Review Armaggeddon Fuze 3c: Murah dengan Kualitas Tinggi!

Author
David Novan
Reading time:
January 6, 2016

Suara Gaming Kelas Atas

Ketika kami bermain dengan menggunakan headset ini, barulah terasa kehebatan sesungguhnya. Pada game action berbasis tembakan atau shooter, headset ini mampu memberikan suara yang sangat baik. Bukan hanya ia mampu memperdengarkan suara yang jelas, beberapa detail suara yang biasanya tidak terdengar, seperti suara mekanik di dalam senjata ketika sedang melakukan reload, juga dapat terdengar. Headset ini juga mampu memperdengarkan perbedaan suara dari senjata yang berbeda, seperti yang biasa ditemukan pada headset gaming di atas satu jutaan.

Pengatur volume ada di bagian bawah headphone kiri
Pengatur volume ada di bagian bawah headphone kiri

Kemampuannya dalam memperkirakan posisi dan ketepatan suara juga sangat baik. Suara langkah dan ledakan yang terjadi di posisi cukup jauh dapat dengan mudah diperdengarkan dan Anda juga dapat menentukan posisinya. Hal ini tentu sangat penting ketika sedang bermain game shooter, terutama pada kompetisi. Lingkungan dan beragam suara yang dihasilkannya juga dapat terdengar dengan mudah. Jadi, Anda dapat mendengarkan suara ranting yang terinjak oleh musuh ketika Anda berada di daerah rural.

Game dengan genre selain shooter juga dapat terdengar dengan kualitas tinggi. Pada game racing misalnya, kami dapat mendengarkan suara putaran mesin dengan akurat. Begitu juga dengan suara mesin yang dihasilkan oleh mobil lawan di belakang kami. Berkat itu, kami dapat dengan mudah memposisikan mobil supaya lawan tidak mendahului dari sudut yang merugikan peringkat kami di balapan.

Bila Anda ingin mematikan mic, tombolnya dapat ditemukan dengan mudah di headphone kiri
Bila Anda ingin mematikan mic, tombolnya dapat ditemukan dengan mudah di headphone kiri

Menariknya, headset ini dapat dengan mudah berintegrasi dengan sistem selain PC. Ketika kami menghubungkannya ke USB di PlayStation 4, ia langsung terhubung dan kami dapat menggunakannya tanpa masalah. Bahkan suara serta kualitas output mic yang diterima oleh rekan kami nun jauh di sana jauh lebih baik dibandingkan headset gaming seharga 1,8 juta yang biasa digunakan. Kualitas suara gaming yang dihasilkannya juga tidak jauh berbeda ketika kami menghubungkannya dengan PC.

Musik Kurang Akurat

Kelemahan headset gaming biasanya terletak pada musik. Sebab, headset gaming memang dirancang untuk menonjolkan frekuensi suara yang biasanya timbul di dalam game, seperti suara ledakan dan tembakan. Sayangnya, pada musik tidak demikian. Nuansa yang dihasilkan headset ini ketika kami mendengarkan musik memang tidak bisa serta merta dikatakan buruk. Bahkan bisa dibilang normal bila dibandingkan dengan headset berharga sama.

Nuansa yang paling kentara ketika kami mendengarkan musik menggunakan headset ini adalah kurangnya akurasi suara serta tenaga di Bass. Bahkan, kami merasa musik yang didengarkan seperti agak terendam. Hal ini terjadi akibat kurangnya akurasi suara dan Bass yang dihasilkan menjadi kurang tepat. Untungnya, signal-to-noise ratio yang dimilikinya cukup tinggi, sehingga tidak ada suara noise yang menganggu ketika mendengarkan musik.

Berkat kabel berlapis fiber weave, Anda tidak perlu khawatir dengan kusut dan kabel patah
Berkat kabel berlapis fiber weave, Anda tidak perlu khawatir dengan kusut dan kabel patah

Hentakan Bass yang dimilikinya juga kurang bertenaga. Meskipun untuk pendengar yang memang tidak mengejar hentakan Bass sekalipun, seperti pecinta klasik dan Jazz, suara bass yang dihasilkannya terdengar kurang klop. Berkat Bass yang tidak akurat, suara Treble juga menjadi terpengaruh. Untungnya, tidak terlalu parah sampai melukai akurasinya terlalu jauh. Justru yang cukup baik adalah suara Mid, seperti yang biasa terdengar pada vokal. Sedangkan untuk suara di latar belakang, mereka terendam oleh Bass.

Driver dengan Banyak Fungsi

Meskipun headset ini dapat berfungsi dengan baik tanpa driver sekalipun, adanya program ini membuka fungsi baru yang menarik. Selain Anda dapat menggunakan fungsi standar yang ada di driver headset lain, seperti Equalizer dan Surround, Anda juga dapat menemukan speaker virtual 7.1 yang membuat pengalaman menonton film menjadi lebih baik. Sebagai tambahan, Anda juga dapat menggunakan efek lingkungan, seperti efek stadium yang membuat suara yang dihasilkan seperti ketika berada di ruangan luas.

Program driver multi fungsi dapat di-download di website resmi Armaggeddon
Program driver multi fungsi dapat di-download di website resmi Armaggeddon

Efek menarik lain yang dapat ditemui pada program ini berada pada fungsi mic. Selain memperkuat suara mic dengan Microphone Boost, Anda juga dapat mengubah pitch suara yang dihasilkannya. Menariknya lagi, Anda dapat menggunakan Xear SingFX untuk mengubah suara yang dihasilkan mic menjadi bukan suara Anda, seperti suara monster, bebek, atau lain gender. Fungsi ini sangat menarik bila Anda ingin mengelabui pemain lain yang berkomunikasi melalui Internet ketika sedang bermain game MMO!

Kesimpulan

Armaggeddon Fuze 3c mampu memperlihatkan kualitas yang tinggi ketika digunakan untuk bermain game. Bukan hanya ia mampu memperdengarkan suara yang realistis dan membantu ketika bermain game kompetitif, ia juga menawarkan kenyamanan tinggi ketika bermain dalam waktu lama. Meskipun ia tidak begitu unggul ketika digunakan untuk mendengarkan musik, tetapi untuk headset gaming semua itu kurang berarti, terutama bila mempertimbangkan harganya yang relatif murah.

Spesifikasi:

  • Frequency Response: 20 Hz – 20 KHz
  • Impedance: 32 Ohms
  • Sensitivity: 108dB SPL @ 1 Khz
  • Power: 20 mW
  • Driver Size: 50 mm
  • Mic Frequency Response: 30 Hz – 16 KHz
  • Mic Sensitivity: -38±3dB
  • Signal-to-noise Ratio: <60dB
  • PC: Windows XP, Vista, 7, 8, 8.1, dan Win 10

 

Pages: 1 2
Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…