Review Firewatch: Tak Seperti yang Dibayangkan!

Reading time:
PC
February 16, 2016
Firewatch jagatplay (1)

Di tengah gempuran begitu banyak game raksasa yang diperkenalkan di tahun 2015 silam, tak akan mengherankan jika beberapa dari Anda sempat melewatkan Firewatch di dalamnya. Namun bagi gamer yang sempat menaruh perhatian ekstra untuknya, ia memang terdengar seperti sebuah game yang menarik. Teaser pertama memperlihatkan posisi Anda sebagai seorang penjaga hutan yang tampaknya harus berhadapan dengan sebuah misteri besar yang akan mengundang begitu banyak tanda tanya. Teaser awal tersebut dengan kuat melemparkan kesan sebuah game survival horror atau mungkin thriller yang begitu kental di dalamnya. Tema alam bebas, seorang penjaga hutan, dan misteri? Hype pun menguat!

Hal ini juga semakin terbantu dengan fakta bahwa informasi terkait Firewatch bisa dibilang begitu minim, bahkan menjelang detik-detik rilisnya minggu lalu. Gamer yang mengantisipasi game ini selalu mendasarkan antisipasi pengalaman mereka dengan teaser pendek yang sama, bahwa ini adalah game thriller penuh misteri dengan pendekatan visualisasi unik penuh warna. Bahwa sang karakter utama akan berhadapan entah dengan kekuatan supernatural, alien, atau “sekedar” pembunuh psikopat yang entah karena alasan apa, memutuskan untuk “bersenang-senang” di dekat Anda. Impresi teaser itu pulalah yang menjadi dasar mengapa ia terlihat begitu menarik dan dengan mudah menggapai popularitas dalam waktu yang singkat. Namun hasilnya? Firewatch ternyata berbeda dengan apa yang Anda bayangkan selama ini.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Firewatch ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak seperti yang Anda bayangkan sebelumnya? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

Anda berperan sebagai seorang pria bernama Henry yang memutuskan untuk bekerja sebagai penjaga hutan di Wyoming.
Anda berperan sebagai seorang pria bernama Henry yang memutuskan untuk bekerja sebagai penjaga hutan di Wyoming.

Anda berperan sebagai seorang pria biasa bernama Henry. Bahwa usianya yang kian matang akhirnya membuat hatinya mendarat pada seorang wanita manis yang tampaknya pantas untuk diperjuangkan – Julia. Lewat serangkaian teks dan ragam pilihan yang muncul di awal permainan, Anda akan diminta untuk menentukan arah hubungan yang dijalani oleh Henry ini. Keduanya mulai memutuskan untuk menjalin hidup bersama dengan tua, memilih anjing apa sebagai peliharaan, berargumen apakah ini jadi momen tepat untuk mulai memikirkan soal sosok anak, hingga siapa yang harus berkorban untuk karir yang lain. Henry dan Julia menjalani hidup dua orang manusia dewasa yang jatuh hati satu sama lain, kisah realistis anak manusia yang jelas bukan di dongeng. Karena di dongeng, tak akan pernah ada akhir buruk.

Hidup Anda begitu indah di awal, apalagi ketika Anda bertemu dengan sang belahan hati - Julia.
Hidup Anda begitu indah di awal, apalagi ketika Anda bertemu dengan sang belahan hati – Julia.
Ada beberapa pilihan di awal yang merepresentasikan konflik hubungan orang dewasa dengan realistis. Seperti memilih anjing peliharaan bersama pasangan Anda, misalnya.
Ada beberapa pilihan di awal yang merepresentasikan konflik hubungan orang dewasa dengan realistis. Seperti memilih anjing peliharaan bersama pasangan Anda, misalnya.

Seandainya saja kami bisa menulis bahwa kisah cinta ini “berakhir bahagia untuk selamanya” untuk Henry dan Julia. Namun sayangnya, seperti seharusnya dunia bekerja, sebuah tamparan keras menjadi ujian besar untuk keduanya. Di usianya yang ke-41, Julia harus berhadapan dengan penyakit Alzheimer yang membuat ia sulit kembali memanggil atau menciptakan memori di otaknya. Begitu parah, ia perlahan namun pasti, mulai melupakan siapa Henry. Berjuang untuk mengatasi kondisi ini, Henry akhirnya dihadapkan pada keputusan untuk membawa Julia kembali ke orangtuanya atau memasukkannya ke panti untuk diurus oleh orang lain. Kejadian ini berlangsung cukup lama, menghancurkan kisah “indah” Henry – Julia, hingga batas membuat Henry berusaha mencari sebuah pelarian. Ketika Julia tinggal bersama dengan orang tuanya di Australia, Henry memutuskan untuk mendaftarkan diri sebagai seorang Firewatch – penjaga api untuk mengendalikan dan memastikan tak terjadi kebakaran hutan di Shoshone National Forest.

Sayangnya, tak seperti dongeng, kisah ini berakhir buruk. Julia terkena Alzheimer.
Sayangnya, tak seperti dongeng, kisah ini berakhir buruk. Julia terkena Alzheimer.
Ketika Julia pindah bersama keluarganya di Australia, Henry berusaha menemukan kedamaian sendiri. Menikmati dan menjaga alam jadi opsi yang rasional.
Ketika Julia pindah bersama keluarganya di Australia, Henry berusaha menemukan kedamaian sendiri. Menikmati dan menjaga alam jadi opsi yang rasional.

Pekerjaan baru yang memungkinkannya untuk dekat dengan alam dalam kesunyian ini dilihat sebagai sebuah kuil kedamaian untuk masalah hidup yang seolah tak pernah berhenti memukulnya, satu demi satu. Untungnya, ia ditemani oleh seorang operator bernama Delilah, yang tak pernah ia temui secara fisik, namun terus berkomunikasi dengannya lewat radio. Keduanya saling bahu-membahu untuk memastikan hutan tetap aman. Berita buruknya? Ternyata tak sedamai yang dibayangkan. Beragam kejadian aneh muncul dan menjadi teror tersendiri, dari kabel komunikasi yang terpotong rapi, sosok misterius yang terlihat menguntit, asap kebakaran yang muncul acak, hingga usaha untuk membobol markas Anda.

Apa yang sebenarnya tengah terjadi di hutan yang seharusnya damai ini? Bagaimana nasib Henry dan Delilah? Siapakah yang jadi biang keladi untuk semua kekacauan yang terus menyibukkan Anda ini? Semua jawaban dari pertanyaan ini bisa Anda dapatkan dengan memainkan Firewatch ini.

Review ini menggunakan testbed dari Roccat

ROCCAT-Logo_Horizontal_2015_STR_BLK_NoBG

Dikerjakan dan Dimainkan dengan Kave XTD, Roccat Kone XTD, Roccat Raivo, dan Roccat Ryos MK Pro

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…