JagatPlay E3 2015 Highlight: Ubisoft
Anno 2205 – Dari Bumi ke Luar Angkasa
Franchise game simulasi membangun Ubisoft – Anno akhirnya kembali, dan bahkan memperlihatkan potensi untuk tampil sebagai salah satu game strategi terbaik yang pernah ada. Game strategi pada umumnya memang membatas diri untuk menjadikan hanya satu tema lingkungan sebagai pondasi bagi Anda untuk membangun kota dan memperluasnya. Bumi akan bertahan di bumi, dan kolonisasi luar angkasa akan berakhir demikian. Namun Anno 2205 datang dengan pendekatan yang berbeda. Seperti seri Anno pada umumnya, Anda akan ditugaskan untuk membangun sebuah peradaban hingga pada mencapai level futuristik. Namun tidak lagi sekedar berhenti di sana, Anda kini bisa menggunakan research dan resource yang Anda miliki untuk melakukan ekspansi ke luar angkasa – membangun sebuah koloni baru dan membuat entitas dua dunia ini saling melengkapi. Anno 2205 akan dirilis pada 3 November 2015 mendatang untuk PC.
Just Dance 2016 Sama Seperti Setiap Tahunnya
Seperti yang bisa diprediksi, hal tahunan yang tetap sama dirilis untuk semua platform yang tersedia. Ubisoft bahkan mengumumkan layanan langganan berbayar untuk pemilik Playstation 4, Xbox One, dan PC untuk konten musik lebih banyak. Just Dance 2016 meluncur Oktober 2015 mendatang.
Rainbow Six: Siege Perlihatkan Mode Solo
Sejak ia diperkenalkan untuk pertama kalinya tahun lalu, Ubisoft selalu berfokus hanya pada tiga hal untuk Rainbow Six – Siege: memamerkan betapa dinamisnya lingkungan pertempuran yang bisa hancur karena beragam efek senjata dan ledakan, kualitas visual yang memukau, dan bagaimana gameplay kompetitifnya tetap mengakar pada pendekatan taktis sebagai fokus utama. Pertanyaan soal eksistensi mode campaign sayangnya masih belum terjawab hingga detik ini. Namun setidaknya, Ubisoft kini mengkonfirmasikan kembalinya mode Terrohunt yang memungkinkan Anda untuk bertempur melawan AI – baik dalam format solo maupun co-op dengan 4 pemain lainnya. Misi-misi ini sendiri akan tampil bervariasi. Lewat sebuah trailer sinematik pula, tokoh antagonis – kelompok teroris bernama White Masks diperkenalkan.
Trackmania Turbo Tuju Konsol dan PC
Dari semua franchise game racing yang ada, Trackmania memang punya pasar niche mereka sendiri. Kesempatan untuk membangun track segila mungkin, tanpa lagi peduli soal gravitasi, ada keseruan tersendiri ketika menjajalnya dengan kenderaan berkecepatan super tinggi. Butuh perhatian ekstra yang mumpuni untuk bisa selamat, sekaligus lewat serangkaian proses trial dan error yang cukup untuk membuat mereka yang tak kuat mental, frustrasi dengan mudah. Bagi para pemilik Playstation 4 dan Xbox One, kesempatan untuk mencicipi Trackmania akhirnya tiba lewat seri terbaru – Trackmania Turbo. Hadir dengan visual menawan, kesempatan yang sama untuk menciptakan map Anda sendiri, bahkan sebuah tombol map generator untuk Anda yang mudah bosan, Trackmania hadir sebagai alternatif game racing yang mumpuni.
Assassin’s Creed Syndicate yang Mengkhawatirkan
Sudah tidak ada lagi momen yang lebih tepat bagi Ubisoft untuk “menjual” franchise andalannya – Assassin’s Creed selain di ajang besar sekelas E3 2015 ini. Di tengah kelesuan, apalagi performa teknis AC Unity yang terhitung mengecewakan di awal rilis, secara rasional – Ubisoft seharusnya bekerja keras untuk mengembalikan kepercayaan pasar. Apalagi mengingat, ini akan menjadi proyek Assassin’s Creed pertama yang lahir dari tangan Quebec. Bercermin dari event-event E3 sebelumnya, banyak yang mengira bahwa kita akan mengintip lebih banyak soal mekanisme AC Syndicate yang menjadikan Inggris sebagai setting utama. Namun apa yang kita dapat? Nihil. Ubisoft hanya merilis sebuah trailer sinematik tanpa gameplay sama sekali tahun ini, sebuah keputusan yang tentu saja absurd dan mencemaskan gamer sebagai calon konsumen. Something’s wrong Ubisoft?
Ubisoft Umumkan Ghost Recon Wildlands
Seperti tahun-tahun sebelumnya, penghujung event presentasi Ubisoft lah yang selalu menjadi primadona. Setiap tahun, sebelum mereka menutup acara, sebuah game baru akan diperkenalkan dan hampir selalu memancing hype yang tidak terbendung. Pertanyaanya kini, apa yang mereka persiapkan untuk tahun 2015 ini? Dibuka dengan sebuah area luas dengan konsep open-world yang terlihat jelas sejak awal melihatnya, Anda beraksi sebagai satu dari empat anggota pasukan khusus yang diminta untuk menghancurkan sebuah markas narkotika. Memilih kebebasan metode penyelesaian jadi nilai jual utama, memungkinkan Anda untuk melakukan infiltrasi diam-diam atau bahkan berperang secara terbuka. Mengendari kendaraan, eksplorasi, ledakan dan desingan peluru dimana-mana, proyek ini ternyata berakhir menjadi seri terbaru dari Ghost Recon – Ghost Recon Wildlands. Dan seperti yang bisa diprediksi, proyek ini terlihat begitu memesona secara visual.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Dari semua game yang menjadi highlight Ubisoft di ajang E3 2015 kali ini, manakah game yang paling menyita perhatian Anda?
More Articles
