10 Game yang Sama Rumitnya dengan Ujian Nasional!

Reading time:
April 4, 2016
  1. Brigandine

brigandine

Anda para penikmati Playstation pertama di masa lalu tampaknya tak akan melupakan game strategi super keren yang satu ini. Brigandine membuat pertempuran antar banyak bangsa yang tak hanya sekedar melibatkan manusia, tetapi juga begitu banyak monster raksasa dengan kemampuan serang yang berbeda-beda. Intinya sederhana, menangkap sebanyak mungkin area dan sekaligus mempertahankan area yang Anda miliki. Berita buruknya? Daerah yang diwakili dengan kastil-kastil kecil ini juga butuh perlindungan karena mereka akan mudah ditangkap jika tak diliundungi sama sekali. Tugas selanjutnya adalah mendistribusikan pasukan Anda dalam jumlah kecil untuk melindungi area besar, membuat daftar prioritas apa yang bisa dan tidak bisa Anda lindungi, sembari berusaha terus memperluas daerah kekuasaan. Konsepnya memang tak terdengar unik, namun Brigandine tetaplah sebuah game yang butuh perencanaan matang untuk diselesaikan. Jujur saja, kami sendiri tak pernah sekalipun berhasil menyelesaikan game ini. Bisa dibilang, lebih rumit dari Ujian Nasional.

  1. The Last Remnant

the last remnant

Sebuah game JRPG Jepang? Anda mungkin kaget dengan pilihan kami. Sudah jadi pengetahuan umum bahwa JRPG seringkali berakhir jadi game RPG dengan garis cerita linear yang tak terlalu sulit untuk dikuasai, terlepas dari beberapa franchise yang mungkin menyuntikkan ekstra puzzle untuk diselesaikan. Namun bagi kami pribadi, tak ada game JRPG di luar sana yang serumit dan separah The Last Remnant dari Square Enix yang juga tersedia dengan PC. Jika harus dibandingkan dengan Ujian Nasional, Anda pernah berhadapan dengan guru yang menawarkan “kisi-kisi soal” untuk memprediksi soal seperti apa yang keluar dan berakhir tak satupun yang benar? Itulah The Last Remnant. Tidak ada tutorial dan pemberitahuan yang jelas bahwa sistem leveling karakter Anda juga akan berpengaruh pada level musuh yang Anda hadapi. Anda yang senang dengan proses leveling justru akan lebih mudah dihancurkan dengan musuh yang desain skillnya sendiri, sudah terhitung tak seimbang. Parahnya lagi? Mereka juga tak pernah memberikan clue yang jelas bahwa ada kemungkinan salah satu karakter inti yang sudah Anda andalkan sejak awal, berakhir mati permanen. The Last Remnant adalah tipe ujian nasional yang rasanya ingin Anda robek di depan guru pengawas.

  1. Arma

arma 3

Hampir tidak mungkin ada game action yang masuk ke dalam list ini, kecuali mereka yang menyebut dirinya sebagai “simulator” dan membuktikan hal tersebut dengan sangat baik. Untuk ranah genre yang satu ini, Arma tampaknya berada di posisi yang paling tinggi. Berbeda dengan game seperti Call of Duty dan Battlefield yang memungkinkan Anda untuk membabi buta dan berperan sebagai pahlawan perang secara instan, Arma adalah sebuah simulasi dimana recoil senjata, jarak tembak, hingga angin bisa memainkan peranan untuk menentukan arah peluru Anda. Masih belum rumit? Ia juga “dipersenjatai” dengan salah satu user-interace game paling kompleks di pasaran. Bahkan untuk melakukan hal-hal minimalis seperti mengatur item seperti apa yang Anda bawa saja sudah butuh penguasaan tertentu.

  1. Romance of the Three Kingdoms

romance of the three kingdoms

Anda yang sempat mencicipi seri game ini di masa lalu akan tahu daya tarik seperti apa yang ia tawarkan dan jatuh hati pada pandangan pertama jika Anda memang mencintai game yang kompleks. Berbeda dengan Dynasty Warriors yang sekedar meminta Anda berperan sebagai karakter Sam Kok yang terlihat seperti superhero yang dengan mudah membantai ribuan prajurit sekaligus, Romance of Three Kingdoms mensimulasikan strategi yang jadi daya tarik legenda ini di masa lalu. Membangun area, pasukan, menaklukkan daerah sekitar, diplomasi, dan berusaha memperluas pengaruh seefektif mungkin jadi tugas utama. Kerennya lagi? Tak hanya dari luar saja, kesalahan memerintah bisa memicu ketidaksenangan rakyat dan pemberontakan, kelaparan jika musim panen berakhir  dengan musim kering yang berkepanjangan, hingga pernikahan politik untuk menguasai daerah yang mungkin tak bisa Anda taklukkan dengan sekedar kekuatan kasar. Semua hal yang siap untuk membuat Anda berhadapan dengan layar komputer untuk waktu yang sangat lama.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…