PlayTest: Gaming dengan HP Omen 15-5117TX!

Author
David Novan
Reading time:
August 28, 2015

Assassin’s Creed Unity

Game terakhir yang kami mainkan di notebook ini adalah game paling berat yang ada saat ini, yaitu Assassin’s Creed Unity. Bukan hanya notebook ini harus berusaha menghasilkan NPC berjumlah ribuan, ia juga harus membungkus semuanya dalam tampilan grafis yang indah serta detail tinggi. Hal ini tentu saja mampu membuat banyak komputer bertekuk lutut. Berikut spesifikasi minimum yang dibutuhkan untuk memainkan game ini:

  • Prosesor: Intel Core i5-2500K @ 3.3 GHz atau AMD FX-8350 @ 4.0 GHz
  • Memory: 6 GB RAM
  • Graphics: NVIDIA GeForce GTX 680 atau AMD Radeon HD 7970 (2 GB VRAM)
  • Hard Drive: 50 GB

Untuk memainkan game ini, kami menggunakan dua setting yang dapat menjadi pertimbangan Anda. Pertama adalah setting dengan frame rate ideal, yaitu resolusi 1366×768 dengan opsi grafis High. Meskipun kami mendapatkan 50 hingga 60 fps di sepanjang permainan, tetapi ukuran layar permainan mengecil! Hal ini tentu saja membuat game menjadi kurang dapat dinikmati. Kemudian, kami menggunakan setting baru seperti berikut:

  • Resolusi: 1920×1080
  • Enviroment Quality: Low
  • Texture Quality: Low
  • Shadow Quality: Low
  • Ambient Occlusion: Off
  • Anti Aliasing: Off
  • Bloom: Off

Setting dengan resolusi besar tentu saja jauh lebih nyaman untuk dimainkan. Akan tetapi, penggunaan resolusi besar ternyata menghasilkan penalti di sisi kinerja permainannya. Meskipun kami menggunakan setting Low sekalipun, permainan menjadi berada di bawah 40 fps. Namun, menurut kami permainan masih dapat dinikmati dengan baik dan tidak ada penurunan kinerja yang terlalu besar.

HP omen jagatplay (26) HP omen jagatplay (27)

Ketika kami memainkan game ini di darat, navigasi ketika berada di kerumunan NPC dapat dengan mudah dilakukan. Pada saat ini, frame rate yang kami dapatkan berada di kisaran 30 fps, terutama ketika berada di sekitar NPC dengan jumlah besar. Untungnya, hal itu tidak membuat game menjadi tidak nyaman. Sedangkan ketika kami berada di atap, frame rate berada pada 40-an fps. Sekali lagi, ukuran frame rate tesebut tidak memengaruhi permainan. Penurunan kinerja justru terjadi ketika kami memulai pertarungan dan kembali normal kembali sedetik kemudian.

 

HP omen jagatplay (28)

HP omen jagatplay (29)

Kesimpulan

Notebook gaming HP Omen memiliki kemampuan yang cukup memadai untuk memainkan game kelas AAA yang haus daya. Meskipun tidak begitu “Wah” dalam kinerjanya, setidaknya Anda dapat memainkan game tersebut dengan modal 26 jutaan. Selain itu, notebook ini memiliki kualitas suara yang begitu tinggi dan Anda dapat berhemat untuk membeli sistem suara kelas atas.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…