10 Game yang Harus Diwaspadai Selama Bulan Puasa!
-
Senran Kagura

Jika kita sekedar membicarakan genre, Senran Kagura bukanlah game yang “berbahaya”. Ia tidak memuat konten seksual eksplisit seperti game-game “H” yang mungkin bertebaran di dunia maya, dan mengusung mekanik yang terhitung solid untuk sebuah game action hack and slash. Namun berusaha memainkan game ini tanpa sedikit pun tergoda ataupun memperlihatkan nafsu sama sekali, tampaknya akan jadi tugas yang mustahil. Tidak hanya desain karakter wanita ala anime dengan bentuk tubuh sensual, tetapi juga karena sistem kerusakan pakaian yang bahkan mengeksploitasi “nilai jual” tersebut lebih jauh. Akan sedikit diragukan jika Anda mengaku bisa memainkan seri Senran Kagura tanpa menimbulkan pikiran kotor sedikit pun. Pantas atau tidakkah dimainkan di bulan puasa untuk sekedar menghabiskan waktu? Ini semua kembali pada keputusan Anda pribadi masing-masing.
-
Dead or Alive 5: Last Round

Sama seperti kasus Senran Kagura, tidak ada permasalahan sebenarnya di proyek Team Ninja – Dead or Alive 5: Last Round. Ia “hanyalah” sebuah game fighting, yang seperti produk kompetitornya yang lain, berkisar dan berfokus pada Anda untuk menjatuhkan lawan Anda. Menyelesaikan cerita yang hadir dalam sekuens karakter tertentu tampaknya akan aman-aman saja, dan tidak akan menjadi bentuk acnaman apapun untuk niat puasa Anda. Namun kita semua tahu, tanpa berusaha tampil munafik, bahwa sensualitas selalu menjadi kekuatan utama sebuah seri Dead or Alive. Karakter wanita yang manis, desain tubuh yang menggoda, pakaian kurang bahan yang tidak ragu untuk disuntikkan sebagai DLC, kombo bertarung bisa jadi hal terakhir yang Anda pikirkan ketika memainkan Dead or Alive 5: Last Round. Ia mungkin masih bisa masuk ranah “Diwaspadai” jika Anda bermain di kostum default. Namun begitu Anda sudah berhadapan dengan kostum DLC yang ada? Lebih baik, statusnya langsung naik dari waspada menjadi “wajib dihindari”.
Di atas adalah 10 game, yang menurut kami harus Anda waspadai jika Anda tertarik untuk mencicipinya selama periode bulan suci Ramadhan ini. Kita semua mengerti bahwa video game bukanlah sesuatu yang ditargetkan hanya untuk “anak-anak”, dan developer selalu punya kebebasan untuk menyuntikkan konten dewasa dalam skala apapun dari sekedar untuk memperkuat konsep hingga menjadi nilai jual utama. Sementara, tidak sedikit pula sebenarnya game-game yang terlihat sangat “aman” di luar, tetapi juga berpotensi merusak ibadah Anda karena tawaran konten kecil di dalamnya, interaksi antar pemain, atau alur cerita yang tidak pernah Anda prediksi sebelumnya. Oleh karena itu, akan sangat direkomendasikan bagi Anda untuk melakukan research mendalam terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk memilih satu game yang menjadi fokus utama untuk diselesaikan di bulan suci ini.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Dari semua game “aman” yang tersedia di pasaran saat ini, mana yang menurut Anda pantas diwaspadai oleh gamer yang tengah menjalankan ibadah puasa? Feel free to comment and expand the list!