Kontroversi Selimuti Turnamen Counter Strike: GO di Dreamhack

Reading time:
December 1, 2014
cs go

Scene e-Sports Counter Strike: Global Offensive memang tengah menarik perhatian saat ini, apalagi setelah terbongkarnya kasus penggunaan cheat yang dilakukan oleh beberapa pemain profesionalnya. Sebagai sesuatu yang menyandang nama “olahraga” di dalamnya, sportivitas tentu seharusnya menjadi sebuah nilai yang dijunjung sangat tinggi. Walaupun belum jelas seperti apa sanksi yang akan dilemparkan Valve terkait pemain-pemain profesional ini, mereka dipastikan tidak akan bisa berkompetisi di salah satu turnamen internasional CS: GO raksasa – di event Dreamhack Winter 2014 yang diselenggarakan di Swedia. Namun siapa yang menyangka, turnamen ini ternyata juga menelurkan kontroversinya sendiri. Pertempuran antara dua tim raksasa – LDLC melawan Fnatic diwarnai sebuah drama.

Melakukan eksploitasi terhadap desain map yang cacat memang bukan sesuatu yang dilarang oleh peraturan Dreamhack. Namun komplain yang dilemparkan LDLC terhadap Fnatic memaksa pertempuran antar keduanya diulang. Fnatic disebut curang karena melakukan boost yang memungkinkan salah satu pemainnya untuk mencapai posisi lebih tinggi di map Overpass, yang tidak hanya memberinya pandangan lebih luas atas gerak-gerik tim lawan, tetapi juga memburu mereka dengan mudah. Dreamhack akhirnya mengkategorikan boost ini sebagai “pixel-walking” karena ia dicapai dengan berdiri di atas objek yang tidak ada. LDLC sendiri juga ketahuan menggunakan metode boost lain,.

boost boost1

Namun alih-alih menempuh pertandingan kembali dari 0-0, Fnatic akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri.  Dalam post resminya, Fnatic beralasan bahwa keputusan ini diambil karena perhatian gamer tidak lagi berfokus pada seberapa menyenangkannya CS: GO sebagai sebuah game kompetitif, tetapi justru karena exploit itu sendiri. Sebagai sebuah rasa hormat terhadap komunitas, mereka pun mundur. LDLC sendiri berhasil keluar sebagai pemenang event Dreamhack Winter 2014 ini setelah mengalahkan NiP di babak Grand Final.

Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah turnamen akan lebih menarik atau justru dicederai dengan exploit seperti ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…