Dying Light Buat Lelucon Tentang Destiny

Reading time:
June 25, 2015
destiny taken king

Terlepas dari preferensi pribadi gamer yang mungkin suka atau tidak suka dengan konten repetitif yang dijadikan sebagai Destiny sebagai nilai jual utama, game FPS Multiplayer andalan Bungie dan Activision ini memang memperlihatkan tren popularitas yang tak mudah redup. Namun sayanngya, hal ini diikuti dengan banyak kebijakan yang membuat para fans setianya bertanya-tanya. Seperti kasus expansion pack terbaru – “Taken King” yang akan membuat konten eksklusif untuk gamer baru dan mengabaikan mereka yang sudah setia dan menghabiskan ratusan jam dengannya. Parahnya lagi? Bungie tidak berhenti di sana.

Bekerja sama dengan produk minuman ternama – Red Bull, Bungie mengumumkan konten “eksklusif sementara” Destiny untuk gamer yang membeli kaleng Red Bull dengan kemasan tertentu. Kaleng ini akan berisikan kode yang memungkinkan Anda mencicipi akses ke quest lebih cepat, sekaligus bonus experience points. Setelah kontroversi sebelumnya, hal ini tentu memicu kemarahan lebih banyak gamer Destiny. Bagi developer Dying Light – Techland, ini adalah kesempatan terbaik untuk membuat sebuah lelucon. Lewat akun Twitter resmi mereka, Dying Light mengumumkan kerja sama eksklusif mereka dengan air putih.

Destiny bekerja sama dengan Red Bull dengan konten
Destiny bekerja sama dengan Red Bull dengan konten “eksklusif sementara” untuk expansion pack terbaru – The Taken King.
Techland, FTW!
Techland, FTW!

Techland menyebut bahwa deal dengan air putih mereka ini adalah bentuk partisipasi mereka terhadap tren kerjasama industri game dengan perusahaan makanan dalam proses marketing, mengarah langsung pada apa yang dilakukan Destiny. Techland mempromosikan air putih sebagai produk yang enak dan sehat.

Expansion pack Destiny – The Taken King sendiri rencananya akan dirilis pada September 2015 mendatang. Oh, Techland..

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…