Review MGS V – The Phantom Pain: Puas dan Kecewa di Saat yang Sama!

Reading time:
September 8, 2015

Tetap dengan Kejutan Khas Kojima

Kept you waiting huh?
Kept you waiting huh?

Untungnya, Kojima tidak gagal untuk menawarkan kejutan-kejutan keren yang bisa berfungsi sebagai easter egg di MGS V: The Phantom Pain  ini. Ada begitu banyak scene dan kejutan yang bisa Anda temukan, jika Anda cukup beruntung untuk masuk ke dalam requirements yang seringkali tidak jelas dan tidak pernah dideskripsikan secara terbuka. Ada beberapa hal yang klasik, seperti salah satu misi sampingan yang memungkinkan Anda untuk bertemu kembali dengan Kojima sebagai salah satu NPC yang ditawan, dan merekrutnya sebagai bagian dari Intel Team dengan rating performa yang luar biasa. Namun ada banyak kejutan lainnya yang berfungsi sebagai humor ringan pula.

Salah satu yang sempat menjadi pembahasan ramai di dunia maya beberapa waktu lalu adalah hari raya ulang tahun Big Boss yang sempat Anda masukkan di awal permainan yang akan dirayakan di Mother Base jika Anda menyalakannya di hari yang sama. Ada dua versi yang muncul dari perayaan ini. Versi pertama memperlihatkan aksi Ocelot dan Miller yang mempersiapkan kembang api dan kue penuh lilin untuk Anda tiup. Versi kedua memperlihatkan aksi yang lebih personal dengan Quiet, yang lewat akurasi tembakannya menuliskan “HBD” di kotak terdekat. Bukan itu saja? Jika Anda memutuskan untuk berjalan-jalan di Mother Base, setiap pasukan yang Anda temukan juga akan langsung memberi hormat dan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Anda.

Venom Snake? More like
Venom Snake? More like “Ngidol” Snake..
HURT ME MORE!
HURT ME MORE!

Kejutan lain muncul dari sistem bau tubuh dan darah. Anda bisa melihat bahwa untuk setiap misi yang ia selesaikan, pakaian Snake tidak pernah bisa bersih secara tiba-tiba. Semua darah yang muncul dari pertempuran yang ia lewati, baik dari musuh ataupun tubuhnya sendiri akan terus terakumulasi. Perlahan namun pasti, bau tubuh Snake sudah tidak terbayangkan, apalagi dengan semua keringat, air kotor, dan tanah becek yang ia lalui. Membiarkan kondisi Snake seperti ini akan membuat kondisi mental dan beberapa status jatuh, bahkan cukup untuk membuat lalat terus berkerubung di sekitar kepala Snake – yang tentu saja, juga akan membuat Anda sulit untuk mengendap-ngendap di belakang musuh ketika di dibutuhkan karena suara dan bau yang dihasilkan. Ketika Anda kembali di Mother Base, semua prajurit akan menjauhi Anda dan Ocelot secara terbuka akan menyuruh Anda mandi di tempat mandi terdekat di dalam platform utama. Versi lain? Coba lakukan hal ini setelah Quiet bergabung, dan Anda akan dihadapkan dengan scene yang lebih menggoda.

Beberapa informasi dunia maya juga sempat membicarakan soal hadirnya beberapa easter egg terkait P.T., namun sayangnya, kami sendiri masih belum bertemu dengan konten tersebut secara langsung.

Kesimpulan

METAL GEAR SOLID V: THE PHANTOM PAIN_20150906002649
Terlepas dari semua itu, Metal Gear Solid V: The Phantom Pain adalah sebuah produk final yang menawan. Ia mungkin memuat beberapa kekurangan yang fatal, namun tidak lantas membuatnya jatuh ke level sebuah game action standar. MGS V: TPP tetaplah sebuah proyek game stealth open world yang fantastis, luar biasa, dan sangat pantas untuk dimiliki dan dijajal – terlepas dari apakah Anda termasuk pengikut seri Metal Gear Solid sebelumnya ataupun tidak. Kojima sekali lagi membuktikan bahwa tangan magisnya memang tidak akan pernah bisa tergantikan di industri game.

