PlayTest: Gaming dengan Galax GeForce GTX 950 EXOC White!
The Witcher 3: Wild Hunt
Bila dibandingkan dengan semua game yang kami gunakan dalam sesi PlayTest kali ini, The Witcher 3 merupakan game terberat untuk dijalankan. Bukan hanya graphics card yang kami gunakan harus mampu menggambarkan detail Open World yang begitu rinci, beragam efek pencahayaan yang terjadi dalam game juga memberatkan permainan beberapa kali lipat. Sudah cukup banyak graphics card yang bertekuk lutut ketika menghadapi game ini. Lalu, sehebat apakah graphics card yang kami gunakan ketika digunakan untuk memainkan game ini? Sebelumnya, berikut spesifikasi minimum untuk memainkan game ini:
- Prosesor: Intel CPU Core i5-2500K 3.3GHz / AMD CPU Phenom II X4 940
- Memory: 6 GB RAM
- Graphics Card: Nvidia GPU GeForce GTX 660 / AMD GPU Radeon HD 7870
- Hard Drive: 35 GB
Menariknya, game ini memperlihatkan feedback positif ketika kami menggunakan setting yang cukup tinggi. Ketika kami menggunakan setting High dengan resolusi 1920×1080, frame rate-nya tidak terlalu jauh jatuh di bawah kewajaran. Oleh karena itu, kami menyesuaikannya dengan menurunkan semua opsi yang ada di fitur Postprocessing. Barulah game ini dapat memperlihatkan gameplay yang ideal dan baik. Berikut setting yang kami gunakan untuk memainkan game ini:




Seperti yang telah kami paparkan sebelumnya, setting yang kami gunakan dapat dengan baik memainkan game ini. Berkat penggunaan setting High, kualitas tampilannya menjadi sangat baik dan keindahan lingkungan permainan menjadi terjamin. Lalu, bagaimana dengan pengalaman bermainnya sendiri? Ternyata, kami menemukan game ini berjalan pada frame rate 60 fps di daerah yang luas. Ketika kami bertemu dengan NPC lain di daerah ini, permainan hanya turun sedikit ke 50 fps saja. Jadi, permainan berjalan dengan sangat baik.


Sedangkan ketika kami bermain di daerah dengan banyak NPC berkeliaran, misalnya pedesaan, frame rate menurun hingga di kisaran 40 hingga 50 fps. Meskipun demikian, permainan tidak sampai terganggu dengan penurunan tersebut. Layar permainan ketika kami menggerakkan karakter sambil mengarahkan kamera juga tetap mulus. Jadi dalam segi kenyamanan permainan, setting ini sangat pas dan memuaskan.


Grand Theft Auto V
Game PC yang berasal dari Port game Console biasanya memiliki banyak masalah. Entah masalahnya berasal dari rendahnya kualitas grafis atau beragam bug. Namun tidak demikian dengan GTA V. Game action Open World ini dibuat dengan sangat serius dan hasilnya begitu memuaskan. Akan tetapi, tidak sembarangan gaming PC dapat menjalankan game ini dengan kualitas maksimalnya, berkat beragam peningkatan yang dibuat oleh developernya. Berikut spesifikasi minimum untuk memainkan game ini:
- Prosesor: Intel Core 2 Quad CPU Q6600 @2.40GHz (4 CPU) / AMD Phenom 9850 Quad-Core Processor (4 CPU) @2.5GHz
- Memory: 4 GB RAM
- Graphics Card: NVIDIA 9800 GT 1GB / AMD HD 4870 1GB (DX 10, 10.1, 11)
- Hard Drive: 65 GB
Ketika kami mempersiapkan setting yang akan digunakan untuk memainkan game ini, kami tidak terlalu yakin mengenai kemampuannya untuk menggunakan setting maksimalnya. Apalagi dengan menggunakan setting maksimum tersebut, indikator penggunaan video memory yang ada di dalam layar Setting Graphics melebihi kemampuan graphics card ini. Akhirnya kami memberanikan diri untuk menggunakan setting tersebut untuk memainkan game ini. Berikut detail mengenai setting yang kami gunakan:




Ternyata, kekhawatiran kami dijawab dengan tegas oleh graphics card ini. Bukan hanya kami menemukan game dapat berjalan dengan sangat baik, yaitu sekitar 65 hingga 70 fps ketika berada di luar kendaraan, tetapi kami juga sama sekali tidak menemui adanya penurunan kinerja drastis ketika bermain. Hal ini menyebabkan pengalaman bermain yang kami temui menjadi sangat maksimal serta dapat dimainkan untuk waktu lama tanpa adanya rasa tidak nyaman.


Sedangkan ketika kami berkeliling kota dengan menggunakan kendaraan, terutama mobil, permainan berjalan dengan sama baiknya. Setidaknya kami menemukan frame rate berada di kisaran 60 fps. Nilai tersebut tidak banyak bergeser, baik ketika kami berkendara di daerah sepi atau ramai. Bahkan, kami juga dapat dengan mudahnya melakukan navigasi yang sulit dan membutuhkan akurasi, seperti near-miss di antara dua mobil ketika mengebut. Kondisi ini dapat terjadi hanya bila permainan berjalan dengan sangat mulus dan semua pergerakan tidak terganggu oleh hilangnya frame ketika melakukan navigasi.

