Review NBA 2K15: Paduan Visual dan Gameplay Keren!

Reading time:
October 21, 2014

Sistem Badge: Menonjolkan Kelebihan Seorang Pemain

NBA 2K15 - 1225
Badge

Sebuah sistem baru untuk menilai kemampuan dari seorang pemain diperkenalkan di NBA 2K15, yaitu Badge. Badge, sesuai dengan terjemahannya ke Bahasa Indonesia, merupakan sekumpulan emblem yang memiliki arti tersendiri dan berpengaruh pada kemampuan dari seorang pemain. Secara umum, pemain akan memiliki berbagai macam Badge yang terbagi ke dalam dua kategori, Skill Badge dan Personality Badge.

NBA 2K15 - 1233
Beberapa Skill Badge yang dimiliki oleh Kevin Durant, sang cover athlete dari NBA 2K15. Total, pemain ini memiliki 39 kombinasi Skill & Personality Badge.

Skill Badge menunjukkan kemampuan tersendiri yang dimiliki seorang pemain, seperti Break Starter yang menunjukkan seorang pemain yang mampu menjadi pembuka serangan balik, Brick Wall yang menunjukkan seorang pemain yang mampu melakukan screening dengan baik ketika bertahan, atau Posterizer yang menunjukkan pemain dengan kemampuan dunk tinggi. Untuk Skill Badge, terdapat beberapa tingkatan, yaitu Bronze, Silver, dan Gold yang menggambarkan seberapa tinggi kemampuan seorang pemain terkait spesialisasi yang ditunjukkan oleh Badge yang dimilikinya. Tentunya, Anda harus memperhatikan Skill Badge apa saja yang dimiliki seorang pemain agar bisa memanfaatkannya secara efektif ketika memainkannya di lapangan.

NBA 2K15 - 1234
Beberapa Personality Badge yang dimiliki oleh Andre Iguodala, Small Forward andalan Golden State Warriors.

Berbeda dengan Skill Badge, Personality Badge lebih menunjukkan sisi strategi permainan dari game ini. Anda akan lebih banyak merasakan efek dari badge ini di mode-mode permainan tertentu karena Personality Badge lebih menunjukkan aspek bagaimana seorang pemain dipandang di dalam sebuah tim. Beberapa contoh dari Personality Badge ini adalah Hardened yang menunjukkan bahwa seorang pemain tidak akan mengalami penurunan kemampuan ketika mendapatkan cedera ringan, Mentor yang menggambarkan seorang pemain yang tidak segan membantu pemain yang lebih muda, serta Spark Plug yang menandakan seorang pemain yang bisa membangkitkan motivasi rekan setimnya ketika datang dari bangku cadangan.

NBA 2K15 - 1254
Dengan Badge “One Man Fast Break – Gold” (terlihat di kanan atas layar), Tony Parker mampu membangun dan menyelesaikan Fast Break seorang diri.
NBA 2K15 - 1247
Manu Ginobili, dengan “Perimeter Lockdown Defender – Broonze”, mampu menjaga lawan yang ingin masuk ke daerah pertahanan tim dengan baik.

Hadirnya sistem badge ini akan membuat Anda belajar untuk memanfaatkan kelebihan-kelebihan dari seorang pemain untuk membantu Anda memenangkan permainan. Memang, dibandingkan dengan game NBA 2K sebelumnya, Anda harus belajar untuk bermain dengan lebih pandai di game ini. Memanfaatkan kelebihan dari pemain yang Anda miliki akan lebih memberikan hasil positif dibandingkan dengan mencoba melakukan brute force atau menyerang habis-habisan tanpa memanfaatkan keunggulan masing-masing pemain yang ada.

Shot Meter: Bagai Dua Sisi Koin Logam

Video Tutorial dari 2KU yang menunjukkan posisi dari Shot Meter.
Video Tutorial dari 2KU yang menunjukkan posisi dari Shot Meter.

Hal baru lain yang diperkenalkan di NBA 2K15 adalah Shot Meter. Anda akan mendapati sebuah bar muncul di bawah pemain Anda yang tengah aktif di lapangan. Bar tersebut akan menunjukkan seberapa lama Anda harus menekan tombol untuk melempar bola agar pemain yang bersangkutan bisa memasukkan bola ke dalam ring. Berdasarkan pengalaman kami memainkan NBA 2K15, Shot Meter ini bagaikan dua sisi koin logam karena memiliki efek positif dan juga negatif ke dalam game ini.