Lantas apa yang bisa disimpulkan dari Metal Gear Solid V: The Phantom Pain? Bahwa ia tetap pantas dinobatkan sebagai salah satu game stealth terbaik yang pernah ada di industri game. Keberanian Kojima untuk mengubah cita rasa permainan  secara drastis dari seri-seri sebelumnya terbayar manis, apalagi mengingat fakta bahwa Anda punya kebebasan hampir mutlak untuk mencari strategi Anda sendiri ketika menyelesaikan setiap misi yang ada. Meta game – Mother Base yang akan senantiasa membuat Anda sibuk, Quiet yang secara kepribadian dan desain visual menarik, dan desain misi yang adiktif akan memastikan Anda menghabiskan waktu ratusan jam dengan game yang satu ini. Apalagi, Anda juga bisa ditemani dengan begitu banyak musik klasik lewat kaset-kaset yang tersebar, termasuk beberapa track original untuk seri ini yang fantastis.

Walaupun demikian, MGS V: TPP bukanlah sebuah seri yang sempurna. Kojima terasa seperti belum mengeluarkan potensi game ini secara maksimal, apalagi melihat apa yang sebenarnya bisa ia capai lagi jika ia punya waktu lebih banyak. Selain beberapa keluhan kami di atas, ada dua catatan ekstra lain yang pantas diperhatikan. Pertama, adalah animasi gerak menyebalkan yang membuat Snake terkadang tidak bisa memanjat batu kecil sekalipun yang terasa sangat licin. Sangat menyebalkan ketika Anda berlari kencang hendak mencapai tempat lebih tinggi, namun harus terhenti dan jatuh kembali hanya karena menemukan satu buah batu kecil, yang entah karena alasan apa, tidak bisa dilalui dan dipanjat Snake begitu saja. Catatan ekstra kedua? Untuk menyebut game ini sebagai “jembatan cerita yang selama ini hilang”, Phantom Pain gagal melaksanakan tugas tersebut. Mengapa? Karena pertanyaan besar yang mengitari benak sebagian penggemar franchise ini, terutama alasan mengapa Big Boss menjadi “penjahat” di franchise ini masih belum terjawab total.

Terlepas dari semua itu, Metal Gear Solid V: The Phantom Pain adalah sebuah produk final yang menawan. Ia mungkin memuat beberapa kekurangan yang fatal, namun tidak lantas membuatnya jatuh ke level sebuah game action standar. MGS V: TPP tetaplah sebuah proyek game stealth open world yang fantastis, luar biasa, dan sangat pantas untuk dimiliki dan dijajal – terlepas dari apakah Anda termasuk pengikut seri Metal Gear Solid sebelumnya ataupun tidak. Kojima sekali lagi membuktikan bahwa tangan magisnya memang tidak akan pernah bisa tergantikan di industri game.

Kelebihan

  • Kualitas Visual
  • Desain misi dan cerita Chapter 1 yang Luar Biasa
  • Quiet
  • Musik yang ditawarkan
  • Mother-Base
  • Kebebasan menentukan solusi untuk setiap tantangan yang ada
  • Humor yang masih terjaga
  • Momen-momen emosional

Kekurangan

Hah?
Hah?
  • Microtransactions
  • Batu kecil licin yang tidak bisa dipanjat
  • Desain misi di Chapter 2 yang meh
  • Teknologi yang juga dipertanyakan
  • Boss Fight yang terlalu biasa
  • Konklusi cerita yang tidak terasa seperti “jembatan” yang kita harapkan

Cocok untuk gamer: pencinta game stealth / action, pengikut franchise Metal Gear Solid sejak awal

Tidak cocok untuk gamer: yang mudah frustrasi, mudah merasa bosan dengan konten misi yang repetitif

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…