Review Mortal Kombat X: Brutalitas Generasi Baru!
Pendekatan yang Lebih Sinematik!

Jika harus dibandingkan dengan sang seri sebelumnya, Mortal Kombat X harus diakui, tidak menghadirkan perbedaan yang signifikan. Ia mengambil intisari yang sama dengan seri Mortal Kombat sebelumnya, dan menghadirkan penyempurnaan di beberapa elemen. Anda masih akan berkutat dengan sistem pertarungan khas Mortal Kombat, dimana uppercut masih tampil sebagai serangan mematikan, dengan rangkaian serangan proyektil dan teleport yang mudah dieksekusi namun melelahkan untuk dilawan. Anda yang sempat mencicipi seri Mortal Kombat sebelumnya tidak akan kesulitan untuk menguasai seri ini kembali. Satu-satunya yang hal yang tampil berbeda hanya pada penambahan karakter baru yang akan menuntut sedikit waktu ekstra untuk terasa familiar.


Lupakan Noob Saibot, Cyrax, atau Sektor yang sayangnya tidak kembali di seri Mortal Kombat X. Pergeseran cerita dan fokus karakter akhirnya mendorong Netherrealm untuk memperkenalkan beberapa karakter baru yang belum pernah muncul di seri-seri MK sebelumnya. Selain keempat karakter utama yang masih membawa gen dari generasi sebelumnya, Anda akan bertemu dengan karakter baru lain seperti D’Vorah, Ferra/Torr, dan Kotal Kahn. Dengan spesialisasi serangan masing-masing yang berbeda, butuh waktu ekstra untuk mengenal dan memahami ciri khas serangan karakter baru ini. Namun bagi Anda yang malas untuk memulai proses ini kembali, Anda selalu bisa kembali ke karakter-karakter lawas ikonik seperti Scorpion, Sub Zero, Liu Kang, Raiden, atau bahkan – Mileena.
Namun bukan berarti Anda akan bisa menguasai karakter-karakter lawas ini begitu saja. Berbeda dengan pendekatan yang mereka lakukan di seri sebelumnya, variasi momen pertarungan yang Anda dapatkan ditentukan dari sistem tiga variasi fokus yang diterapkan untuk setiap karakter yang ada. Jadi, alih-alih menggunakan satu Sub-Zero yang sama, Anda akan bertemu dengan tiga varian Sub-Zero dan tipikal serangan uniknya masing-masing. Ia memang mengusung banyak gerakan dasar yang sama, namun masing-masing variasi ini akan menawarkan kombinasi dan variasi skill berbeda. Cryomancer, misalnya – mampu memanggil senjata berbasis es, Unbreakable – memunculkan lebih banyak skill defensif, ataupun Grandmaster – yang memungkinkan Anda untuk memunculkan Ice Clone dan melemparkannya ke arah musuh. Desain tiga varian serangan ini juga berlaku untuk 25 karakter yang lain.


Menemukan variasi karakter mana yang paling memuaskan gaya bertarung Anda akan menjadi kunci untuk menikmati Mortal Kombat X. Variasi-variasi fokus ini biasanya akan membuka pendekatan serangan melee – range yang cukup signifikan. Beberapa bahkan mematikan kemampuan Anda untuk melemparkan serangan proyektil dan lebih berfokus pada serangan dengan jarak super dekat, begitu juga sebaliknya. Untungnya, ada move list lengkap di bagian menu dan sebuah Training Room untuk membantu Anda menguasai karakter-karakter ini lebih dalam, termasuk kombinasi serangan yang juga disematkan di dalamnya.
Variasi karakter yang Anda gunakan tidak akan mempengaruhi Fatality seperti apa yang Anda dapatkan. Setiap karakter akan diperkuat dengan dua jenis varian Fatality, dengan kombinasi eksekusi tombol yang bisa dibilang, jauh lebih mudah dibandingkan Fatality di seri-seri sebelumnya. Netherrealm tampaknya sangat mengerti bahwa Fatality adalah nilai jual Mortal Kombat dan muncul sebagai sebuah fitur “kosmetik” yang akan disayangkan,jika tidak bisa diakses oleh sebagian besar gamer. Tidak lagi harus berkutat dengan kombinasi ribet yang seringkali berakhir pada eksekusi gerakan yang tidak Anda inginkan seperti MK sebelumnya, Anda hanya perlu menekan 5-6 tombol super mudah untuk melakukannya. Jarak eksekusi yang membingungkan di masa lalu kini juga disederhanakan dengan Close, Mid, dan Far yang bisa lebih dimengerti.



