Review Rainbow Six Siege: Sangat Pantas Dilirik!

Reading time:
January 19, 2016

Kesimpulan

Rainbow Six Siege jagatplay PART 1 (31)
Berbeda dengan sebagian game multiplayer di tahun 2015 kemarin yang berujung pada kesimpulan kami untuk meminta Anda menghindari atau menahan diri, kami justru merekomendasikan Rainbow Six Siege untuk masuk ke dalam list belanja Anda, apalagi jika Anda termasuk gamer pecinta genre FPS yang butuh pendekatan taktik dan strategi yang mendalam.

Rainbow Six Siege, bagi kami, hadir sebagai sebuah proyek kejutan yang luar biasa. Kami mencicipinya dengan penuh rasa skeptis bahwa ia akan berakhir berbeda, bahwa ia akan berujung seperti Evolve dan Star Wars Battlefront yang sekedar menjual hype di harga tinggi dengan konten terbatas dan komunitas yang cepat mati. Namun betapa terkejutnya kami bahwa ternyata bahwa ia berhasil membuktikan segala sesuatu yang kami ragukan berakhir salah. Rainbow Six Siege adalah sebuah game multiplayer yang sangat solid, seru dan menyenangkan di saat yang sama, dengan komunitas yang masih aktif bahkan lebih dari satu bulan setelah rilis. Ia berhasil mengadopsi sebuah sensasi game FPS yang benar-benar berbeda dengan produk kompetitor manapun di pasaran, meraciknya begitu seimbang, dan kemudian mengaplikasikan sebuah sistem Operators unik yang membuatnya terasa berbeda. Seperti sebuah game MOBA dalam skala lebih kecil, Anda tidak akan mendapatkan sebuah skenario pertempuran yang sama, selalu dikejutkan dengan elemen strategi yang bisa dilakukan tim Anda ataupun lawan Anda, dengan Anda yang terus beradaptasi dan belajar, memutar otak untuk satu langkah lebih dekat dengan kemenangan.

Walaupun demikian, bukan berarti game ini sempurna. Fakta bahwa kami sama sekali tidak menemukan Ranked Match untuk keperluan proses review ini sudah jadi pukulan yang cukup telak. Karena selain fakta bahwa Anda tak bisa mencicipi sensasi kompetitif yang seharusnya didesain lebih serius, absennya mode ini juga membuat mode Casual kini dipenuhi dengan begitu banyak user dengan level tinggi yang seringkali berakhir bertarung dengan user yang baru berusaha mengenal Rainbow Six Siege. Fakta bahwa game ini hadir tanpa mode campaign sama sekali juga jadi catatan ekstra tersendiri.

Berbeda dengan sebagian game multiplayer di tahun 2015 kemarin yang berujung pada kesimpulan kami untuk meminta Anda menghindari atau menahan diri, kami justru merekomendasikan Rainbow Six Siege untuk masuk ke dalam list belanja Anda, apalagi jika Anda termasuk gamer pecinta genre FPS yang butuh pendekatan taktik dan strategi yang mendalam. Skenario pertempuran yang selalu berbeda, balancing yang tepat, adrenalin yang secara konsisten terpompa, suasana tegang dan ekstra perang psikologis di dalamnya membuat Siege jadi game FPS multiplayer yang luar biasa.

Kesimpulan

Sama sekali tidak terasa membosankan.
Sama sekali tidak terasa membosankan!
  • Sensasi FPS taktikal yang masih kentara
  • Beragam strategi yang bisa Anda eksekusi
  • Ragam Operators yang bisa digunakan
  • Proses balancing jempolan
  • Desain peta yang keren
  • Skenario pertempuran yang tidak bisa diprediksi
  • Tetap menyenangkan walaupun dimainkan tanpa teman

Kekurangan

Dengan sensasi taktikal yang ia tawarkan, ia mungkin jadi game FPS dengan mode campaign yang menarik jika dikerjakan.
Dengan sensasi taktikal yang ia tawarkan, ia mungkin jadi game FPS dengan mode campaign yang menarik jika dikerjakan.
  • Sulitnya mencari Ranked Match
  • Proses balancing user di Casual Match yang masih butuh penyempurnaan
  • Tanpa mode campaign

Cocok untuk gamer: pencinta genre FPS, yang merindukan sensasi taktikal yang intensif

Tidak cocok untuk gamer: yang lebih menkmati pendekatan ala Call of Duty, tidak sabaran

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

September 5, 2024 - 0

Review ASTRO BOT: Game Platformer Terbaik Playstation Sejauh Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Astro Bot ini? Mengapa kami…
August 26, 2024 - 0

Review Black Myth – Wukong: Liar, Nakal, Brutal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Black Myth: Wukong ini? Mengapa…
August 9, 2024 - 0

Review Elden Ring – Shadow of the Erdtree: Tidak Bebas dari Kritik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Elden Ring - Shadow of…
July 17, 2024 - 0

Review Kunitsu-Gami: Antara Suka Atau Benci!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kunitsu-Gami ini? Apa yang membuat…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…