NBA 2K15 - 0127
Saat Anda mulai menekan tombol untuk menembak, Shot Meter akan terisi.
NBA 2K15 - 1266
Bila Anda melepas tombol di saat yang tepat, maka Shot Meter akan berkedip kemudian berganti warna menjadi hijau. Dalam kondisi ini, bola tembakan pemain dipastikan masuk ke ring..

Hadirnya Shot Meter, walaupun semakin mengedepankan aspek arcade dari game ini, membuat permainan mungkin menjadi lebih berimbang, terutama untuk permainan versus dengan rekan Anda. Anda jadi bisa mengetahui dengan mudah kapan Anda harus melepas tombol untuk membuat pemain yang Anda gunakan mencetak skor tanpa perlu lagi mempelajari shooting movement dari pemain yang bersangkutan, seperti yang harus Anda lakukan di game sebelumnya. Hal itu membuat permainan menjadi lebih berimbang dan Anda akan dapat dengan cepat mempelajari cara menggunakan banyak pemain dengan lebih cepat dari sebelumnya.

NBA 2K15 - 1263
Shot Meter menunjukkan warna merah di sisi kiri, menandakan Anda jauh terlalu cepat melepas tombol untuk menembak.
NBA 2K15 - 1264
Shot Meter menunjukkan warna kuning di kanan, menandakan Anda sedikit terlambat melepas tombol untuk menembak.

Shot Meter yang dinamis ini juga mengharuskan Anda bermain dengan lebih pandai, seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya di saat membahas sistem badge. Anda bisa memanfaatkan Shot Meter untuk mengetaui peluang pemain memasukkan bola ketika berada di berbagai posisi di lapangan. Selain itu, ketika pemain Anda mendapatkan pengawalan dari pihak lawan, Anda bisa membaca apakah pengawalan yang diberikan menutup ruang tembak Anda sehingga Anda harus memberikan bola kepada rekan di lapangan atau memaksa menembak dari posisi yang kurang menguntungkan tersebut.

NBA 2K15 - 401
Bila Anda berada terlalu jauh dari ring, Shot Meter tidak akan muncul, yang berarti Anda harus benar-benar mengandalkan keberuntungan agar bola masuk ke ring.
NBA 2K15 - 1271
Untuk free throw, Shot Meter juga tidak akan muncul. Anda harus benar-benar mengamati postur dan gerakan dari pemain untuk mendapatkan timing yang tepat melakukan tembakan.
NBA 2K15 - 1273
Untuk lay-up dan dunk, Shot Meter tidak akan menunjukkan saat yang tepat untuk melepas tombol. Shot Meter akan otomatis terisi setengahnya dan tidak bergerak lagi.

Lalu, apakah dengan adanya Shot Meter ini permainan akan menjadi lebih mudah? Tentu saja tidak! Shot Meter terus bergerak secara dinamis membuat Anda terkadang malah melewatkan kesempatan baik untuk memasukkan bola. Anda mungkin berharap dengan menggerakkan pemain ke posisi lain, Anda akan mendapatkan zona tembakan yang lebih baik di Shot Meter. Namun, bisa jadi tanpa sadar Anda malah membuang terlalu banyak waktu dan Shot Timer sudah menunjukkan detik-detik terakhir kesempatan Anda memasukkan bola ke ring lawan.

NBA 2K15 - 1267
Ukuran area tembakan di Shot Meter akan terus berubah secara dinamis tergantung dari posisi pemain Anda di lapangan dan penjagaan dari pihak lawan.

Selain itu, dengan adanya Shot Meter, bisa jadi fokus pandangan Anda akan beralih sepenuhnya ke bagian tersebut setiap kali Anda akan melakukan shooting bola. Anda bisa jadi akan melupakan bahwa lawan Anda akan terus bergerak dan berupaya menghalangi Anda memasukkan bola. Terlalu fokus ke Shot Meter, Anda akan sering mendapati pemain lawan tiba-tiba saja sudah berhasil merebut bola dari tangan pemain Anda dan melakukan fast break ke arah ring Anda. Atau, di saat Anda siap menembak bola, Anda tidak tahu bahwa ada pemain lawan yang sudah siap memblok tembakan Anda. Ya, terlalu bergantung pada fitur baru yang satu ini bisa jadi akan malah membawa efek negatif ke permainan Anda.

Saran kami, jangan terlalu bergantung kepada fitur baru yang terlihat menarik ini. 🙂

Pages: 1 2 3 4 5
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…