Game VR Oculus Rift Harus Disimpan di Drive C

Reading time:
March 22, 2016
oculus touch

Kesiapan untuk mulai mengadopsi teknologi Virtual Reality langsung di tahun 2016 ini tak hanya akan bergantung pada kesiapan finansial untuk membeli satu dari tiga produk yang tersedia – Oculus Rift, HTC Vive, dan juga Playstation VR. Untuk Vive dan Rift, Anda butuh satu pertimbangan ekstra – kebutuhan PC dengan performa yang cukup untuk menangani perangkat lunak keduanya dengan seoptimal mungkin. Karena seperti yang kita tahu, kelemahan yang terlihat seperti framerate yang tak stabil misalnya justru bisa membuat tubuh Anda bereaksi negatif. Tapi terlepas dari statusnya sebagai sebuah teknologi yang mutakhir, Oculus Rift ternyata sudah mendapatkan kritik karena satu kebijakan yang absurd.

Penyelusuran di halaman support Oculus Rift membuka satu hal yang aneh. Tertulis dengan jelas bahwa untuk saat ini, satu-satunya cara untuk menikmati aplikasi dan game untuk Oculus Rift hanyalah dengan memasangnya di Drive C:\, ruang yang biasa digunakan gamer untuk OS. Kebutuhan spesifikasi yang tinggi juga secara rasional membuat banyak gamer lebih memilih drive C:\ menggunakan SSD untuk VR, yang kencang tapi punya harga yang cukup mahal untuk kapasitas yang tinggi. Keputusan ini dinilai sangat absurd untuk sebuah teknologi baru, apalagi mengingat bahwa versi DK kemarin memungkinkan developer untuk memasang folder di drive yang diinginkan.

Untuk sementara ini, game dan aplikasi Rift hanya bisa disimpan di drive C, yang notabene sering digunakan gamer PC untuk sekedar OS.
Untuk sementara ini, game dan aplikasi Rift hanya bisa disimpan di drive C, yang notabene sering digunakan gamer PC untuk sekedar OS.

Palmer Luckey dari Oculus VR langsung bereaksi karena hal ini. Ia menegaskan bahwa opsi untuk mengganti drive instalasi game atau perangkat lunak lain Oculus Rift saat ini menjadi salah satu prioritas mereka. Mereka akan berusaha membenahinya secepat mungkin. Namun ia juga mengaku bahwa fungsi ini tak akan muncul saat rilis nanti karena mereka mengaku punya fitur lain yang jadi prioritas untuk segera dirilis. Sementara akan ada “jalan belakang” untuk menyiasati hal ini saat mereka melakukan update halaman support mereka di masa depan.

Lantas, apa alasan Oculus VR membuat drive C sebagai satu-satunya ruang untuk instalasi, sesuatu yang terasa begitu kuno untuk sebuah teknologi baru? Sayangnya, tak ada penjelasan lebih detail. Jadi, jika Anda termasuk gamer yang berniat mengadopsi teknologi Rift di hari pertama rilis, Anda tampaknya harus mempertimbangkan aspek yang satu ini juga.

Source: Support Oculus

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…