Mortal Kombat X memang menjadikan seri sebelumnya sebagai basis pengembangan. Namun kesuksesan yang diterima oleh Netherrealm lewat proyek di antara sela rilis game ini – Injustice: Gods Among Us juga tampaknya menginspirasi implementasi beberapa mekanik baru di Mortal Kombat X. Salah satu yang paling kentara adalah interaktivitas lingkungan yang kini juga mampir. Semua objek dengan highlight garis berwarna putih bisa Anda picu dengan tombol tertentu. Objek besar biasanya akan memicu gerakan lompat instan untuk bergerak ke sisi yang lain, sementara objek yang terlihat bisa diangkat biasanya bisa dilempar atau digunakan untuk menghasilkan damage secara instan. Beberapa level bahkan memiliki objek yang mampu menghasilkan scene pendek sinematik penuh rasa sakitnya sendiri.



Melihat semua hal yang disuntikkan Netherrealm lewat Story Mode dan mekanik dasar gameplay yang ada, jelas bahwa niat mereka adalah membawa Mortal Kombat X pada pengalaman yang lebih sinematik. Di Story Mode, tidak lagi sekedar menikmati cerita non-interaktif dan berakhir terlibat dari satu pertarungan ke pertarungan selanjutnya, juga ada sesi QTE yang juga disematkan di dalamnya. Namun yang paling kentara kini ada pendekatan kamera yang ditawarkan. Dari cut-scene di Story Mode, efek depth of field dan zoom ketika Anda melakukan serangan X-Ray, hingga efek Fatality yang diambil dari sudut yang cukup unik, menguatkan kesan bahwa Netherrealm lebih ingin menawarkan sebuah pengalaman film yang akan membuat Anda berteriak kegirangan. Dipadukan dengan potongan tubuh dan darah dimana-mana, mereka harus diakui berhasil melakukan hal tersebut, setidaknya bagi kami. Mortal Kombat X terasa seperti film layar lebar Mortal Kombat yang sudah lama Anda nantikan.


Di luar serangan X-Ray dan Fatality yang kini terlihat lebih sinematik dan memanjakan mata, Mortal Kombat X sebenarnya masih mengusung serangkaian jurus pemungkas untuk mengakhiri nyawa musuh Anda dengan tidak terhormat. Salah satu gerakan klasik – Brutality kini juga kembali, bahkan dengan kuantitas yang lebih banyak dengan efek yang bahkan lebih katastropik dibandingkan Fatality. Namun ia bukanlah gerakan yang mudah untuk diakses. Untuk bisa memicu satu varian Brutality dari setiap karakter yang ada, Anda harus memenuhi serangkaian requirements yang tertulis jelas di move list sebelum bisa melakukannya. Beberapa meminta Anda untuk mengakhir pertarungan sebelum 40 detik, yang lainnya meminta Anda berlari beberapa kali selama pertempuran, dan ada juga yang meminta Anda untuk mengakhiri pertarungan dengan move set tertentu. Selain Brutality, Anda juga bisa mengeksekusi Faction Kills – sejenis Fatality berbeda untuk memberikan kontribusi poin yang lebih signifikan pada faksi yang Anda pilih. Sesuatu yang akan kita bicarakan nanti.
Konten yang Melimpah

Game fighting memang selalu dicitrakan sebagai genre yang paling minim konten di antara semua genre yang ada. Bagaimana tidak? Selain menawarkan pengalaman kompetitif lewat mode multiplayer offline / online yang sudah pasti disertakan, game fighting biasanya akan “berakhir” begitu Anda selesai menjajal mode Arcade dan mendapatkan esensi cerita yang ada. Namun tidak dengan Mortal Kombat X ini. Sejauh mata memandang, Netherrealm Studios menyuntikkan cukup banyak konten untuk memastikan Anda terus sibuk dengannya, itupun jika Anda sendiri, tidak terlalu berkeberatan dengan konten repetitif.


