The Flame in the Flood – Game Baru Racikan Mantan Dev. Bioshock

Reading time:
October 8, 2014

Sungguh sebuah keputusan yang irasional bagi 2K untuk akhirnya membubarkan Irrational Games, tim yang bertanggung jawab atas kesuksesan franchise Bioshock di masa lalu. Walaupun si seri terbaru – Bioshock Infinite mendapatkan respon yang sangat positif, Ken Levine sebagai tulang punggung studio lebih memilih untuk mengejar proyek game berbasis narasi dalam skala yang lebih kecil. Dengan pecahnya Irrational Games, para talenta yang sempat bernaung di bawah bendera mereka pun menyebar. Salah satu proyek terbaru mereka yang pantas untuk diantisipasi? The Flame in the Hood!

The Flame in the Hood sendiri akan dikembangkan via proyek Kickstarter, yang berarti berdasarkan donasi dari para gamer sendiri. Ia sendiri akan mengambil genre survival sebagai basis, dimana tugas Anda hanya berusaha untuk bertahan hidup dalam sebuah kondisi ekstrim, konsep sama yang sempat ditawarkan oleh games perti Don’t Starve. Bedanya? Anda akan berhadapan dengan terrain yang beragam, termasuk aliran sungai deras yang tampaknya akan menjadi kunci tersendiri. Anda akan berperan sebagai seorang karakter bernama Scout dan anjing peliharaannya – Aesop. Mencari sumber daya, menciptakan peralatan yang lebih baik, menghindari predator, dan melawan penyakit akan menjadi kunci permainan game yang satu ini.

the flame in the flood2 the flame in the flood1 the flame in the flood 7029725e6aac2606910f5e145f400fdf large

Developer yang menamakan dirinya – The Molasses Flood ini sendiri meminta pendanaan sekitar USD 150.000 dalam 1 bulan ke depan. Konsepnya yang kuat ternyata efektif untuk menarik para donatur. Hanya dalam waktu singkat, mereka sudah berhasil mengumpulkan lebih dari 1/3 dana yang dibutuhkan. Besar kemungkinan, The Flame in the Flood akan dirilis ke pasaran di masa depan.

The Flame in the Flood sendiri rencananya akan dirilis pada Juli 2015 mendatang, untuk PC dan Mac. Looks awesome!

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 29, 2023 - 0

Review Resident Evil 4 Remake: Mengulang Sebuah Keajaiban!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil 4 Remake ini?…
March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…