MSI GTX 960 Gaming: Bermain Nyaman di Full HD!

Reading time:
January 22, 2015

MSI Gaming App

MSI GTX 960 Gaming jagatplay (9)

Sebelum lanjut ke pengujian, ada baiknya kita mengetahui aplikasi yang dimiliki oleh MSI Gaming, yaitu MSI Gaming App. Di aplikasi tersebut kita dapat mengatur vga tersebut, baik dari segi performa, maupun kenyamanan.

MSI GTX 960 Gaming jagatplay (6)

Untuk aplikasi paling utama adalah mengubah performa. Yup, terdapat tiga buah profile yang siap mengatur clock dari VGA tersebut. Cara menggunakannya mudah, Anda tinggal menekan tombol OC/ Gaming/ Silent profile yang ada disana. OC memiliki maximum boost clock paling tinggi, yaitu berada pada kecepatan 1354 MHz, sedangkan untuk Gaming dan Silent berada pada 1329 MHz dan juga 1266 MHz. Disamping tombol profile tersebut, aplikasi tersebut juga memiliki sebuah simbol berbentuk es, tombol tersebut berfungsi untuk membuat perputaran fan Anda menjadi maksimal, alias 100%.

MSI GTX 960 Gaming jagatplay (7)

MSI Gaming App juga dapat membantu mengatur contrast cahaya dari monitor Anda.b Seperto profile Eye Rest Mode yang membuat warna cahaya biru dari RGB (RED GREEN BLUE) akan sedikit berkurang sehingga cahaya yang terlihat oleh mata tidak terlalu terang dan akan terasa warm, sehingga cocok untuk mengistirahatkan mata sejenak.

MSI GTX 960 Gaming jagatplay (8)

For the last part, MSI Gaming APP mengijinkan Anda untuk mengatur efek dari LED yang terdapat pada badan pendingin VGA tersebut. Sebut saja efek seperti, breathing, dan juga flashing juga turut hadir di profile tersebut.

Pengujian

Untuk pengujian ini kami menggunakan dua buah profile yang kami rubah lewat MSI Gaming App. Profile tersebut adalah OC dan Gaming. Untuk pengujian kali ini, kami menggunakan sistem seperti di bawah ini:

Platform Pengujian MSI Gaming GTX 960

  • Prosesor: Intel Core i7 3960X @4.5 GHz
  • Motherboard: ASUS X79 Rampage V Formula
  • Graphics Card:

AMD Radeon R9 200/R7 200/HD 7000/HD 6000/HD 5000 Series

NVIDIA GeForce GTX TITAN/GTX 900/GTX 700/GTX 600/GTX 500 Series

  • Memory: 4x 2GB Kingston HyperX blu. (@1600 MHz; 1.65 V)
  • Storage: Kingston HyperX 3K SSD
  • Power Supply: Corsair AX1200
  • CPU Heatsink: Corsair H100
  • Casing: Corsair 500R
  • Display: LCD Monitor @1920 x 1080 pixels
  • Input: Generic Keyboard and Mouse
  • OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
  • Driver:

Catalyst 14.11 Beta |14.7 RC|14.6 Beta|14.4|13.12|13.11 Beta v9.2|13.11 Beta|13.10 Beta 2|13.6 Beta 2|13.1|12.2|12.3|12.8

Forceware 344.75 |344.07|340.52|337.88|337.50 Beta|335.23|334.89|332.21|331.82|331.58|326.80|326.4|320.49|320.39|314.07|306.23|304.79 Beta

(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut. Untuk keperluan perbandingan, kami tetap menyertakan data kami yang lama, menggunakan driver yang keluar saat graphics card tersebut keluar. Dikarenakan hardware versi reference dikembalikan dan tidak ada di lab kami lagi.

First-person Shooter Game

Battlefield 3
BF 3

Pada Battlefield 3, terlihat GTX 760 dan MSI GTX 960 Gaming OC Profile hanya selisih 1 fps pada game tersebut. Namun pada Gaming Profile, perbedaan menjadi sedikit bertambah mencapai 3 fps.

Setting: 1920 x 1080; Quality Preset – Ultra

Battlefield 4
BF 4

 

MSI GTX 960 Gaming kembali mencatatkan skor yang mirip dengan GTX 760, dan juga AMD R9 285.

Setting: 1920 x 1080; Quality Preset – Ultra

Bioshock Infinite
Bio

 

Skor impresif kembali di catatkan MSI GTX 960 Gaming pada game Bioshock 4. Skor tersebut mendekati graphics card yang bisa dikatakan memiliki spesifikasi lebih tinggi, dan juga kencang di zamannya.

Setting: 1920 x 1080; Quality Preset – Ultra

Crysis Warhead
CW

 

Pada Crysis Warhead, MSI GTX 960 Gaming OC Profile dan juga Gaming Profile bersaing ketat dengan HD 7970 dan juga AMD R9 285. Sedangkan GTX 760 sendiri tertinggal 4 FPS.

Setting: 1920 x 1080; DirectX 10; Enthusiast Mode; AA Off

Crysis 3
C3

 

Pada Crysis 3, MSI GTX 960 Gaming mencatatkan skor 45 FPS, bersaing dengan GTX 670, GTX 760, dan juga AMD R9 280X.

Setting: 1920 x 1080; Texture Resolution & System Spec – Very High; AA Off

Metro Last Light
Metro LL

 

Metro Last Light pun di tangani dengan cukup baik oleh graphics card yang hanya memiliki memory bandwidth 128-bit tersebut.

Setting: 1920 x 1080; DirectX 11; Quality & Tessellation – Very High; Advance PhysX Off; AF x16; SSAA On

Pages: 1 2 3 4 5
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…