PlayTest: Gaming Dengan MSI GT80 2QE Titan SLI!

Author
David Novan
Reading time:
April 1, 2015
Raksasa dengan kekuatan super
Raksasa dengan kekuatan super

Apa yang lebih kuat dan menakutkan dibandingkan semua dewa Olympus di dalam mitos Yunani kuno? Titan! Monster berkekuatan dahsyat dengan ukuran raksasa tersebut merupakan penguasa dunia sebelum Zeus berkuasa! Oleh karena itu, notebook gaming yang berani menyandang nama Titan tentunya harus mampu memiliki kekuatan yang begitu dahsyat. MSI GT80 2QE Titan merupakan perangkat gaming super yang mampu mencerminkan namanya baik dari ukuran sampai performa.

Dilihat dari eksteriornya saja, Titan terlihat seperti monster. Dengan ukuran sangat besar untuk kelas notebook dan berat mencapai 4,8 Kg (belum termasuk chargernya), Titan merupakan notebook gaming yang sebaiknya digunakan di rumah atau menggunakan kendaraan. Harganya juga sebanding dengan ukurannya, yaitu mencapai sekitar 65 jutaan Rupiah! Sebelum Anda merogoh uang sebanyak itu dari kantong, tentunya akan lebih baik bila Anda melihat terlebih dahulu kemampuannya ketika dimainkan melalui PlayTest kali ini.

Kekuatan yang begitu besar di dalam notebook ini didukung oleh 2 buah GPU alias ada dua graphics card di dalamnya! Hal inilah yang seharusnya membuat Titan mampu memainkan game terbaru apapun yang diberikan padanya. Selain itu, Titan juga didukung oleh keyboard mekanik berjenis Cherry Brown yang diintergrasikan di badannya, bukan keyboard berbasis lapisan karet biasa. Berikut perangkat yang menjadi sumber kekuatan besar dari Titan:

  • Prosesor: Intel Core i7 4980HQ (Up to 4 GHz)
  • Memori: 32 GB RAM DDR3 @1600 MHz (Dual Channel)
  • Graphics: NVIDIA GeForce GTX 980M SLI (2 GPU) masing-masing DDR5 8GB
  • Display: 18,4 Inch @ 1920 x 1080 Pixels

Game pada PlayTest kali ini masih menjadi game yang ingin dimainkan gamer ketika membeli perangkat komputer baru, yaitu Assassin’s Creed Unity, Call of Duty Advanced Warfare, Far Cry 4, Dying Light, DOTA 2, dan Battlefield Hardline. Hampir semua game memiliki permintaan spesifikasi cukup tinggi, kecuali DoTA2. Khusus untuk game ini, kami ingin memperlihatkan kemampuan Titan untuk menjalankannya dengan mulus tanpa adanya penurunan performa cukup besar ketika dimainkan.

Assassin’s Creed Unity

Assassin’s Creed Unity merupakan game yang mengharuskan Anda untuk menggunakan komputer dengan kekuatan prosesor besar (CPU). Kemampuan tersebut nantinya akan digunakan untuk menghasilkan ribuan karakter yang dimainkan komputer (NPC) ketika dimainkan. Menurut pihak pengembangnya sendiri, banyaknya NPC di satu tempat sangat berguna untuk memperdalam pengalaman bermain, seakan berada di tengah kota yang ramai.

Untuk menjalankan Unity, Anda membutuhkan spesifikasi komputer yang cukup besar, yaitu:

  • Prosesor: Intel i7 3770
  • Memory: 8 GB
  • Graphics Card: NVIDIA GTX780 3GB
  • HDD: 50GB

Kekuatan besar yang dimiliki Titan membuat kami memutuskan untuk langsung saja mencoba memainkannya di setting maksimum, yaitu:

  • Resolusi: 1920 x 1080
  • Environment Quality: Ultra High
  • Texture Quality: Ultra High
  • Shadow Quality: Soft Shadow
  • Ambient Occlusion: HBAO+
  • Antialiasing Quality: FXAA
  • Bloom: On

Setting tersebut ternyata terbukti sama sekali tidak memberatkan kinerja Titan. Ketika kami memainkannya, game berjalan dengan sangat baik, terlalu baik malahan, dengan tingkat frame rate antara 80 hingga 90 fps. Anda tidak perlu lagi takut memainkan game ini dengan kualitas gambar rendah di tengah kerumunan NPC demi menjaga fps-nya di 60. Berkat bantuan Titan, Anda dapat memainkan Unity dengan nyaman di gambar terbaiknya.

Permainan berjalan baik di tengah kerumunan NPC
Permainan berjalan baik di tengah kerumunan NPC
Keindahan kota terlihat jelas dari atas
Keindahan kota terlihat jelas dari atas

Playable?: Unity dapat dimainkan dengan sangat baik pada Titan. Ketika kami bermain di level daratan, frame rate yang didapat adalah 80 fps, baik ketika berlari maupun bertarung. Bila kami bermain di daerah atap, frame rate meningkat hingga 90 fps.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

PC Games

November 22, 2023 - 0

Menjajal Pre-Alpha RIFTSTORM: Ini Beneran Game Indonesia??!

Aksi jajal demo pre-alpha RIFTSTORM kami membangkitkan rasa optimisme tinggi.
November 17, 2023 - 0

Menjajal DEMO Whisper Mountain Outbreak: Game Multiplayer Lokal Potensial!

Game Indonesia terbaru dari Toge Productions - Whisper Mountain Outbreak…
October 11, 2023 - 0

Menikmati Restoran Honkai Star Rail Jakarta: Si Kereta Bintang Akhirnya Tiba!

Restoran Honkai Star Rail akhirnya tiba di Jakarta! Bagaimana suasananya?
September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…

PlayStation

November 23, 2023 - 0

Review Tales of Arise – Beyond The Dawn: Potensi yang Tak Digali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Tales of Arise - Beyond…
November 13, 2023 - 0

Review Like a Dragon Gaiden: Seperti Sebuah Mimpi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon Gaiden: The…
November 8, 2023 - 0

Review Alan Wake 2: Game Supernatural Super!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Alan Wake 2 ini? Mengapa…
November 6, 2023 - 0

Review Call of Duty – Modern Warfare III (Campaign): Jelas Semakin Malas!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign Call of Duty…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…