Denuvo Perbaiki Celah Keamanan yang Digunakan Pembajak?

Reading time:
September 1, 2015
denuvo logo

Denuvo boleh dibilang, mulai tidak lagi terdengar relevan sebagai sebuah sistem anti-bajakan yang bisa diandalkan oleh banyak publisher game. Apa pasal? Terlepas dari “taringnya” yang begitu menyeramkan untuk para pembajak di awal-awal eksistensinya, semua game yang mengandalkan Denuvo saat ini sudah dibobol dan tersedia dalam versi bajakannya! Para pembajak bisa berterima kasih pada tim peretas – CPY yang tampaknya menemukan celah keamanan mumpuni untuk mencapai kesuksesan tersebut. Namun alih-alih menyerah, Denuvo kabarnya siap untuk bangkit kembali dan mempersulit hidup para pembajak!

Rumornya sendiri masih simpang siur, apalagi mengingat tidak pernah ada konfirmasi meluncur dari mulut publisher manapun apakah mereka menggunakan Denuvo atau tidak. Namun rumor yang beredar menyebut, bahwa dua game open-world yang dirilis di hari yang sama – MGS V: The Phantom Pain dan Mad Max, keduanya menggunakan Denuvo.

Kelompok peretas dari China - 3DM mengklaim bahwa Denuvo sudah memperbaiki celah keamanan yang selama ini dieksploitasi oleh CPY.
Kelompok peretas dari China – 3DM mengklaim bahwa Denuvo sudah memperbaiki celah keamanan yang selama ini dieksploitasi oleh CPY.

Lantas, apa yang perlu dibicarakan lagi? Bukankah Denuvo sudah luluh lantak terkena serangan CPY beberapa minggu yang lalu? Sistem anti bajakan yang disuntikkan di kedua game ini, kabarnya merupakan versi terbaru. Hal ini diungkapkan oleh kelompok peretas asal China – 3DM yang menyebut bahwa Denuvo sudah menutup celah keamanan yang sebelumnya digunakan CPY. Oleh karena itu, besar kemungkinan versi bajakan MGS V: TPP dan Mad Max versi PC akan memakan waktu lebih lama daripada yang diprediksikan sebelumnya.

Namun perlu Anda ingat, informasi ini sendiri masih simpang siur. Terlepas dari kepastian bahwa Mad Max menggunakan Denuvo, tidak ada bukti yang kuat bahwa Phantom Pain menyuntikkan sistem anti bajakan yang sama selain apa yang diklaim oleh 3DM itu sendiri. Baik Warner Bros, Denuvo, maupun Konami belum melemparkan komentar resmi apapun terkait hal ini.

Load Comments

PC Games

November 22, 2023 - 0

Menjajal Pre-Alpha RIFTSTORM: Ini Beneran Game Indonesia??!

Aksi jajal demo pre-alpha RIFTSTORM kami membangkitkan rasa optimisme tinggi.
November 17, 2023 - 0

Menjajal DEMO Whisper Mountain Outbreak: Game Multiplayer Lokal Potensial!

Game Indonesia terbaru dari Toge Productions - Whisper Mountain Outbreak…
October 11, 2023 - 0

Menikmati Restoran Honkai Star Rail Jakarta: Si Kereta Bintang Akhirnya Tiba!

Restoran Honkai Star Rail akhirnya tiba di Jakarta! Bagaimana suasananya?
September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…

PlayStation

November 23, 2023 - 0

Review Tales of Arise – Beyond The Dawn: Potensi yang Tak Digali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Tales of Arise - Beyond…
November 13, 2023 - 0

Review Like a Dragon Gaiden: Seperti Sebuah Mimpi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon Gaiden: The…
November 8, 2023 - 0

Review Alan Wake 2: Game Supernatural Super!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Alan Wake 2 ini? Mengapa…
November 6, 2023 - 0

Review Call of Duty – Modern Warfare III (Campaign): Jelas Semakin Malas!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign Call of Duty…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…