Review Hyrule Warriors: Lebih Condong ke Dynasty Warriors!
Ganondorf!

Salah satu pesona yang akan membuat banyak gamer, terutama mereka yang cukup familiar dengan Legend of Zelda untuk membeli dan memainkan game yang satu ini? Tentu saja, kesempatan untuk bermain sebagai Ganondorf – sang nemesis ikonik yang selalu diposisikan sebagai kutub negatif dari Link di sebagian besar seri Legend of Zelda yang ada. Berkesempatan untuk menjajalnya setelah meyelesaikan cerita utama dari sang kubu “cahaya”, Ganondorf mampu membuktikan mengapa ia pantas menyandang predikat sebagai salah satu tokoh antagonis ikonik di industri game.


Jika bisa disamakan, Ganondorf tampil tak ubahnya sosok Lu Bu di Dynasty Warriors. Tubuh besar, serangan yang lambat namun efektif menghasilkan damage besar, dan serangan spesial yang epik menjadi salah satu signature dan daya tarik karakter yang satu ini. Ia bahkan bisa disebut sebagai karakter overpowered, sosok yang memang pantas dikejar, tidak hanya untuk dimainkan, tetapi juga sekedar memuaskan rasa penasaran. Serangan area besar dengan efek elemen kegelapan yang terlihat begitu destruktif, Ganondorf akan membuat Anda jatuh hati sejak pandangan pertama.
Kesimpulan

Hyrule Warriors bukanlah sebuah game yang didesain Nintendo dan Koei Tecmo untuk memuaskan dahaga para gamer penggemar Legend of Zelda yang sudah lama menantikan franchise ini di Nintendo Wii U, itu yang pasti. Walaupun mengusung sedikit sensasi Legend of Zelda di dalamnya lewat mekanisme monster yang harus ditundukkan lewat strategi tertentu, elemen Dynasty Warriors lah yang lebih mendominasi. Menundukkan ribuan pasukan kecil yang tidak banyak menawarkan tantangan, repetisi mekanik gameplay mungkin menjadi tantangan terbesar untuk menikmati seri yang satu ini. Namun ada satu pendorong ekstra yang mungkin akan membuat Anda cukup sibuk, apalagi setelah menikmati mode cerita utama yang ada. Beragam mode berbeda dengan tantangan unik, senjata dan item yang bisa dikumpulkan, karakter yang bisa dibuka, animasi gerak dan serangan yang pantas untuk diacungi jempol, serta kesempatan untuk menggunakan Ganondorf adalah daya tarik utama yang sulit ditolak. Apalagi jika Anda cukup familiar dengan franchise yang satu ini.
Walaupun demikian, ada beberapa kekurangan yang pantas untuk dicatat dari Hyrule Warriors. Absennya voice acts yang seharusnya esensial dan mekanik gameplay repititif mungkin menjadi concern utama, membuat Anda sulit untuk menikmati game ini secara maksimal. Kekurangan lain ada pada sisi teknis, yakin penurunan framerate yang cukup kentara ketika Anda dihadapkan pada kondisi pertempuran yang ramai. Kehadiran musuh yang muncul secara tiba-tiba di arena pertempuran juga menjadi catatan tersendiri.
Jadi, wajibkah Hyrule Warrior dimainkan untuk para pemilik Nintendo Wii U? Terlepas dari semesta yang ia usung, tidak ada kewajiban bagi para penikmat Legend of Zelda untuk memiliki dan mencicipinya. Cerita yang berada di luar timeline utama dan daya tarik yang berbeda pantas menjadi perhatian tersendiri. Satu-satunya alasan untuk memiliki game ini adalah jika Anda merupakan gamer yang cukup menggemari mekanik gameplay dasar seperti halnya Dynasty Warriors, dengan semesta Zelda sebagai nilai jual ekstra dan bukan sebaliknya.
Kelebihan

- Desain dan animasi gerak karakter yang keren
- Ganondorf dan Lana!
- Waktu gameplay yang panjang jika Anda termasuk gamer yang perfeksionis
- Adaptasi mekanik khas Legend of Zelda yang unik
- Segudang item yang bisa Anda kumpulkan
Kekurangan

- Penurunan framerate yang kadang terjadi
- Gameplay repetitif
- Absennya voice acts
- AI yang tidak pintar
Cocok untuk gamer: yang mencintai Dynasty Warriors, tidak berkeberatan dengan mekanik gameplay repetitif
Tidak cocok untuk gamer: yang menginginkan sensasi gameplay klasik khas Legend of Zelda, tidak suka dengan game Dynasty Warriors