NostalGame: Red Alert 2 – Yuri’s Revenge

Reading time:
September 18, 2015

Apa yang Kami Sukai Dari Red Alert 2: Yuri’s Revenge?

Die Waffen! Legt An!

Hah? Tenang, reaksi Anda sangat bisa dimengerti. Namun bagi yang sudah familiar dengan Red Alert, kombinasi empat kata dalam bahasa Jerman yang bahkan tak Anda mengerti artinya ini biasanya tiba-tiba akan diikuti dengan nada dan derap kaki pasukan di latar belakang yang membuat semangat Anda kembali meroket naik. Benar sekali, inilah “lirik” satu-satunya Hell March – OST ikonik Red Alert yang melegenda. Di masa lalu, bukan hal yang jarang bagi kami untuk memainkan game ini hanya untuk mendengarkan betapa epiknya Hell March. Red Alert 2 mungkin sudah menua dari beragam aspek, namun pesona Hell March yang ia tawarkan tak akan lekang dimakan masa. Mendengarkan lagu ini sembari mengerjakan PR atau sekedar buang air besar saja sudah cukup untuk membuat aktivitas Anda seolah-olah akan menentukan nasib dunia. Epic as hell…..march, i guess..

Kari Wuhrer

tanya

Di masa internet masih belum booming dan kebutuhan untuk mencari material dewasa.. Ehm..ehm.. Kari Wuhrer, sebagian besar dari Anda mungkin tidak pernah mengenal aktris yang satu ini. Beberapa penggemar berat Anaconda yang cukup “gila” untuk memerhatikan setiap detail karakter yang ada mungkin tidak asing lagi dengan nama yang satu ini. Namun bagi para penggemar Red Alert 2, dia jadi sosok yang tidak pernah dikenal nama aslinya, namun karakternya menjadi fokus perhatian dan sulit dilupakan begitu saja. Benar sekali, Kari Wuhrer merupakan aktris yang memerankan Tanya yang seringkali memenuhi layar Anda ketika memainkan skenario sebagai pasukan Allied. Dari semua aktor dan aktris yang berperan di sana, Tanya boleh dibilang tampil sebagai yang paling natural, waluapun harus diakui – tampilan fisiknya sama sekali tidak merepresentasikan kemampuannya yang luar biasa di medan pertempuran.

Mind-Controlling Faction

One Yuri to control them all..
One Yuri to control them all.. Actually, a lot of Yuris..

Jika harus membicarakan satu aspek terbaik beralih dari Red Alert 2 ke Red Alert 2: Yuri’s Revenge, maka nama “Yuri” sudah pasti jadi prioritas kami. Bagaimana tidak? Alih-alih terjebak pada fakta bahwa Anda hanya bisa membangun maksimal dua karakter pengendali pikiran tersebut di Soviet, Anda kini bisa membangun satu pasukan penuh yang berdasarkan pada semua kekuatan tersebut.  Menariknya dari faksi Yuri ini? Semakin banyak pasukan yang dikirim oleh musuh untuk meratakan markas Anda, semakini kuat pula kekuatan Anda untuk melawan balik. Mengapa? Karena Anda selalu bisa mengendalikan tank-tank atau pasukan infanteri mereka untuk memberikan sedikit ekstra kekacauan, sementara pasukan yang Anda bangun dengan sengaja menyerang dari sisi lain. Kehadiran faksi Yuri ini menawarkan sesuatu yang baru dan berbeda di Red Alert. Namun siapa yang menyangka bahwa eksistensi strategi Anda ini bisa berujung mimpi buruk hanya karena hadirnya satu unit musuh paling murah – anjing.

Sotong Imba

Sotong Soviet - Sotong nomor satu di dunia!
Sotong Soviet – Sotong nomor satu di dunia!

