Modder Terus “Perbaiki” Aliens: Colonial Marines

Reading time:
April 5, 2016
alien colonial marines mod

Salah satu game paling mengecewakan sepanjang sejarah industri game, kalimat ini memang tak berlebihan untuk menjelaskan posisi Aliens: Colonial Marines dari Gearbox Software. Antisipasi yang begitu kuat, apalagi dengan serangkaian trailer gameplay yang seolah mewakili apa yang Anda inginkan dari sebuah game bertema Alien, ia justru hadir dengan kualitas yang bertolak belakang. Dirilis di tahun 2013 silam, game ini hancur berantakan di semua lini. Kualitas visual buruk, gameplay di bawah standar, hingga AI musuh yang terlihat seperti lelucon. Walaupun si developer terlihat sudah menyerah dengan game yang satu ini, para fans tidak. Mod masih terus meluncur dan berusaha memperbaiki Aliens: Colonial Marines.

Salah satu yang terbaru adalah Templar GFX Modding yang tersedia di situs mod populer – ModDB. Mod yang satu ini tak hanya menyempurnakan game ini di sisi visual, namu semua elemen yang ada. Ia juga memperbaiki mekanik senjata dan animasi gerak karakter, serta AI untuk manusia dan Xenomorph yang ia lawan. Seperti versi filmnya, ia ingin membuat Xenomorph tampil sebagai ancaman yang lebih berbahaya, sesuatu yang esensial untuk mengubah atmosfer dan sensasi gameplay yang ditawarkan mode campaign yang ada. Mod ini sendir mengklaim dirinya sebagai Aliens: Colonial Marines yang “sesungguhnya”.

Modder terus berusaha memperbaiki Aliens: Colonial Marines - salah satu game paling mengecewakan sepanjang masa.
Modder terus berusaha memperbaiki Aliens: Colonial Marines – salah satu game paling mengecewakan sepanjang masa.

Anda yang tertarik menjajal mod yang satu ini bisa mengunduhnya via tautan berikut ini. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sempat kecewa karena Aliens: Colonial Marines di masa lalu?

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…