Denuvo Perbaiki Celah Keamanan yang Digunakan Pembajak?

Denuvo boleh dibilang, mulai tidak lagi terdengar relevan sebagai sebuah sistem anti-bajakan yang bisa diandalkan oleh banyak publisher game. Apa pasal? Terlepas dari “taringnya” yang begitu menyeramkan untuk para pembajak di awal-awal eksistensinya, semua game yang mengandalkan Denuvo saat ini sudah dibobol dan tersedia dalam versi bajakannya! Para pembajak bisa berterima kasih pada tim peretas – CPY yang tampaknya menemukan celah keamanan mumpuni untuk mencapai kesuksesan tersebut. Namun alih-alih menyerah, Denuvo kabarnya siap untuk bangkit kembali dan mempersulit hidup para pembajak!
Rumornya sendiri masih simpang siur, apalagi mengingat tidak pernah ada konfirmasi meluncur dari mulut publisher manapun apakah mereka menggunakan Denuvo atau tidak. Namun rumor yang beredar menyebut, bahwa dua game open-world yang dirilis di hari yang sama – MGS V: The Phantom Pain dan Mad Max, keduanya menggunakan Denuvo.

Lantas, apa yang perlu dibicarakan lagi? Bukankah Denuvo sudah luluh lantak terkena serangan CPY beberapa minggu yang lalu? Sistem anti bajakan yang disuntikkan di kedua game ini, kabarnya merupakan versi terbaru. Hal ini diungkapkan oleh kelompok peretas asal China – 3DM yang menyebut bahwa Denuvo sudah menutup celah keamanan yang sebelumnya digunakan CPY. Oleh karena itu, besar kemungkinan versi bajakan MGS V: TPP dan Mad Max versi PC akan memakan waktu lebih lama daripada yang diprediksikan sebelumnya.
Namun perlu Anda ingat, informasi ini sendiri masih simpang siur. Terlepas dari kepastian bahwa Mad Max menggunakan Denuvo, tidak ada bukti yang kuat bahwa Phantom Pain menyuntikkan sistem anti bajakan yang sama selain apa yang diklaim oleh 3DM itu sendiri. Baik Warner Bros, Denuvo, maupun Konami belum melemparkan komentar resmi apapun terkait hal ini.