Selain Story Mode yang akan membantu Anda mendapatkan gambaran latar belakang cerita utama yang disuntikkan Netherrealm Studios, Anda bisa menjajal mode Tower yang berisikan serangkaian tantangan untuk beragam konten ekstra. Tower di mode normal bisa disamakan dengan mode Arcade – memuat 10 varian pertempuran yang akan berujung pada ending unik tiap karakter, bergantung pada siapa yang Anda gunakan. Anda yang ingin ekstra tantangan dan kesenangan bisa menjajal sistem pertarungan dengan modifier yang akan memunculkan efek tertentu dalam pertarungan, dan terkadang berakhir menjadi kegilaan tersendiri. Ada modifier yang akan secara konsisten melemparkan misil dari udara, yang memungkinkan Anda untuk membunuh musuh dengan X-Ray secara instan, hingga yang membuat level bergerak secara konsisten. Ekstra tantangan, ekstra kesenangan, ekstra kegilaan. Gameplay dengan modifier ini akan membuat sesi pertarungan Anda dengan teman menjadi lebih seru, pastinya.



Ada beberapa mini game juga yang diterapkan Netherrealm di Mortal Kombat X. Ada sesi klasik – Test your Might, yang akan meminta Anda untuk menjajal beragam mini game untuk ekstra point. Namun meta-game yang cukup menarik dari Mortal Kombat X mengakar pada sistem Faction War yang diterapkan untuknya. Berlangsung secara online, Anda akan diminta untuk memilih satu di antara lima Faction yang ada. Untuk setiap pertempuran yang Anda jalani, Anda akan memberikan kontribusi tersendiri pada faksi yang Anda pilih, yang kemudian terakumulasi dari semua petarung yang memilih faksi yang sama di seluruh dunia, untuk sebuah persaingan point di akhir. Faksi yang mendapatkan poin tertinggi akan menang, dan semua gamer yang berdiri di bawah faksi tersebut akan mendapatkan hadiah besar berupa koin emas yang bisa didistribusikan via Krypt. Ada banyak cara untuk mendulang poin, dari sekedar bertarung secara offline / online, menyelesaikan misi Test your Might, hingga mengeksekusi Fatality – Faction Kills.


Dengan semua gold yang Anda dapatkan dari semua mode yang ada, Anda bisa “bersantai” dan berjalan-jalan sedikit di Krypt – semoa mode yang tentu tidak asing lagi para penggemar Mortal Kombat. Diambil dari perspektif orang pertama, Krypt memuat serangkaian makam / peti harta karun yang bisa dibuka jika Anda bersedia untuk mengorbankan koin emas ini dalam jumlah tertentu. Anda bisa mendapatkan hal di sini, dari hal remeh temeh semacam artwork dan kostum, hingga membuka lebih banyak varian Brutality dan Fatality yang moveset dan requirementnya akan terpampang jelas di layar Anda. Menariknya lagi? Desain Krypt itu sendiri, pantas untuk mendapatkan acungan dua jempol. Ia terbagi ke dalam beberapa area dengan desain berbeda, yang masing-masing di antaranya menutut kunci atau perlakuan tertentu agar bisa diakses.

Satu yang pasti, dengan semua yang ia tawarkan, Mortal Kombat X memuat cukup banyak variasi konten dan mode untuk dinikmati. Ia memenuhi kebutuhan Anda yang ingin mencari tantangan, yang ingin menguasainya lebih dalam, ataupun Anda yang sekedar ingin bersenang-senang dan mencari sedikit kegilaan di dalamnya.