The Last of Us Jadi Sumber Inspirasi FF XV

Reading time:
January 5, 2016
The Last of Us™ Remastered_20140729112742

Setelah penantian yang begitu lama, berjuang melewati beragam penundaan dan absennya informasi tanpa alasan yang jelas di awal eksistensinya, gamer akhirnya semakin dekat dengan salah satu proyek paling ambisius dari Square Enix – Final Fantasy XV. Petualangan Noctis dkk dengan cita rasa action RPG yang lebih kental ini sudah kembali dikonfirmasikan oleh Square Enix akan tiba di tahun 2016. Detail lebih lanjut, atau yang disebut oleh sang produser – Hajime Tabata sebagai “pengenalan FF XV yang sebenarnya” lengkap dengan tanggal rilis pasti, dikabarkan baru akan dilakukan bulan Maret 2016 mendatang. Lantas, pengalaman seperti apa yang bisa kita antisipasi darinya? Percaya atau tidak, Final Fantasy XV justru menemukan sumber inspirasi dari tempat yang tak pernah kita perkirakan sebelumnya.

Berbicara dengan situs Examiner, Tabata mengungkapkan ambisinya untuk membuat gamer terperangkap pada kisah hidup seorang Noctis, dari kisahnya sebagai seorang pangeran muda hingga seorang calon raja. Ia ingin gamer merasakan karakter ini tumbuh dan berkembang sebagai seorang pribadi, menciptakan sensasi cerita yang penuh emosional. Tabata mengaku bahwa ia menjadikan The Last of Us sebagai inspirasi utama untuk menciptakan pengalaman gameplay dan cerita yang menyatu. Bahwa cerita bergerak bersama dengan gameplay secara natural dan tak terasa dipaksakan sama sekali.

Tabata secara terbuka mengakui pengaruh The Last of Us pada caranya meracik Final Fantasy XV.
Tabata secara terbuka mengakui pengaruh The Last of Us pada caranya meracik Final Fantasy XV.

Final Fantasy XV sendiri rencananya akan dirilis untuk Playstation 4 dan Xbox One di tahun 2016 ini. Walaupun sudah memastikan bahwa rilis awal ini tidak akan memuat versi PC sama sekali, namun Tabata tetap tidak menutup kemungkinan proses port pasca rilis, walaupun tanpa konfirmasi lebih jelas. Can’t wait to play it!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…