Review Firewatch: Tak Seperti yang Dibayangkan!
Kesimpulan

Agak sulit untuk menyebut Firewatch sebagai sebuah game yang fenomenal. tapi adil untuk menyebutnya sebagai sebuah game yang unik dan berbeda. Terlepas dari semua gameplay yang ia usung, menjadi sesuatu yang lebih rasional untuk mengkategorikannya ke dalam game seperti Gone Home yang memang menjadikan cerita sebagai nilai jual utama. Ada beberapa hal yang keren dari game racikan Campo Santo, dari sekedar desain level yang memanjakan mata, kualitas dialog dan voice acting untuk Henry dan Delilah, hingga tema masa lampau yang juga diadaptasikan dengan begitu baik di dalam gameplay. Jika Anda seorang gamer yang cukup punya sensitivitas untuk menyelami “hidup” karakter yang tengah Anda mainkan, ada ekstra nilai tambah di sana, terutama dari situasi dilematis yang merepresentasikan sebuah kisah hidup yang tak akan pernah Anda temukan di cerita dongeng.
Walaupun demikian, bukan berarti game ini hadir tanpa kekurangan sama sekali. Ada banyak hal yang menurut kami pantas untuk dikeluhkan, seperti kondisi yang seringkali memaksa Anda untuk kembali menyusuri lokasi yang sama berulang-ulang kali. Fakta bahwa Anda harus terus berjalan untuk sesuatu yang berakhir tak signifikan akan mudah membuat gamer yang mudah merasa bosan tak kuat menahan sensasi repetitif yang ia tawarkan. Sementara keluhan lain mengarah pada konklusi cerita yang di mata kami, berakhir sangat mengecewakan.
Namun bukan berarti, ia tak pantas untuk dicicipi. Jika Anda adalah seorang gamer yang senang dengan kekuatan cerita sebagai nilai jual utama, terutama yang sifatnya cukup personal, ini adalah game yang pantas untuk Anda lirik. Namun jika Anda termasuk gamer yang jatuh hati karena sensasi thriller kuat yang muncul dari trailer teasernya beberapa waktu yang lalu dan mengharapkan cita rasa gameplay yang sama, kami tak yakin produk akhir Firewatch ini akan memenuhi apa yang Anda butuhkan.
Kelebihan

- Desain alam yang indah
- Voice acting yang hidup
- Dialog yang terasa begitu personal
- Delilah
- Pilihan respon yang menghasilkan reaksi berbeda
Kekurangan

- Tak ada kesempatan mengubah akhir cerita
- Paksaan untuk melewati area yang sama berulang-ulang
- Cerita yang anti-klimaks
Cocok untuk gamer: pencinta cerita yang personal, senang dengan visual alam liar yang indah
Tidak cocok untuk gamer: yang mengharapkan cita rasa thriller, gampang bosan