini eksis, tetapi 2 tahun sejak ia mulai mengambil proyek ini dari Tetsuya Nomura.

Tabata menyebut bahwa Final Fantasy XV yang tengah ia kembangkan sekarang tidaklah sama dengan Final Fantasy Versus XIII yang sempat diperkenalkan 8 tahun yang lalu. Tidak hanya karena kedua proyek ini dikepalai oleh orang yang berbeda, tetapi juga karena perpindahan platform rilis yang memungkinkan mereka untuk membangun ulang apa yang menurut mereka dibutuhkan. Tabata tentu saja akan mempertahankan beberapa elemen yang sudah dibangun oleh Nomura di masa lalu dan menjaga signifikansinya, seperti sosok si karakter utama – Noctis, misalnya. Di kesempatan yang sama, ia juga menyebut bahwa esensi gameplay Final Fantasy XV akan berfokus pada dunia open-world, dimana gamer dengan kendaraan yang sempat diperkenalkan di ajang TGS 2014, bebas berpetualang kemanapun mereka inginkan. Ia juga menjanjikan mekanisme pertempuran yang tidak hanya sinematik, tetapi juga nyaman.

Satu hal yang cukup menarik, Tabata juga menegaskan bahwa misinya saat ini bukanlah sekedar untuk memastikan Final Fantasy XV “keluar kandang” dan menjadi sebuah produk yang bisa dijual oleh Square Enix, tetapi menjadi sebuah game yang mampu mendefinisikan sebuah generasi. Ia menyebut bahwa di masa lalu, Final Fantasy selalu menjadi benchmark yang fantastis untuk pasar konsol, apa yang bisa dicapai dengan performa hardware yang ada. Sesuatu yang ingin mereka capai saat ini. Tabata menyatakan bahwa jika mereka tidak berhasil membuat sesuatu yang mampu membuat gamer terkesima, maka semua proses ini menjadi tidak bermakna. Jika mereka juga tidak berusaha untuk menantang diri mereka sendiri selama proses tersebut, maka proses ini tidak kalah sia-sia. Jika sukses dan mendapatkan kepercayaan lebih dari Square Enix, Tabata juga mengungkapkan ketertarikannya untuk mengembangkan Final Fantasy Type-1.

Tidak sekedar ingin memastikan produk ini bisa keluar dari Square Enix secepat mungkin, Tabata berambisi untuk menjadikannya sebagai seri yang mengembalikan kejayaan Final Fantasy. Sebuah seri yang cukup untuk mendefinisikan generasi konsol itu sendiri.
Tidak sekedar ingin memastikan produk ini bisa keluar dari Square Enix secepat mungkin, Tabata berambisi untuk menjadikannya sebagai seri yang mengembalikan kejayaan Final Fantasy. Sebuah seri yang cukup untuk mendefinisikan generasi konsol itu sendiri.

Sayangnya, ia sendiri masih belum memberikan kepastian kapan Final Fantasy XV ini akan dirilis. 55 persen dan demo tahun depan? Sebagai gamer yang sudah menunggu proyek ini selama 8 tahun, semoga saja Final Fantasy XV bisa meluncur setidaknya tahun 2016 mendatang. Our dreams reside with you, Tabata!

Source: Kotaku

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…