Selamat Tinggal, Satoru Iwata!

Reading time:
July 13, 2015
Satoru Iwata, President of Nintendo Co., Ltd., poses after Nintendo's E3 presentation of their new Nintendo 3DS at the E3 Media & Business Summit in Los Angeles

Kabar menyedihkan meluncur kembali dari industri game. Kita harus kehilangan salah satu sosok terpenting, tidak hanya untuk Nintendo, tetapi juga dunia game secara keseluruhan. 11 Juli 2015, President dan CEO Nintendo Satoru Iwata meninggal dunia karena komplikasi sakit yang sempat membuatnya tidak bisa tampil di banyak event gaming raksasa selama beberapa tahun terakhir ini. Laporan ini meluncur resmi dari Nintendo Jepang sendiri. Satoru Iwata berumur 55 tahun.

Selama masa kepemimpinannya sejak tahun 2000 silam, Iwata dikenal sebagai sosok yang berhasil membuat posisi Nintendo begitu “menyeramkan” bagi para kompetitor. Iwata adalah president Nintendo pertama yang memang memiliki latar belakang industri game yang kuat, mengingat perannya sebagai programmer game-game populer Nintendo di era 80-an, lewat proyek seperti Balloon Fight dan Earthbound di masa lalu.

Goodbye, Iwata-san!
Goodbye, Iwata-san!

Iwata menjadi sosok pemimpin perusahaan yang selama ini kita idam-idamkan. Ketika Nintendo mengalami penurunan keuntungan sekitar 30% di tahun 2013 silam, Iwata memutuskan untuk memotong gajinya sendir sebagai kompensasi atas penurunan tersebut. Diikuti oleh eksekutif Nintendo yang lain, ini tentu menjadi praktik kebijakan perusahaan yang unik – mengingat tren perusahaan lain yang biasanya langsung “menendang” sejumlah karyawan untuk menutupi angka negatif tersebut. Iwata juga sempat mengungkapkan komitmennya untuk tidak melakukan PHK massal bagi karyawan Nintendo, terlepas dari buruknya kondisi keuangan perusahaan legendaris industri game tersebut.

Kini, tidak ada lagi Iwata. Tidak ada lagi presentasinya di panggung Nintendo yang selalu dinanti. Tidak ada lagi aksen bahasa Inggrisnya yang begitu menggemaskan. Industri game seperti kehilangan salah satu “ayah” terbaiknya, yang memang begitu mencintai industri ini terlepas dari statusnya sebagai sebuah bisnis.

Selamat tinggal, Iwata-san. Terima kasih, untuk semua hal yang sudah dilakukan untuk Nintendo, untuk industri game secara keseluruhan. Terima kasih untuk terus membuat insting “anak-anak” dalam diri kami gamer, menolak untuk padam begitu saja. We will miss you..

 

 

 

 

“Video games are meant to be just one thing. Fun. Fun for everyone!” –

Satoru Iwata

 

 

 

 

 

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…