Review D4 – Dark Dreams Don’t Die: Bukan Game Detektif Biasa!

Reading time:
June 11, 2015

Kesimpulan

D4 jagatplay (122)
Jadi apa yang bisa disimpulkan dari D4: Dark Dreams Don’t Die? Sebuah kejutan yang melebihi ekspektasi, ini mungkin kalimat yang paling cocok untuk mendekripsikan keseluruhan pengalaman yang kami dapatkan. Anda bisa merasakan campur tangan developer Jepang yang kentara di dalamnya, lewat tema, desain karakter, cerita,hingga berbagai lelucon ringan yang ia bawa, hingga keberhasilan untuk memadukan gameplay modifikasi tampilan fisik ke dalam sebuah genre yang selama ini selalu diasosiasikan sebagai “serius”.

Jadi apa yang bisa disimpulkan dari D4: Dark Dreams Don’t Die? Sebuah kejutan yang melebihi ekspektasi, ini mungkin kalimat yang paling cocok untuk mendekripsikan keseluruhan pengalaman yang kami dapatkan. Anda bisa merasakan campur tangan developer Jepang yang kentara di dalamnya, lewat tema, desain karakter, cerita,hingga berbagai lelucon ringan yang ia bawa, hingga keberhasilan untuk memadukan gameplay modifikasi tampilan fisik ke dalam sebuah genre yang selama ini selalu diasosiasikan sebagai “serius”. Ia terasa berbeda daripada game-game interactive story yang selama ini Anda nikmati. Ia misterius, aneh, gila, namun  tetap memancing rasa penasaran di saat yang sama.

Walaupun demikian, bukan berarti D4: Dark Dreams Don’t Die ini tampil sempurna. Ada beberapa hal yang kami anggap sebagai kelemahan yang membuat game ini sedikit tercederai. Pertama, adalah fakta bahwa di beberapa sekuens, terutama ketika berhadapan dengan sang sosok tinggi nan misterius berbaju putih di tengah permainan, Anda akan dipaksa melewati percakapan yang begitu pelan, tanpa bisa melakukan skip. Menyebalkan tentu saja. Kedua, adalah karakter David Young itu sendiri. Menyandang predikat sebagai “detektif”, Anda sama sekali tidak akan merasakan sensasi tersebut. Tidak ada sekuens yang memberikan Anda keleluasaan untuk mencari clue, mengambil kesimpulan, atau bahkan gagal darinya. Semuanya berjalan linear, sehingga terkadang memberikan kesan bahwa status “Detektif” pada diri Young – yang notabene Anda kendalikan – hanyalah sekedar predikat dalam cerita dan tidak berkontribusi apapun dalam gameplay..

Walaupun demikian, D4: Dark Dreams Don’t Die tetaplah sebuah game interactive story yang aneh, gila, misterius, dan menarik di saat yang sama. Apakah ia wajib dimainkan? Hanya untuk Anda yang memang menggilai cerita seperti ini dan tentu saja, tidak berkeberatan dengan “keanehan” developer Jepang ketika kreativitas mereka melahirkan sesuatu yang sudah berada di luar nalar. Jika Anda termasuk gamer yang tidak senang dengan keduanya, maka Anda tidak akan mendapatkan apapun dari D4 ini.

Kelebihan

D4 jagatplay (37)
Cerita yang ia tawarkan akan terus membuat Anda berusaha menggali lebih dalam. Seperti konflik yang tengah dialami Young, Anda juga ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan Little Peggy dan siapa sebenarnya “D”.
  • Implementasi kontrol mouse yang baik
  • Cerita yang akan terus membuat Anda penasaran
  • Desain karakter yang unik
  • Tema perjalanan waktu yang dibangun dengan detail yang baik
  • Kesempatan mendadani karakter di sebuah game dengan genre seperti ini
  • Musik

Kekurangan

Detektif yang tidak terasa seperti detektif.
Detektif yang tidak terasa seperti detektif.
  • Beberapa dialog (khususnya dari pria bertubuh tinggi) yang tidak bisa di-skip
  • Pekerjaan sebagai detektif hanya penguat cerita, tanpa terasa kuat di sisi gameplay

Cocok untuk gamer: yang mencintai game dengan cerita penuh misteri, tidak berkeberatan dengan aksi point & click dan QTE

Tidak cocok untuk gamer: yang menginginkan sebuah game action yang padat, sulit berimajinasi tentang konsep perjalanan waktu

 

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…