Review NBA 2K15: Paduan Visual dan Gameplay Keren!
Sistem Badge: Menonjolkan Kelebihan Seorang Pemain

Sebuah sistem baru untuk menilai kemampuan dari seorang pemain diperkenalkan di NBA 2K15, yaitu Badge. Badge, sesuai dengan terjemahannya ke Bahasa Indonesia, merupakan sekumpulan emblem yang memiliki arti tersendiri dan berpengaruh pada kemampuan dari seorang pemain. Secara umum, pemain akan memiliki berbagai macam Badge yang terbagi ke dalam dua kategori, Skill Badge dan Personality Badge.

Skill Badge menunjukkan kemampuan tersendiri yang dimiliki seorang pemain, seperti Break Starter yang menunjukkan seorang pemain yang mampu menjadi pembuka serangan balik, Brick Wall yang menunjukkan seorang pemain yang mampu melakukan screening dengan baik ketika bertahan, atau Posterizer yang menunjukkan pemain dengan kemampuan dunk tinggi. Untuk Skill Badge, terdapat beberapa tingkatan, yaitu Bronze, Silver, dan Gold yang menggambarkan seberapa tinggi kemampuan seorang pemain terkait spesialisasi yang ditunjukkan oleh Badge yang dimilikinya. Tentunya, Anda harus memperhatikan Skill Badge apa saja yang dimiliki seorang pemain agar bisa memanfaatkannya secara efektif ketika memainkannya di lapangan.

Berbeda dengan Skill Badge, Personality Badge lebih menunjukkan sisi strategi permainan dari game ini. Anda akan lebih banyak merasakan efek dari badge ini di mode-mode permainan tertentu karena Personality Badge lebih menunjukkan aspek bagaimana seorang pemain dipandang di dalam sebuah tim. Beberapa contoh dari Personality Badge ini adalah Hardened yang menunjukkan bahwa seorang pemain tidak akan mengalami penurunan kemampuan ketika mendapatkan cedera ringan, Mentor yang menggambarkan seorang pemain yang tidak segan membantu pemain yang lebih muda, serta Spark Plug yang menandakan seorang pemain yang bisa membangkitkan motivasi rekan setimnya ketika datang dari bangku cadangan.


Hadirnya sistem badge ini akan membuat Anda belajar untuk memanfaatkan kelebihan-kelebihan dari seorang pemain untuk membantu Anda memenangkan permainan. Memang, dibandingkan dengan game NBA 2K sebelumnya, Anda harus belajar untuk bermain dengan lebih pandai di game ini. Memanfaatkan kelebihan dari pemain yang Anda miliki akan lebih memberikan hasil positif dibandingkan dengan mencoba melakukan brute force atau menyerang habis-habisan tanpa memanfaatkan keunggulan masing-masing pemain yang ada.
Shot Meter: Bagai Dua Sisi Koin Logam

Hal baru lain yang diperkenalkan di NBA 2K15 adalah Shot Meter. Anda akan mendapati sebuah bar muncul di bawah pemain Anda yang tengah aktif di lapangan. Bar tersebut akan menunjukkan seberapa lama Anda harus menekan tombol untuk melempar bola agar pemain yang bersangkutan bisa memasukkan bola ke dalam ring. Berdasarkan pengalaman kami memainkan NBA 2K15, Shot Meter ini bagaikan dua sisi koin logam karena memiliki efek positif dan juga negatif ke dalam game ini.


Hadirnya Shot Meter, walaupun semakin mengedepankan aspek arcade dari game ini, membuat permainan mungkin menjadi lebih berimbang, terutama untuk permainan versus dengan rekan Anda. Anda jadi bisa mengetahui dengan mudah kapan Anda harus melepas tombol untuk membuat pemain yang Anda gunakan mencetak skor tanpa perlu lagi mempelajari shooting movement dari pemain yang bersangkutan, seperti yang harus Anda lakukan di game sebelumnya. Hal itu membuat permainan menjadi lebih berimbang dan Anda akan dapat dengan cepat mempelajari cara menggunakan banyak pemain dengan lebih cepat dari sebelumnya.


Shot Meter yang dinamis ini juga mengharuskan Anda bermain dengan lebih pandai, seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya di saat membahas sistem badge. Anda bisa memanfaatkan Shot Meter untuk mengetaui peluang pemain memasukkan bola ketika berada di berbagai posisi di lapangan. Selain itu, ketika pemain Anda mendapatkan pengawalan dari pihak lawan, Anda bisa membaca apakah pengawalan yang diberikan menutup ruang tembak Anda sehingga Anda harus memberikan bola kepada rekan di lapangan atau memaksa menembak dari posisi yang kurang menguntungkan tersebut.



Lalu, apakah dengan adanya Shot Meter ini permainan akan menjadi lebih mudah? Tentu saja tidak! Shot Meter terus bergerak secara dinamis membuat Anda terkadang malah melewatkan kesempatan baik untuk memasukkan bola. Anda mungkin berharap dengan menggerakkan pemain ke posisi lain, Anda akan mendapatkan zona tembakan yang lebih baik di Shot Meter. Namun, bisa jadi tanpa sadar Anda malah membuang terlalu banyak waktu dan Shot Timer sudah menunjukkan detik-detik terakhir kesempatan Anda memasukkan bola ke ring lawan.

Selain itu, dengan adanya Shot Meter, bisa jadi fokus pandangan Anda akan beralih sepenuhnya ke bagian tersebut setiap kali Anda akan melakukan shooting bola. Anda bisa jadi akan melupakan bahwa lawan Anda akan terus bergerak dan berupaya menghalangi Anda memasukkan bola. Terlalu fokus ke Shot Meter, Anda akan sering mendapati pemain lawan tiba-tiba saja sudah berhasil merebut bola dari tangan pemain Anda dan melakukan fast break ke arah ring Anda. Atau, di saat Anda siap menembak bola, Anda tidak tahu bahwa ada pemain lawan yang sudah siap memblok tembakan Anda. Ya, terlalu bergantung pada fitur baru yang satu ini bisa jadi akan malah membawa efek negatif ke permainan Anda.
Saran kami, jangan terlalu bergantung kepada fitur baru yang terlihat menarik ini. 🙂