Bos Xbox Sudah Prediksi Penurunan Harga PS4
Persaingan antara Sony dan Microsoft dipastikan terus berlanjut setelah keduanya meluncurkan konsol andalan mereka, PS4 dan Xbox One, beberapa waktu yang lalu. Sejauh ini, PS4 tampil lebih prima di berbagai negara dengan mencatatkan angka penjualan yang lebih baik.
Yang menarik, dengan kesuksesannya itu Sony justru berencana memangkas harga PS4 di Jepang. Banyak yang menduga bahwa langkah serupa juga akan diambil oleh pihak perusahaan untuk pasar-pasar di negara lainnya, misalnya Amerika Serikat atau Eropa.
Tentunya PS4 yang lebih murah patut membuat para petinggi Xbox ketar-ketir karena persaingan akan menjadi lebih berat. Apalagi, Microsoft sudah punya rencana terkait Xbox One untuk memanfaatkan musim liburan mendatang guna mendongkrak penjualan konsol tersebut.
Meski begitu, ternyata keputusan Sony untuk memangkas harga PS4 sudah lama diprediksi oleh bos Xbox, Phil Spencer. Ia pun mengaku tidak khawatir walaupun di musim liburan nanti Sony akan menjual PS4 dengan harga yang lebih murah dari sebelumnya.
“Aku sudah menduga (PlayStation) akan memangkas harga. Kami punya feeling bagus tentang rencana kami di musim liburan nanti. Jika melihat sejarahnya, maka kita akan melihat adanya penurunan harga dari mereka,” ujarnya.
Seperti diketahui, PS4 meluncur di November 2013 dengan harga USD 400. Sebagai perbandingan, harga Xbox One di peluncurannya adalah USD 500 lengkap dengan Kinect. Microsoft kemudian menurunkan harga Xbox One menjadi USD 400, lalu ke USD 350 tanpa Kinect.
“Sangat baik bagi para gamer ketika persaingan harga sedang terjadi. Kita sudah melihat hal itu di liburan tahun lalu, dan kita melihat angka penjualan yang sangat luar biasa dari semua konsol,” tambah Spencer.
Sayangnya pihak Sony belum memberi konfirmasi soal kapan keputusan untuk menjual PS4 dengan harga yang lebih murah juga dilakukan di negara-negara luar Jepang. Di Negeri Sakura sendiri penurunan harga tersebut baru akan dimulai pada 31 Oktober 2015 mendatang. Bagaimana menurut Anda?
Source: IGN
More Articles
