Port Tales of Symphonia ke PC Berantakan!

Reading time:
February 3, 2016
tales of symphonia pc15

JRPG memang bukan genre yang terhitung “familiar” untuk PC sebagai platform gaming. Tiga tahun yang lalu, sebagian besar gamer RPG yang tiba di platform terkuat tersebut masih bersumber dari developer barat dengan perhatian yang begitu minim dari developer Jepang. Namun popularitas Steam yang terus meroket dengan jutaan user yang berpotensi jadi konsumen, tren ini berubah menjadi sesuatu yang positif selama dua tahun terakhir ini. Lebih banyak game Jepang hadir di PC lintas genre, termasuk JRPG di dalamnya. Anda menemukan game seperti Valkyria Chronicles, Final Fantasy, bahkan seri Tales di dalamnya. Judul terakhir dari Bandai Namco yang satu ini memang terlihat lebih konsisten untuk memastikan sebanyak mungkin judul tiba di PC, termasuk yang lawas sekalipun. Mereka bahkan merilis salah satu judul klasik – Tales of Symphonia yang akhirnya meluncur via Steam.

Dijual dengan kisaran harga Rp 150.000,-, kualitas visual yang ketinggalan zaman tentu tidak menghalangi niat para penggemar JRPG untuk mencicipi salah satu seri Tales yang sempat disebut sebagai, terbaik ini. Jika Anda termasuk salah satu gamer yang tengah mempertimbangkan untuk membeli versi originalnya, kami sendiri akan merekomendasikan Anda untuk menahan diri! Mengapa? Karena laporan yang muncul semuanya mengarah pada satu kesimpulan yang sama – bahwa port Tales of Symphonia versi PC ini adalah sebuah produk yang sangat berantakan. Sebuah kualitas yang tentu saja sulit untuk ditoleransi.

Salah satu user di forum komunitas besar – NeoGaf bernama ChairmanChuck bahkan melemparkan segudang list masalah yang terlihat jelas di Tales of Symphonia versi PC ini. Apa saja? Berikut adalah list lengkapnya:

  • Resolusi game dikunci 720p. Berapa besar pun resolusi yang Anda pilih, game ini tetap akan berjalan di 720p.
Terkunci di 720p.
Terkunci di 720p.
  • Beberapa bahasa yang disertakan hancur berantakan. Beberapa kata tidak ditranslasikan, sementara lainnya bahkan tidak memuat satu katapun di dalamnya.
Beberapa bahasa alternatif bahkan tak memuat kata apapun di dalamnya.
Beberapa bahasa alternatif bahkan tak memuat kata apapun di dalamnya.
  • Translasi ini disimpan dalam sebuah format .txt sederhana + microsoft Excel.
Translasi berada dalam format .txt sederhana.
Translasi berada dalam format .txt sederhana.
  • Game dikunci di 30fps
Game dikunci di 30fps. Beberapa gamer melaporkan bisa memainkannya di 40fps.
Game dikunci di 30fps. Beberapa gamer melaporkan bisa memainkannya di 40fps.
  • Typo
  • Skema kontroler berbasis Playstation 3 masih terlihat
Skema kontroler ps3 masih terlihat
Skema kontroler ps3 masih terlihat
  • Crash acak
  • Hanya 6 buah slot save
  • Membuka menu config dan menu save bisa memakan waktu hingga 30 detik
  • Ia menggunakan sebuah sistem anti bajakan baru bernama VMProtect yang akan menciptakan sebuah file .exe baru setiap kali game dijalankan.

Usaha untuk memperbaiki port buruk ini langsung meluncur dari sosok ternama – Durante. Ia langsung mengeluarkan update GeDoSaTo utuk memperbaiki masalah resolusi dan video yang ada. Durante juga secara terbuka menyebut bahwa proses port “malas” seperti ini bukanlah sesuatu yang bisa ditoleransi, apalagi dari publisher sebesar Bandai Namco. Mengapa? Karena ia berhasil “memperbaiki” masalah resolusi ini hanya dalam waktu 14 menit saja, sementara video di 8 menit. Sesuatu yang seharusnya tidak sulit.

Jadi, untuk Anda yang tertarik untuk membeli Tales of Symphonia versi PC, lebih baik Anda menahan diri untuk menunggu update atau kejelasan lebih baik dari Bandai Namco untuk masalah ini. What a shame..

Source: NeoGaf

Load Comments

PC Games

December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…
November 22, 2023 - 0

Menjajal Pre-Alpha RIFTSTORM: Ini Beneran Game Indonesia??!

Aksi jajal demo pre-alpha RIFTSTORM kami membangkitkan rasa optimisme tinggi.
November 17, 2023 - 0

Menjajal DEMO Whisper Mountain Outbreak: Game Multiplayer Lokal Potensial!

Game Indonesia terbaru dari Toge Productions - Whisper Mountain Outbreak…
October 11, 2023 - 0

Menikmati Restoran Honkai Star Rail Jakarta: Si Kereta Bintang Akhirnya Tiba!

Restoran Honkai Star Rail akhirnya tiba di Jakarta! Bagaimana suasananya?

PlayStation

November 23, 2023 - 0

Review Tales of Arise – Beyond The Dawn: Potensi yang Tak Digali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Tales of Arise - Beyond…
November 13, 2023 - 0

Review Like a Dragon Gaiden: Seperti Sebuah Mimpi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon Gaiden: The…
November 8, 2023 - 0

Review Alan Wake 2: Game Supernatural Super!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Alan Wake 2 ini? Mengapa…
November 6, 2023 - 0

Review Call of Duty – Modern Warfare III (Campaign): Jelas Semakin Malas!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign Call of Duty…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…