Review The Legend of Korra: Kekecewaan Berat Para Fans!

Reading time:
October 23, 2014
Legend of Korra jagatplay (2)

Sebagian besar dari Anda tentu saja familiar dengan kata “Avatar”. Kita tidak tengah membicarakan para mahkluk biru jangkung dari film garapan James Cameron yang berhasil memukau dunia, tetapi sebuah seri film animasi dari Nickelodeon. Sempat diputar oleh televisi swasta di Indonesia, perjalanan sang Avatar yang merupakan representasi dari keseimbangan dunia membuat banyak orang jatuh hati. Terlepas dari gaya animasinya yang mungkin terlihat anak-anak di awal season, Avatar: The Last Airbender membuktikan tajinya di season akhir, dengan karakter memorable, plot yang kompleks, dan animasi pertempuran yang memukau. Sensasi yang kian disempurnakan di sang seri kelanjutan – The Legend of Korra.

Setelah tewasnya Aang dan dinamika dunia yang berubah drastis dengan perkembangan teknologi yang kian modern, Korra berhadapan dengan bentuk masalah yang berbeda. Satu yang pasti, The Legend of Korra semakin membuktikan diri sebagai sebuah seri Avatar yang solid. Kesempatan untuk mempelajari asal usul lahirnya Avatar dan reinkarnasinya di Season 2, pertempuran keren dengan villain super memorable di Season 3, dan konflik sosial yang kompleks di Season 1 berhasil menyihir begitu banyak fans seri Avatar original, termasuk kami. Dengan rasa cinta kami yang begitu besar sebagai fans seri ini, tidak ada yang lebih membahagiakan selain menemukan fakta bahwa Korra akan mendapatkan seri game-nya sendiri. Bagian terbaik? Platinum Games – developer Jepang dengan track record game action yang tidak perlu diragukan lagi, dinobatkan sebagai si developer.

Dengan semua antisipasi dan campur tangan Platinum ini, bagaimana performa akhir yang ditawarkan oleh The Legend of Korra versi video game ini? Mengapa kami justru menyebutnya sebagai seri game yang mengecawakan para fans, termasuk kami? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

The Legend of Korra versi video game ini mengambil setting antara Season 2 dan 3 versi film serinya.
The Legend of Korra versi video game ini mengambil setting antara Season 2 dan 3 versi film serinya.

Berbeda dengan proyek adaptasi serupa yang biasanya mengadaptasi petualangan versi film seri originalnya menjadi video game, The Legend of Korra versi video game ini hadir sebagai sebuah seri spin-off, menawarkan jalinan cerita yang tidak pernah dimuat di film serinya.

Diserang oleh para Chi Blocker yang berhasil menghilangkan kemampuan bendingnya, Korra harus berhadapan dengan ancaman baru.
Diserang oleh para Chi Blocker yang berhasil menghilangkan kemampuan bendingnya, Korra harus berhadapan dengan ancaman baru.
Sosok pria misterius yang tampaknya menjadi dalang dari semua kekacauan ini.
Sosok pria misterius yang tampaknya menjadi dalang dari semua kekacauan ini.

Mengambil setting antara Season 2 dan 3, Korra harus berhadapan dengan bentuk ancaman baru setelah membuka portal dunia Spirits dan dunia manusia di akhir Season 2. Secara tiba-tiba, ia harus berhadapan dengan para pasukan Chi Blocker yang tanpa alasan yang jelas, berusaha menyerang dan menawannya. Di tengah kondisi terdesak inilah, Korra melihat sesosok pria tua misterius yang disinyalir menjadi otak di belakang serangan ini. Diserang dengan menggunakan jarum di beberapa titik, Korra yang terbangun menemukan bencana baru – ia kehilangan semua kemampuan pengendalian elemennya. Misi untuk mencari jawaban pun dimulai.

Berjuang kembali mendapatkan kembali kemampuan bending keempat elemennya, Korra berusaha mencari tahu siapa pria tua yang ia hadapi ini.
Berjuang kembali mendapatkan kembali kemampuan bending keempat elemennya, Korra berusaha mencari tahu siapa pria tua yang ia hadapi ini.

Bergerak ke Republic City dan berusaha menemui Tenzin – anak Aang yang juga menjadi guru Air-Bending-nya, Korra berusaha mendapaktan kembali kekuatan pengendaliannya, satu per satu. Namun seperti yang bisa diprediksi, sang pria tua misterius ini tidak akan membiarkan hal ini terjadi begitu saja. Di sepanjang perjalanan, puluhan Chi Blocker ditugaskan untuk menghalangi jalan Korra yang tidak berdaya. Tidak hanya Chi Blocker, sang tokoh antagonis utama ini juga berhasil merekrut para Benders dari beragam elemen serta Mecha Tank yang terlihat mengancam.

Mampukah Korra mendapatkan kekuatannya kembali? Siapa pria misterius ini dan motif apa yang melatarbelakangi aksinya? Semua jawaban dari pertanyaan ini bisa Anda dapatkan dengan memainkan The Legend of Korra ini.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…