Review Dead Rising 3: Kiamat yang Menyenangkan!
Kesimpulan

Sebuah game yang super menyenangkan, kalimat yang satu ini tampaknya tepat untuk menjelaskan keseluruhan pengalaman yang ditawarkan oleh Dead Rising 3 ini. Tidak hanya karena kesempatan Anda untuk berburu ribuan zombie tanpa tantangan yang berarti, tetapi juga dari fakta bahwa Anda bisa membangun beragam senjata unik dan gila untuk melakukannya. Tidak hanya senjata, Nick Ramos juga tampaknya tidak segan mengekspresikan diri dengan beragam kostum unik yang tersebar di Los Perdidos. Pilihan untuk menghadirkan kota yang padat dengan beragam side-mission dengan sebagian besar bisa dieksplorasi oleh Anda juga menjadi nilai plus yang pantas untuk diacungi jempol. Dead Rising 3 terbukti menjadi penerus game Dead Rising yang lebih sempurna, yang tidak hanya seru, tetapi juga penuh tema-tema mengejutkan, dari desain senjata gila, karakter Psycho yang menarik, hingga beragam adegan penuh darah yang diperlihatkan secara eksplisit.
Namun, jika Anda membaca dengan lengkap review kami di atas, Anda tentu menyadari bahwa game ini datang dengan beberapa kekurangan yang cukup mempengaruhi sensasi gameplay yang ada. Dari fakta bahwa Anda harus bergerak kesana kemari untuk menyelesaikan misi sampingan tanpa fitur fast travel, atau karena proses port yang masih menyisakan beragam masalah, menjadi catatan tersendiri. Namun ada satu kekurangan lain yang pantas menjadi perhatian, AI. Tentu saja kita tidak tengah membicarakan AI Zombie yang memang seharusnya bodoh, tetapi karakter survivor yang bisa Anda bawa ke dalam perjalanan untuk membantu perjalanan. Alih-alih membantu, karakter AI pendukung lebih cocok disebut sebagai sumber masalah baru. Tidak adaptif terhadap situasi yang ada dengan respon lambat, Dead Rising 3 justru terasa lebih maksimal tanpa kehadiran mereka. Bayangkan saja, salah satu side mission kami berakhir gagal, hanya karena tiga orang AI yang menemani kami, secara otomatis, menembaki zombie yang seharusnya dilindungi sebagai bagian dari misi. What the..
Namun terlepas dari hal tersebut, Dead Rising 3 berhasil membuktikan diri sebagai sebuah game open world super menyenangkan yang terlalu sayang untuk dilewatkan, apalagi jika Anda sudah pernah mencicipi seri Dead Rising sebelumnya. Alih-alih menyeramkan, zombie-zombie di Dead Rising 3 justru akan membuat Anda terperangkap di layar monitor untuk waktu yang cukup lama, sebuah skenario kiamat yang justru membuat kita ketagihan.
Kelebihan

- Desain Los Perdidos yang padat
- Karakter Psycho yang memang gila
- Jumlah Zombie yang lebih masif
- Desain senjata dan kendaraan kombinasi yang unik dan keren
- Setiap senjata terasa berbeda
- Progress karakter dengan sistem skill
- Segudang Collectibles yang cukup menggoda untuk dikumpulkan
- Beragam kostum yang mengundang tawa
- Kualitas visual yang memanjakan mata
Kekurangan

- Plot yang terlewat klise
- AI karakter pendukung yang tidak adaptif, bahkan terkesan tolol
- Minus fitur Fast Travel, padahal misi terus meminta Anda bergerak ke sudut kota
- Butuh lebih banyak varian musuh
- Desain Peta yang menjengkelkan
Cocok untuk gamer: pencinta game open world yang menyenangkan, yang pernah memainkan seri Dead Rising sebelumnya
Tidak cocok untuk gamer: PC yang hanya bisa menikmati game di standar 60fps, yang butuh game open world dengan tema yang lebih serius