Brother in Arms “Klasik” Masih Terus Dikerjakan

Hampir sebagian besar gamer pecinta genre FPS tampaknya setuju satu hal – bahwa kerindunan untuk kembali ke perang klasik sudah tidak lagi tertahankan. Namun sayangnya, para publisher franchise raksasa justru terus mengeksploitasi tema futuristik terlepas dari daya tarik yang kian menurun. Kita tidak lagi sekedar membicarakan konsep senjata futuristik seperti Drone, misalnya, tetapi masuk ke ranah science fiction seperti cyborg bahkan automaton itu sendiri. Di tengah rasa rindu tersebut, Gearbox Software hadir dengan berita yang cukup membahagiakan – bahwa mereka terus mengembangkan seri terbaru Brother in Arms dengan cita rasa klasik.
Hal inilah yang mereka ungkapkan via sesi wawancara terbaru dengan situs gaming – IGN dalam event Develop Brighton 2015. Dalam wawancara tersebut, Randy Pitchford – boss besar Gearbox sendiri yang meyakinkan bahwa mereka terus mengembangkan seri terbaru Brother in Arms dengan cita rasa yang otentik. Sayangnya, ia juga mengakui bahwa game ini membutuhkan sumber daya yang tidak sedikit – baik dari sisi tenaga maupun uang. Oleh karena itu, Gearbox tengah terlibat negosiasi dengan beberapa pihak untuk mewujudkan game ini. Mereka berjanji akan berbicara lebih banyak soal game ini begitu proses pengembangan sudah jauh dan mereka sudah menemukan publisher yang pasti.

Gearbox sendiri pernah memperkenalkan seri terbaru Brother in Arms: Furious 4 dalam format yang jauh lebih “ringan” dan berbeda di ajang E3 2011 silam. Namun kritik yang mengemuka membuat Gearbox akhirnya membatalkan proyek tersebut dan menempuh arah klasik yang sudah mendefinisikan identitas franchise ini untuk waktu yang cukup lama.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda termasuk gamer yang merindukan kehadiran lagi Brother in Arms di industri game?