PlayTest: Gaming Dengan ASUS ROG GL552JX!
GTA V
Dapatkah notebook ini memainkan GTA V? Pertanyaan ini tentunya ada di benak semua gamer yang berencana untuk membeli perangkat komputer gaming. Kepopuleran game open world ini begitu luar biasa, sampai keberadaan game ini di komputer para gamer adalah keharusan. Meskipun game ini sebenarnya sudah cukup tua umurnya, terutama bila diukur dari saat ia pertama rilis di console, tetapi versi PC merupakan overhaul yang membuatnya naik beberapa tingkatan, terutama dari sisi tampilan grafisnya. Berikut spesifikasi minimum yang harus dilalui notebook ini untuk dapat memainkannya:
- Prosesor: Intel Core 2 Quad CPU Q6600 @2.40GHz (4 CPU) / AMD Phenom 9850 Quad-Core Processor (4 CPU) @2.5GHz
- Memory: 4 GB RAM
- Graphics Card: NVIDIA 9800 GT 1GB / AMD HD 4870 1GB (DX 10, 10.1, 11)
- Hard Drive: 65 GB
Notebook ini memiliki kemampuan jauh lebih baik dibandingkan permintaan minimum dari game ini. Meskipun permintaan RAM-nya berada tepat di 4 GB, bagian lainnya jelas dapat menangani game ini dengan baik. Apalagi dengan adanya VRAM yang sangat besar, yaitu sekitar 4 GB, kebutuhan grafis dari game ini tentunya dapat dilayani dengan baik. Oleh karena itu, kami menggunakan bantuan NVIDIA Experience untuk mendapatkan opsi grafis paling optimal, seperti yang bisa Anda lihat di screenshot berikut ini:




Ketika kami mulai memainkan game ini, kami merasa tampilannya sendiri sebenarnya masih dapat diangkat lebih jauh. Sebab, pada indikator penggunaan VRAM yang dapat ditemui pada Option, ia hanya terisi sekitar 2255MB saja. Itu sebabnya tampilannya tidak begitu mewah ketika menggunakan setting ini. Namun, untuk jaga-jaga, kami mencoba untuk memainkannya terlebih dahulu sebelum mulai memberikan perubahan atau meningkatkan setting yang ada.


Ternyata, ketika kami memainkannya, masalahnya mulai terlihat. Pada saat kami berjalan kaki, permainan berjalan dengan sangat baik, yaitu dengan frame rate sekitar 50 hingga 70 fps. Sekilas tidak ada masalah yang akan timbul. Barulah ketika kami mengendarai mobil, penurunan fps besar-besaran muncul. Bahkan, kinerjanya bisa anjlok hingga 7 fps dan membuatnya tidak playable! Setelah diusut, ternyata penggunaan Hard Disk sebesar 1 TB pada notebook ini adalah penyebabnya! Belum digunakannya SSD sebagai pengganti Hard Disk ternyata memang menjadi salah satu masalah besar yang menghantui pengguna GTA V.


Assassin’s Creed Unity
Langkanya komputer yang dapat memainkan game ini dengan baik mungkin saat ini sudah menjadi legenda tersendiri di kalangan gamer. Untuk dapat memainkan game ini dengan kualitas maksimum tanpa mengalami penurunan kinerja, dibutuhkan setidaknya komputer berharga puluhan juta Rupiah. Hal ini tentunya menjadi tantangan besar untuk notebook gaming ini. Berikut spesifikasi minimum yang dibutuhkan untuk memainkan game ini:
- Prosesor: Intel Core i5-2500K @ 3.3 GHz atau AMD FX-8350 @ 4.0 GHz
- Memory: 6 GB RAM
- Graphics: NVIDIA GeForce GTX 680 atau AMD Radeon HD 7970 (2 GB VRAM)
- Hard Drive: 50 GB
GeForce Experience menyarankan setting Low di semua aspek untuk dapat menjalankan game ini dengan optimal, sebuah pengaturan yang tentu saja kami restui. Berikut setting yang kami gunakan untuk memainkan game ini:
- Resolusi: 1360×768
- Enviroment Quality: Low
- Texture Quality: Low
- Shadow Quality: Low
- Ambient Occlusion: Off
- Anti Aliasing: Off
- Bloom: Off
Bila dilihat dari sisi tampilannya, game ini sebenarnya masih cukup manis untuk dilihat, bahkan ketika berada di setting terendah sekalipun. Besar layar notebook yang tidak terlalu berlebihan semakin memperkuat kualitas grafis yang dihasilkan game ini. Namun, bukan berarti tampilan yang diperlihatkannya adalah palsu. Semua efek pencahayaan masih dapat berjalan dengan baik, bahkan pada setting Low sekalipun. Kekurangan terbesar yang begitu terlihat berada pada teksturnya, terutama untuk bangunan yang berada jauh.



Dari sisi gameplay sendiri, kami menemukan game ini masih dapat berjalan dengan baik dan cukup nyaman. Ketika bermain di level jalanan, kami mendapatkan frame rate di kisaran 30 hingga 38 fps. Sedangkan pada level atap, frame rate meningkat ke 38 hingga 45 fps. Meskipun tidak mencapai fps ideal, yaitu sekitar 60 fps, tetapi besaran ini sebenarnya cukup dapat diterima. Kekurangannya adalah terjadinya hentakan penurunan kinerja ketika kami menggunakan peledak dan ketika memulai pertarungan.

