10. The Darkness (The Darkness)

Tidak ada yang lebih manis daripada sebuah balas dendam yang tereksekusi dengan manis. Jika karakter badass seperti The Punisher dari The Marvel melakukan hal tersebut dengan latihan militer dan segudang senjata berat di gudang, Jackie Estacado punya metode yang lebih keren – menggunakan kekuatan kegelapan yang kemudian menjelma menjadi semacam symbiote yang hidup dan mengitari tubuhnya dalam bentuk ular yang mengerikan. Berkat The Darkness inilah, Jackie tidak pernah merasa perlu menahan diri untuk melakukan aksi balas dendamnya. Bayangkan jika Anda punya kemampuan untuk memanggil iblis yang siap melontarkan manusia ke angkasa, mencabiknya menjadi dua bagian, dan memakannya? Bahkan pemimpin gang paling brutal pun tahu bahwa Jackie adalah ancaman yang harus dihindari. Bayangkan apa jadinya aksi Jackie tanpa The Darkness itu sendiri? Yups, rasional untuk membayangkan mayatnya sudah tergeletak di tong sampah sejak 5 menit awal ia berniat balas dendam.

9. Cortana (Halo)

Teman, kekasih, lebih mudah mencari tahu usia sebuah tulang dinoaurus yang tidak sengaja tergali di depan rumah Anda daripada menentukan apa sebenarnya hubungan antara Master Chief dan Cortana? Jatuh cinta pada AI yang bahkan tidak bisa disentuh? Satu yang pasti, Master Chief tahu dengan pasti, bahwa statusnya sebagai seorang Spartan dengan armor tebal tidak akan cukup untuk menyelamatkan manusia dari ancaman kepunahan yang ada. Cortana secara konsisten memberikan informasi, meneriakkan arah, memberi tahu apa yang perlu dilakukan Chief, dan bahkan “menghidupkannya” kembali dari masa tidur panjang di Halo 4. Tanpa Cortana, Chief bukan apa-apa. Bayangkan hidup Anda saat ini tanpa internet? Ya seburuk itu.

8. Sully (Uncharted)

Usia menjadi elemen yang selalu diasosiasikan dengan kebijaksanaan dan kematangan diri, namun tidak bagi Sully dari franchise Uncharted. Semakin tua pria yang satu ini, semakin gila aksi yang harus ia tangani, atau setidaknya memastikan sang karakter utama – Nathan Drake tidak tewas dengan cepat. Informasi yang begitu kaya, kemampuan strategi mumpuni, setia kawan, keberanian untuk menempuh bahaya demi Drake, dan tubuh yang masih tidak mudah lelah, menjadikan Sully sebagai karakter Uncharted yang tidak bisa dipandang sebelah mata begitu saja. Drake mungkin terlihat sebagai satu-satunya tokoh sentral yang selalu berhasil menyelesaikan setiap masalah yang ada. Namun tanpa kebijaksanaan Sully, Drake mungkin sudah tenggelam di dasar laut tanpa ada satupun yang tahu.

7. Nikolai (Call of Duty: Modern Warfare)

Price, Soap, atau bahkan Makarov, Nikolai tampaknya sangat bersedih mengetahui bahwa banyak gamer COD: MW di luar sana yang justru lebih memuja sang tokoh antagonis utama daripada mengingat dan mengakui perannya di franchise andalan Activision ini. Padahal jika harus diakui, tanpa sosoknya, Price dan Soap hampir mustahil melakukan hal yang signifikan untuk menghentikan sepak terjang Makarov. Ia menjadi informan, ikut membantu misi dalam perang terbuka, menjadi pilot helikopter, bahkan mati-matian melindungi temannya yang lain, Nikolai memperlihatkan aspek kepahlawanan yang sebenarnya – luar biasa. Namun sayangnya, tidak banyak yang tertarik untuk mengetahui lebih jauh atau sekedar mengingat semua hal baik yang ia lakukan. Nikolai, always remember…

6. Tails (Sonic 2)

Mana yang lebih keren di mata Anda, karakter yang sekedar bisa berlari cepat atau karakter jenius di bidang mekanik yang bisa terbang kapanpun ia dibutuhkan? Secara rasional, dengan minimnya kemampuan sang karakter pertama, ia lebih layak jadi pendukung untuk si karakter kedua yang terdengar lebih hebat. Namun yang terjadi juga sebaliknya. Tails – sang rubah kuning nan imut tersebut justru tampil sebagai karakter pendukung, dengan kepribadian manis yang secara konsisten mengidolakan setiap aksi yang dilakukan oleh Sonic. Bahu-membahu membantu Sonic menyelamatkan dunia, Tails jarang mendapatkan porsi perhatian yang besar di setiap seri Sonic, terlepas dari kontribusinya yang cukup besar. Popularitasnya justru ditundukkan oleh karakter pendukung Sonic lain yang perlahan namun pasti, beranjak menjadi karakter utama kedua – Knuckles. Poor Tails!