Red Alert 2 berisikan begitu banyak unit serang dan bertahan yang bisa dibilang absurd dan terhitung mustahil di dunia nyata. Negara mana yang cukup gila, misalnya, untuk membangun Tesla Coils di keseluruhan perbatasan negara dengan kesiapan super tinggi untuk memanggang siapapun yang lewat. Atau kemampuan untuk memindahkan sejumlah pasukan secara instan dari titik A ke titik B sebagai ambush tanpa konsekuensi apapun. Walaupun demikian, tidak sedikit unit yang saking absurd-nya, bahkan pantas mendapatkan pengakuan dan tepuk tangannya sendiri. Salah satunya? Sotong imba dari Soviet. Raksasa, bisa dikendalikan, Anda bisa membuat sotong-sotong ini menggoyang kapal-kapal musuh dan “mematikan” mereka untuk sementara waktu. Walaupun damage-nya begitu kecil dan gampang ditaklukkan, sotong-sotong imba ini hadir dengan animasi serangan terkeren di Red Alert 2.

Sekuens Sinematik Seadanya

Sedikit latar belakang cerita, memperlihatkan sedikit clue target utama Anda, dan voila! sinematik pun selesai.
Sedikit latar belakang cerita, memperlihatkan sedikit clue target utama Anda, dan voila! sinematik pun selesai.

Terlepas dari keterbatasan di kala itu, apalagi dengan konsep game yang belum mampu mengejar apa yang bisa ditawarkan oleh Hollywood, Red Alert 2 tetap berjuang untuk menawarkan latar belakang yang kuat untuk setiap sekuens cerita yang ia tawarkan. Selain film live-action “norak” yang selalu muncul sebagai briefing misi yang ada, Anda biasanya akan dihadapkan pada sedikit sekuens sinematik di awal level untuk memberikan gambaran apa yang sedang terjadi dan kemana Anda harus melangkah. Ia juga biasanya digunakan untuk memberi tahu pasti ancaman mana saja yang harus Anda waspadai sejak awal level, memastikan Anda tidak berakhir tewas dengan bodoh di awal permainan. Sebuah langkah yang tentu, saja pantas untuk diapresiasi.

Nuclear Launched!

Nuclear_missile_silo_animation_1
Kelar hidup lu!

Di kala visual game masih belum cukup mampu untuk memberikan gambaran visual soal efek katastropik perang yang mungkin muncul dan sebagian berakhir menjadi ledakan kecil dan efek tembakan biasa di sana-sini, pesona ledakan nuklir yang ditawarkan oleh Red Alert 2 di kala itu memang sulit untuk ditolak. Menjadi salah satu alasan kami pula untuk terus menggunakan Soviet, menginvestasikan resource, menunggu, dan meluncurkan Nuklir ini ke markas musuh menghasilkan kepuasan tersendiri. Tidak hanya melihat sebuah ledakan berbentuk jamur terbentuk yang diawali dengan meluncurnya misil dari silo, tetapi ketika Anda melihat bagaimana ia membuat semua tank atau pasukan yang sudah ditimbun musuh Anda lenyap begitu saja. Sangat sangat sangat memuaskan.

Kirov Reporting!

Kirov, melapor!
Kirov, melapor!

Ini mungkin jadi elemen “kecil” yang tak seberapa signifikan di masa lalu namun baru terasa esensial dan menjadikan Red Alert 2 jauh lebih menarik dan memorable bagi mereka yang sempat mencicipinya. Benar sekali, kita membicarakan voice acts yang muncul setiap kali Anda memilih unit tertentu. Bagi kami, pasukan Soviet lah yang paling bersinar di aspek yang satu ini. Hampir sebagian besar dari Anda yang sempat mencicipinya tak akan mudah lupa dengan kalimat “Kirov Reporting” atau “Consript” dengan aksen Russia yang begitu berat menemaninya. Sementara dari sis Allied ataupun Yuri juga didukung dengan voice seperti apa yang cukup kaya untuk zamannya, walaupun bisa dibilang, tak terlalu memorable.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…