PlayTest: Gaming dengan Samsung Gear VR!

Reading time:
January 29, 2016

Kesulitan Ketika Menggunakan Samsung Gear VR

Perangkat VR tentu saja memiliki kesulitan tersendiri, tergantung dari penggunanya. Selain perlu untuk membiasakan diri, sebab saat menggunakannya, Anda akan terputus dari dunia luar termasuk apapun yang ada di hadapan Anda, mata Anda juga akan menjadi musuh terbesar untuk menggunakan VR. Bila dilihat lebih seksama, konsep VR adalah menggunakan persepsi kedua belah mata untuk menentukan kedalaman atau Depth. Itu sebabnya pada VR akan diberikan dua gambar yang sedikit berbeda dan ia dipisahkan untuk masing-masing mata.

Lensa harus bersih, terutama dari lemak akibat setuhan kulit dan rambut
Lensa harus bersih, terutama dari lemak akibat setuhan kulit dan rambut

Kesulitan pertama adalah menentukan komposisi fokus yang tepat. Bermodalkan saklar rotari di bagian atas Gear VR, Anda dapat menentukan ketajaman dari gambar yang diterima mata. Namun, kami menemukan Gear VR juga bisa menjadi alat deteksi bila mata anda memang bermasalah. Ketika menggunakannya, Anda dapat menyadari bahwa salah satu mata Anda ternyata telah memiliki minus atau silindris! Hal ini dapat menyebabkan gambar yang ditampilkan selalu buram apapun setting ketajaman yang Anda gunakan!

Tanpa Smartphone Samsung, Gear VR tidak ada bedanya dengan kacamata biasa
Tanpa Smartphone Samsung, Gear VR tidak ada bedanya dengan kacamata biasa

Kesulitan kedua adalah mempertahankan kebersihan lensanya. Ketika Anda menggunakan Gear VR, seringkali kulit kepala bergesekan dengan lensa bagian dalamnya. Bila itu terjadi, lemak dari kulit akan menempel di lensa tersebut. Hasilnya, tampilannya menjadi buram! Begitu juga dengan rambut, ia dapat pula meninggalkan bekas lemak di lensa tersebut! Oleh karena itu, Anda wajib memeriksa dan membersihkan lensa tersebut dengan kain khusus untuk membersihkan kaca mata sebelum menggunakannya.

Capit pengaman memastikan smartphone tidak bergoyang
Capit pengaman memastikan smartphone tidak bergoyang
Gear VR mengambil power dari smartphone, tetapi dapat juga ditenagai dengan menghubungkan charger Samsung dan 2A Power Adapter
Gear VR mengambil power dari smartphone, tetapi dapat juga ditenagai dengan menghubungkan charger Samsung dan 2A Power Adapter

Kesulitan ketiga adalah smartphone menjadi panas ketika digunakan. Pada dasarnya, smartphone Samsung yang digunakan hanya ditempel di bagian depan Gear VR. Itu sebabnya bagian yang paling kerja keras adalah smartphone tersebut. Bila Anda tidak menghidupkan mode “Don’t Disturb” pada smartphone, maka ia bisa menjadi terlalu panas karena melakukan proses VR dan handphone sekaligus. Akibatnya, game harus dihentikan dan smartphone tersebut harus dibiarkan dingin dahulu.

Tombol pengatur volume cukup sulit ditemukan ketika menggunakan Gear VR
Tombol pengatur volume cukup sulit ditemukan ketika menggunakan Gear VR

Kesimpulan

Bila dilihat dari sisi pengalaman penggunanya, Samsung Gear VR mendapatkan nilai tinggi dari kami. Baik game maupun video, Gear VR mampu memberikan nuansa baru yang tidak pernah ditemui sebelumnya, dan ia adalah nuansa yang positif. Namun, untuk kenyamanan penggunaan menurut kami Gear VR masih bisa lebih baik. Karena penggunaan yang lama dapat membuat rasa tidak nyaman, terutama di daerah sekitar mata. Selain itu, Gear VR masih sulit untuk dibeli di tanah air dan perlu uang yang cukup banyak.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…