Menjajal Battlefield Hardline Beta: Pantaskah Dilirik?

Reading time:
February 6, 2015
Battlefield-Hardline-Gameplay-_5

Usaha EA untuk menawarkan sensasi gameplay yang berbeda untuk sebuah franchise raksasa via Battlefield Hardline memang bukanlah pekerjaan mudah. Masa beta perdana yang mereka buka selepas E3 2014 yang lalu justru membukukan lebih banyak kritik daripada antusiasme dari gamer pecinta franchise ini. Hardline disebut-sebut terlalu mirip dengan Battlefield 4 dari sisi mekanik gameplay, dengan perubahan kecil yang terasa tidak signifikan. Mode yang ia tawarkan di kala itu – Blood Money juga disebut tidak mampu merpresentasikan perang antara petugas kepolisian dan para kriminal dengan tepat, dan tampil cukup mengecewakan. Sebuah penilaian yang akhirnya mendorong EA dan sang developer – Visceral dengan hanya satu pilihan – menunda rilisnya ke tahun 2015.

Dengan waktu rilis yang kian dekat dan judul game raksasa lain yang akan bersaing secara frontal di periode yang sama, EA dan Visceral punya tanggung jawab berat untuk menyakinkan kembali gamer, bahwa terlepas dari kontroversi yang menyelimutinya, Battlefield Hardline adalah sebuah produk yang cukup menarik untuk dilirik. Mereka akhirnya membuka masa beta kembali selama 5 hari di semua platform rilis. Berbeda dengan masa beta sebelumnya, Visceral kini membuka lebih banyak mode baru untuk dijajal, termasuk sang mode primadona yang cukup diantisipasi – Heist.

Lantas, mampukah demo ini memberikan kesan yang positif? Apakah ia cukup untuk membuat Battlefield Hardline sebagai sebuah proyek yang pantas untuk diantisipasi? Impresi pertama kami akan membahasnya sedikit lebih dalam.

Kesan Pertama

Hardline sendiri sempat meluncurkan masa beta perdana tahun lalu, yang sayangnya, lebih dipenuhi feedback negatif hingga mereka memutuskan untuk menunda rilisnya.
Hardline sendiri sempat meluncurkan masa beta perdana tahun lalu, yang sayangnya, lebih dipenuhi feedback negatif hingga mereka memutuskan untuk menunda rilisnya.

Seperti yang kita tahu, ini merupakan masa beta Battlefield Hardline yang kedua, yang tentu saja hadir dengan banyak hal yang baru dan berbeda dibandingkan sebelumnya. Sedikit flashback, inilah kesan pertama yang sempat kami dapatkan dari versi beta perdana, sebagai bahan komparasi untuk impresi singkat masa beta terakhir ini, tentu saja.

Untuk sebuah game yang mengusung nama Battlefield di dalamnya, Battlefield Hardline menawarkan kesan pertama yang luar biasa. Di satu sisi, Anda yang familiar dengan seri Battlefield tidak akan sulit untuk menguasai dan memahami apa yang harus Anda lakukan. Sementara di sisi lain, ia menawarkan sensasi pertempuran yang jauh lebih cepat, dekat, dan intense, dan hadirnya elemen kendaraan sebagai bagian yang lebih krusial dalam pertempuran. Dengan ekstra kehancuran, lingkungan dinamis, dan levolution, ia tetap mampu menawarkan pertempuran skala epik yang cukup untuk memacu adrenalin dan memanjakan mata Anda di saat yang sama.

Namun seperti halnya proyek game-game beta biasanya, Battlefield Hardline Beta ini tentu saja tidak bisa lepas dari masalah, termasuk glitch grafis dan bug yang masih seringkali terjadi. Beberapa kali kami juga menemukan Battlefield Hardline versi PC ini tiba-tiba tertutup tanpa pemberitahuan apapun. Yang sedikit mengherankan? Menilik dari begitu banyak server kosong yang kami lihat di Battlelog, cukup menjadi tanda tanya mengapa proses pembagian undangan beta EA ini justru terasa begitu lambat. Tidak jarang kami berhadapan dengan server yang benar-benar kosong.

Kesan pertama yang kuat dan menyegarkan cukup untuk membuat kami tertarik dan mengantisipasi apa yang akan ditawarkan Battlefield Hardline di versi retail akhirnya nanti, semoga dengan map dan mode yang jauh lebih dinamis dan menarik. Kombinasi High Tension dan Blood Money menghasilkan sensasi Battlefield yang belum pernah Anda temui sebelumnya.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…